MODUS RUMAH KOS, TERNYATA DIPAKAI TRANSAKSI BISNIS PROSTITUSI. ALAMAKKK...APAKATA DUNIA

Kepala Dinas Satpol-PP Kota Mojokerto Jawa Timur Moedjari (jaket hitam) didampingi Sekretaris Satpol PP, Ganes. Sabtu 22 Oktober 2022.

MOJOKERTO, Diduga bukan suami istri, dua orang pasangan terciduk dalam  Operasi Cipta Kondisi penyakit masyarakat yang digelar oleh Dinas Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Pemkot Mojokerto, TNI / Polri, dan Dishub setempat. Mereka terciduk di kos - kosan dikawasan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto Jawa Timur, Sabtu 22 Oktober 2022.

Operasi Cipta Kondisi penyakit masyarakat digelar di lima titik diwilayah administratif Pemkot Mojokerto Jawa Timur. Selain itu, petugas gabungan itu juga membawa barang bukti berupa anggur merah, bir bintang, alkohol dan alat kontrasepsi sutra.

Dikatakan Moedjari Kadis Polisi Pamong Praja Pemkot Mojokerto Jawa Timur, operasi cipta kondisi penyakit masyarakat, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tertib kepada lingkungan warga masyarakat Kota Mojokerto. 

" Kota Mojokerto Jawa Timur beberapa tahun ini, mendapat limpahan limbah sosial. Pasca di hapusnya Kampoeng Wisata Syahwat atau lokalisasi Balong Cangkring Asyoi ( BCA). Mereka yang terdampak penggusuran itu, beralih ke dunia Maya. Endingnya, rumah kos sebagai pelarian short time," kata dia.

Namun yang terciduk dalam operasi cipta kondisi penyakit masyarakat tadi malam, tidak membawa identitas diri atau belum memiliki KTP. Dugaan sementara usia mereka dibawah umur untuk satu orang pasangan. Sementara pasangan satunya lagi, sudah dewasa masih dalam penyidikan," tutur mantan Camat Magersari Kota Mojokerto itu.

Rumah kos di Kota Mojokerto sendiri jumlahnya saat ini berkembang pesat, sekitar 700 rumah kos. Sebagian kecil sudah berijin, sebagian besar belum ada ijin. Dari informasi dilapangan, rumah kos di Kota Mojokerto tidak ada security serta tidak dilengkapi dengan CCTV. Sehingga dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat mesum," ujar Moedjari.

" Saya berharap, pemilik rumahkos bertanggungjawab. Sehingga rumah kos tidak disalah gunakan," harapnya. 

Rumah kos di Kota Mojokerto sebagian kecil mirip hotel melati. Atau patut diduga dialih fungsikan untuk praktik wisata syahwat short time dengan harga Rp. 80 ribu per jam. Alamakkk….asyik nian. Pantas saja, banyak kali remaja yang nimbrung di Kota Mojokerto akhir-akhir ini.

Ada juga mereka yang dulu penghuni rumah bordil sekarang beralih dengan menggunakan sarana teknologi gendroid (Android) atau lebih familiar nya dijagat maya dengan istilah Open Booking Out (BO) melalui media Twitter atau aplikasi chatt lainnya. Open BO juga diidentik dengan pekerja seks komersil (PSK) dan dunia prostitusi online .

Open BO adalah istilah dalam bisnis esek-esek. Open booking online atau booking out (BO): Membawa wanita keluar dari tempat prostitusi. Biasanya “eksekusi” wanita Open BO dilakukan di indekos, apartemen, dan hotel. Ada istilah Short time (ST), dengan durasi berhubungan intim yang ditawarkan sekitar 1-2 jam. Biasanya tarif berkisar Rp300 ribu-Rp500 ribu sekali kencan.

Long time (LT), durasi berhubungan intim yang ditawarkan sekitar 6-8 jam. Biasanya tarif di atas Rp1 juta sekali kencan. Video call sex (VCS), si wanita melakukan video call dengan pria pemesan seraya wanita tersebut menunjukkan aurat dan bagian tubuh vital lainnya. Tidak ada tarif baku untuk VCS, biasanya Rp100 ribu per jam. Bahkan, ada juga sesama wanita atau sesama pria melakukan VCS. (DI)







SABTU BESOK DEADLINE RELOKASI PKL PASAR TANJUNG MOJOKERTO

Ani Wijaya Kadisperindag Kota Mojokerto. Turun Langsung ke Lokasi. Data Pedagang Di Pasar Tanjung Kota Mojokerto, Jum'at 21 Oktober 2022.

MOJOKERTO, Pemkot Mojokerto Jawa Timur siapkan 5 Pasar untuk menampung pedagang di Pasar Tanjung Anyar dan pedagang kaki lima yang belum mempunyai tempat berjualan tetap. 

Lima pasar tersebut, pasar Kranggan, Pasar Kliwon, pasar Prapanca, pasar Aloon Aloon dan pasar Ketidur. Bagi para pedagang yang siap relokasi pindah tempat jualan akan disiapkan armada gratis dari banner dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Mojokerto.

Ani Wijaya Kadisperindag Kota Mojokerto Jawa Timur.  Prescon Dengan Media

Dikatakan Ani Wijaya, Disperindag siap memfasilitasi kebutuhan pedagang yang siap pindah ke pasar baru yang sudah disiapkan oleh Pemkot setempat," Kata Ani kepada Detak Inspiratif.

Batas waktu pindah atau relokasi Sabtu 22 Oktober 2022. Namun, bagi pedagang yang belum terdaftar diberikan toleransi sampai hari Rabu, 26 Oktober 2022. Semoga para pedagang dengan kesadaran sendiri relokasi ke tempat baru yang sudah disediakan secara gratis oleh Pemkot Mojokerto," harap Ia.

Pedagang kaki lima di jalan Residen Pamudji, KH. Nawawi dan jalan Cokroaminoto itu yang akan direlokasi. Tujuan relokasi agar, kebersihan, estetika atau keindahan dan tata Kota Mojokerto tampak tertib. Sebagai Kota Wisata, warga masyarakat diharapkan tertib disemua bidang. Bidang Perdagangan, Industri, Kebudayaan, Pendidikan atau BUDIPARINDA. Manakala semua warga Mojokerto tertib dengan sendirinya, wisatawan dari daerah mana saja akan betah dan nyaman di Kota Mojokerto. (DI)

CEGAH TANGKAL TPKS, KDRT, TPPO, KTPA DINSOS KOTA MOJOKERTO AJAK MEDIA MASSA BLOW UP PELAKU DAN LAPOR KE APH

Kadis Sosial Pemkot Mojokerto Choirul Anwar, Riza Wahyuni Praktisi Psikolog dan Kabid Muntamah.

KOTA MOJOKERTO, Kekerasan Terhadap Anak:  “Akan minimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam Integritas tubuh dan merendahkan martabat anak”. Kepala DinsosP3A (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkot Mojokerto Jawa Timur, Choirul Anwar

Hal itu diungkapkan Choirul Anwar dalam sosialisasi pencegahan kekerasan pada anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kota Mojokerto Jawa Timur di ruang rapat kantor Kecamatan Kranggan Jalan Jenderal Sudirman 40 Selasa. 27 September 2022. Dalam kegiatan sosialisasi itu dihadiri para pegiat organisasi social, keagamaan, profesi, dunia usaha dan media massa.

Untuk mencegah serta meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto, mengoptimalkan peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Salah satu tujuan prioritasnya yakni melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga ke tingkat Dasa Wisma.

Langkah untuk memperkuat P2TP2A antara lain dilakukan melalui  sinergi dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi perempuan, hingga forum anak. Hal ini sesuai instruksi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

“Oleh karena itu kita gandeng Organisasi Masyarakat, Keagamaan ( Muslimat, FKUB), organisasi Dunia Usaha, Media Massa, PKK, Dharma Wanita, hingga kami libatkan pula Forum Anak Kota Mojokerto,” ujar Kepala DinsosP3A Kota Mojokerto Choirul Anwar.

Sebagai narasumber Satgas PPA Jawa Timur Riza Wahyuni. Lebih Anwar mengatakan, upaya yang dilakukan diharapkan bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan melakukan upaya pencegahan berbasis keluarga. “Kami harapkan dengan upaya sosialisasi yang lebih masif ini akan bisa mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Mojokerto,”harapnya.

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Mojokerto tahun 2021 memiliki trend penurunan jika dibanding 2020. Secara kuantitas angkanya menurun, secara kualitas meningkat. Anwar berharap tim P2TP2A tetap aktif melakukan tindakan preventif dengan sosialisasi secara masif. “Trennya menurun dari tahun 2020 hingga tahun 2021, dimana kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2020 sebanyak 14 kasus, di tahun 2021 yang masuk sebanyak 11 kasus. Ini harus terus ditekan melalui sosialisasi secara masif,” pinta ia.

Berdasarkan data yang ada di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), kasus yang ditangangi 2 tahun terakhir ini menurun. ”Jumlah kasus kekeraasan yang di tangani P2TP2A pada tahun 2020 sebanyak 27 kasus dengan rincian kasus anak sebanyak 13 dan kasus perempuan sebanyak 14. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 21 kasus dengan rincian kasus anak 13, kasus perempuan 11”, urai ia. Jenis kasus meliputi pelecehan seksual, KDRT, prostitusi online, kekerasan fisik, penelantaran, perebutan hak asuh anak ada penurunan 6 kasus.

Sementara, Riza Wahyuni Praktisi psikologi sekaligus Direktur psikolog klinis forensik dan juga satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur. Sebagai narasumber dalam berharap, media massa memblow up tersangka atau pelaku itu. Agar, ada hukum jera bagi pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Riza juga menyarankan korban KDRT, KTA, TPPO untuk melaporkan kepada Aparatur Penegak Hukum. Jangan melapor dengan media sosial. Menurut Riza Wahyuni, media sosial bukan alat yang bisa menyelesaikan masalah," ungkap ia. (DI)




INVESTASI DI KOTA MOJOKERTO MUDAH DAN NYAMAN

Wali Kota  Ika Puspitasari, Didampingi  Heryana Dodik Murtono Kepala DPMPTSPNaker, Samsul Arifin Kepala PMPTSP Prop Jatim dan Karni Issetiyawati Praktisi  OSS. Dalam Sosialisasi implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Kota Mojokerto.  Rabu 27Juli 2022. Gedung Mandala Sabha Madya.

"Investasi di Kota Mojokerto, siapa takut !!! Kota nya Nyaman dan Ramah”

Kota Mojokerto identik sebagai kota purbakala dan kota sejarah Kemerdekaan. Kota Mojokerto bagian dari pengejawantahan kebesaran kerajaan Majapahit. Beberapa dekade ini, Kota Mojokerto yang dulunya sebagai Kota BUDIPARINDA (Budaya, Pendidikan, Pariwisata, Industri dan Perdagangan). Kini renkarnasi kembali dengan Spirit Of Majapahitnya.

Kota Mojokerto kondisi demografinya sebagai kota penyangga Ibukota Propinsi Jawa Timur, Surabaya. Dengan waktu 20 menit sudah tiba di jantung Kota Surabaya. Manakala lewat jalan Tol. Lewat jalur jalan raya alteri membutuhkan waktu satu jam dengan jarak tempuh 55 Km. 

Kota Mojokerto dengan 3 Kecamatan, Kecamatan Magersari, Kecamatan Prajurit Kulon dan Kecamatan Kranggan (yang baru terbentuk 5 tahun yang lalu). Ditangan Ika Puspitasari Wali Kota perempuan, Kota Mojokerto bersolek. Pembangunan infrastruktur mulai dikerjakan, pengendalian banjir disetiap kelurahan juga dilaksanakan. 

Terpenting, ketika dunia dalam kondisi syndrome pandemi covid 19, Warga Kota Mojokerto tetap bersemangat membangun. Membangun perekonomian, membangun kesehatan serta pembangunan infrastruktur pariwisata terus digalakkan dan di gaungkan. Ika Puspitasari melihat potensi besar di Kota Mojokerto untuk tumbuh berkembang sebagai Kota Investasi dan Pariwisata.

Sebagai langkah konkrit nyata, Kota Mojokerto sangat digdaya, ketika menghadapi kondisi pandemi covid 19, pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto 3,63 persen. Artinya, warga Kota Mojokerto mampu bertahan hidup secara ekonomi bahkan, ketika kondisi pandemi covid mulai kendor. Masyarakat Kota Mojokerto langsung sprint (lari kencang) meraih asa. Tentunya semua ini berkat Rahmat Alloh SWT, yang telah memberikan kekuatan dan motivasi kepada para pemimpin Kota Mojokerto untuk membangkitkan semangat gotong royong cancut taliwondo, membangun Kota. 

Sebagai bentuk kalau Kota Mojokerto nyaman untuk investasi dan berwisata yakni, kepastian hukum dalam investasi. Kota Mojokerto sudah mempunyai Perda Investasi. Pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E. membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) bagi OPD Teknis yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Mojokerto di Sabha Mandala Madya, Lantai 2, Kota Mojokerto. 

Dikatakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem online single submission (OSS) wajib dilaksanakan oleh pelaku usaha, Kementerian/ Lembaga dan Pemda yang persyaratannya berlaku sama di seluruh daerah.

“Pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem online single submission (OSS), merupakan sistem untuk mempermudah berusaha sebagai amanat undang undang Cipta Kerja, dimana setiap orang dapat melakukan akses/bermohon secara mandiri, tanpa dibatasi waktu dan ruang,” ungkap ia.

Lebih lanjut, Ika Puspitasari mengatakan, pada tanggal 5 Juli 2022 Pemerintah Kota Mojokerto telah meluncurkan Aplikasi “Mojokerto Idaman” akronim dari Mojokerto Dalam Genggaman. “Melalui aplikasi tersebut, investor dapat melihat informasi lengkap potensi investasi di Kota Mojokerto yang disajikan secara geografis dengan memadukan teknologi geotagging yang terbagi 17 sektor PRDB atas dasar harga konstan,” urai ia.

Iklim investasi di Kota Mojokerto sangat baik dan menguntungkan. Potensi Kota Mojokerto tidak hanya secara geografis sebagai kota penyangga Surabaya, namun juga memiliki banyak warisan sejarah dan budaya Majapahit yang masih terjaga hingga saat ini, inilah yang menguatkan kami membuat grand design wisata sejarah dan budaya.

“Untuk mewujudkan grand design tersebut Pemerintah Kota Mojokerto butuh sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder termasuk keberadaan para investor. Untuk mewujudkan itu semua tentu kami tidak bisa sendirian, butuh sinergi, kolaborasi dan kontribusi termasuk keberadaan para investor yang siap untuk berinvestasi di Kota Mojokerto,”papar ia.

Setidaknya terdapat empat objek wisata yang potensial bagi investor. Di antaranya, wisata Pemandian Sekarsari yang telah tuntas direvitalisasi 2021. Selanjutnya juga ada Rest Area Gunung Gedangan yang berada di jalur nasional jalan bypass Kota Mojokerto. Juga Wisata Bahari Majapahit yang merupakan proyek strategis nasional.

”Selain itu, sejarah besar sang proklamator Bung Karno juga menjadi daya tarik luar biasa di Kota Mojokerto. Karena sejak awal kita mengangkat wisata sejarah Presiden Soekarno, yang banyak dikunjungi para pejabat-pejabat nasional,” tutur ia.

Sebagi bukti iklim investasi yang baik, selama pandemi covid-19 berlangsung, di Kota Mojokerto justru berdiri dua hotel bintang 3. “Hal tersebut menjadi salah satu indikator iklim investasi di Kota Mojokerto baik dan menguntungkan. Ini menunjukan bahwa salah satu indikator kalau berinvestasi di Kota Mojokerto itu menguntungkan,” harapnya. (DI/Adv)


   





BPRS KOTA MOJOKERTO HIDUP TAK MAU, MATI PUN SEGAN. MENUNGGU KESERIUSAN PEMKOT DAN APH

M. Harun Wakil Ketua Pansus BPRS DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur dari Fraksi Partai Gerindra.

Panitia Khusus (Pansus) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mojo Artho akhirnya rampung dan sepakat untuk berupaya menyehatkannya. Unit khusus bentukan DPRD Kota Mojokerto yang bekerja enam bulan silam ini dalam waktu dekat, akan menggelar rapat badan musyawarah (banmus) untuk menjadwalkan paripurna dengan agenda penyampaian hasil kinerja ke eksekutif yang telah dikerucutkan menjadi tujuh poin rekomendasi.

Wakil Ketua Pansus BPRS Kota Mojokerto Mochamad Harun mengungkapkan, pansus telah menuntaskan masa kerja selama kurang lebih enam bulan sejak dibentuk akhir tahun lalu. Selain melakukan penelusuran terkait permasalahan likuiditas di tubuh BPRS, tim yang beranggotakan 8 anggota legislatif ini juga mencari solusi untuk penyehatan bank pelat merah tersebut. ”Tinggal paripurnanya saja. Kalau bisa dijadwalkan segera, penyampaian rekomendasi akan dilaksanakan bulan ini,” tandas ia.

Penetapan jadwal paripurna akan dibahas melalui banmus DPRD yang rencana digulirkan pekan depan. Menurutnya, langkah cepat pansus itu bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemkot Mojokerto demi upaya penyehatan BPRS Mojo Artho.

Harun mengatakan, butir rekomedasi yang akan disampaikan ke eksekutif didasarkan hasil penelusuran lapangan oleh pansus BPRS. Di samping itu, juga diperoleh dari hasil telaah yang dikantongi konsultan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. ”Ada sekitar tujuh rekomendasi. Lebih rincinya nanti akan disampaikan di paripurna,” tandasnya.

Anggota Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan (F-GKP) / Partai Gerindra ini masih belum bisa membeber butir-butir rekomendasi yang akan dilayangkan ke eksektif. Secara umum, lanjut Harun, poin rekomendasinya adalah mendorong Pemkot Mojokerto untuk memaksimalkan upaya penyehatan badan usaha milik daerah (BUMD) yang tengah mengalami permasalah likuiditas itu. ”Terutama lebih fokus pada NPL (non-performing loan, Red), kemacetan-kemacetan yang paling berat itu yang harus ditelaah betul,” tandasnya.

Termasuk segera menuntaskan sisa penyertaan modal pada BPRS yang totalnya mencapai Rp 31,6 miliar baik dalam bentuk uang maupun barang dan jasa lainnya. Sebab, suntikan dana itu telah termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan kedua Atas Perda Nomor 12 Tahun 2013.

Sejak direalisasi mulai 2009 lalu, sisa penyertaan modal yang belum disetorkan Pemkot Mojokerto sebesar Rp 6,4 miliar yang diwacanakan dicairkan tahun ini. ”Yang jelas, dari total Rp 31 miliar, (sisa penyertaan modal) yang Rp 6 miliar itu kan untuk menuntaskan janji pemerintah kota,” papar politisi Partai Gerindra ini.

Mengingat, suntikan berupa uang itu sejak awal memang ditujukan untuk penguatan modal di BPRS Mojo Arto. Terlebih, lembaga perbankan yang berada di Jalan Mojopahit ini tengah dihadapkan dengan permasalahan likuiditas. Sehingga, kondisi tersebut yang diduga menimbulkan dampak terhadap nasabah yang kesulitan menarik tabungan maupun deposito.

Bahkan, Kejari Kota Mojokerto kini juga masih turun untuk mendalami dugaan korupsi di BPRS Mojo Artho. Korps Adhyaksa ini mengendus jika terdapat kerugian yang mencapai Rp 50 miliar yang terakumulasi selama kurun empat tahun pada 2016-2020. ”Kalau terkait proses hukum itu sudah di luar kewenangan kami, tapi ranahnya APH (aparat penegak hukum),” terang Harun.(DI)





Kejurkot NPCI 2022

Wali Kota Ika Puspitasari Buka Kejurkot NPCI di Stadion Ahmad Yani Kota Mojokerto. Selasa 28 Juni 2022.

Even kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Mojokerto tahun 2022 resmi digelar. Pekan Paralympic Kota Mojokerto 2022, diikuti 10 kontingen dari Jawa Timur dengan 200 atlet yang bertanding di Stadion Ahmad Yani, Kota Mojokerto. Diantara 10 kontingan tersebut, Kabupaten/Kota Mojokerto , Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Bangkalan.

“Ini bagian dari komitmen saya bahwa penganggaran di Kota Mojokerto sudah perspektif gender. Kita mengalokasikan anggaran yang memadai untuk memfasilitasi Sumber Daya Manusia di bidang olahraga khususnya disabilitas agar memiliki kesempatan yang sama,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Selasa (28/6/2022).

Olahraga bagi paralympic selain dijadikan sebagai bentuk rehabilitasi, juga dijadikan sebagai media untuk menorehkan prestasi. Diharapkan, dengan adanya fasilitasi tersebut akan semakin memicu semangat para atlet difabel lainya yang memiliki talenta olahraga.

“Mungkin saat ini belum muncul tapi sudah ada bibit-bibit berprestasi, sehingga semakin banyak SDM unggul dari Kota Mojokerto dari berbagai bidang termasuk olahraga. Diharapkan tahun-tahun berikutnya ketika mengikuti Kejurprov Paralympic maupun Pekan Paralympic Nasional, maka atlet-atlet paralympic kita akan memberikan yang terbaik untuk Kota Mojokerto,” katanya. 

Melalui ajang Kejurkot bisa meningkatkan prestasi atlet Paralympic. Ada tujuh cabor yang dipertandingkan dalam kejuaraan yang digelar selama dua hari dari tanggal 28-29 Juni 2022 tersebut. Diantaranya, bulutangkis, tenis meja, catur, lari, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru. Tiga lokasi yang digunakan, SDN Wates 3 untuk Cabor Bulutangkis, Lapangan Indoor Magersari untuk Cabor Tenis Meja dan Catur, Cabor Atletik (Lari, Lompat Jauh, Lempar Lembing, Tolak Peluru) di Gelora Ahmad Yani. NPCI Kota Mojokerto merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pembinaan olahraga bagi penyandang disabilitas. Turut hadir Ketua NPCI Jawa Timur Imam Kuncoro, Ketua NPCI Kota Mojokerto Pity Khifarudin, Ketua KONI. (DI)


Rangkaian Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto

Pertunjukan Sendratasik berjudul "Tribuana Tungga Dewi Sang Penakluk Dan Pemersatu Nusantara". Warnai Upacara Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto di Halaman Kantor Wali Kota Jawa Timur. Minggu, 20 Juni 2022.

Tepat 20 Juni 2022 Kota Mojokerto Jawa Timur genap berusia 104. Sebagai ungkapan rasa syukur  tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar semarak kegiatan untuk mengobati kerinduan masyarakat akan kebersamaan serta keramaian. Kelonggaran pemerintah pusat, dimanfaatkan Pemkot Mojokerto meningkatkan imunitas dan ekonomi. Setelah, 2 tahun lebih dunia sindrome covid 19.

Serangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi digelar dari 16 Juni hingga 2 Juli. Beberapa kegiatan utama spesial mengundang daya tarik masyarakat dari Mojokerto melainkan, dari daerah lain 

1. Sholawat Akbar Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf

Ribuan jamaah (Syecher mania) dari berbagai daerah mengumandangkan sholawat nabi bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kamis malam (16/6). Para jamaah hadir dengan membawa berbagai atribut khas Syekhermania (sebutan bagi penggemar Shalawat Habib Syech).

2. Festival Kuliner

Beragam jenis makanan dan minuman, baik tradisional maupun modern siap untuk memanjakan lidah para pecinta wisata kuliner melalui “Festival Kuliner”. Pemkot Mojokerto menggelar acara tersebut sejak 17-23 Juni di parkir Timur Sunrise Mall, Jalan Benteng Pancasila.

Selain puluhan stan kuliner, festival juga terdapat panggung hiburan yang diramaikan oleh artis-artis kenamaan Jawa Timur. Juga terdapat layar tancap dan beragam wahana permainan khas pasar malam, seperti dermulen (bianglala), kora-kora, dan ombak banyu.

3. Pementasan Sendratari "Tribuana Tungga Dewi"

Tepat pada 20 Juni 2022, Pemkot Mojokerto menggelar Upacara Hari Jadi ke-104 di Halaman Kantor Wali kota. Upacara semakin spesial dengan penampilan sendratari dengan judul "Tribuana Tungga Dewi Sang Penakluk dan Pemersatu Nusantara".

Penampilan seni drama, tari, dan musik hari itu dipersembahkan oleh Sanggar Lokapala binaan Kukun Triyoga. Melalui gelaran seni tersebut, diharapkan menjadi pengingat terkait sejarah kebangkitan kerajaan Majapahit yang tentu dapat menjadi inspirasi dalam membangun Kota Mojokerto.

4. Kirab Budaya Mojo Bangkit

Kirab Mojo Bangkit digelar untuk mengilustrasikan bangkitnya masyarakat Kota Mojokerto baik secara fisik dan non fisik, dengan berlandaskan jargon “Spirit of Majapahit”. Kirab digelar pada Sabtu (25/6) pukul 13.00 WIB, dengan titik pemberangkatan dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan dan berakhir di Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Beragam penampilan tarian, musik, dan kostum tematik dari tiga era, yaitu Majapahit, Kadipaten Japan, serta penjajahan dan perjuangan kemerdekaan. Penampil dalam kirab tersebut adalah para siswa-siswi dan warga Kota Mojokerto.

5. Gowes Bareng Gubernur Jatim dan Wali Kota

Selain sholawat Nabi Bersama dan ragam pagelaran seni dan budaya, Pemkot Mojokerto juga mengadakan Gowes Bareng Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Wali kota Ika Puspitasari, Minggu (26/6). Gowes dengan puluhan hadiah door prize. Door prize didapat berdasarkan hasil undian kupon yang dibagikan panitia secara gratis kepada peserta di lokasi start gowes, yaitu lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.

6. Wayang Kulit

Pemkot Mojokerto juga nanggap wayang kulit Selasa (28/6) di lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Ki dalang Cahyo Kuntadi dari Solo Jateng, “Lakon Srikandhi Kridho”. lawak Jo Klithik dan Jo Kluthuk serta sinden dari Hongaria, Agnes Serfozo.

7. Penutupan Muhibah Jalur Rempah

Kota Mojokerto menjadi tuan rumah penutupan event nasional Muhibah Jalur Rempah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tepatnya 2-3 Juli 2022. Setelah menyusuri jalur rempah di Nusantara selama 32 hari mulai 1 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022 mendatang, kapal KRI Dewa Ruci kembali berlabuh di Surabaya.

Para awak kapal, laskar rempah yang merupakan pemuda-pemudi dari 34 provinsi se-Indonesia, serta sejumlah pejabat kementerian dan pemda berkumpul dalam sebuah forum di Kota Mojokerto. Sehingga dalam rangka menyambut hal tersebut, digelar beragam pagelaran seni, budaya, fashion, dan kuliner secara meriah dan menarik.(DI)

Angka Stunting Di Kota Mojokerto Paling Rendah

Walikota Ika Puspitasari Bersama Pengurus BKKBN Jatim.

MOJOKERTO, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, data masalah stunting di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 23,5 persen. Sedangkan Kota Mojokerto tercatat menjadi daerah dengan masalah stunting terendah, yakni di angka 6,9 persen.

Berdasar capaian di Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Eva Mariana menyampaikan akan menjadikan Kota Mojokerto sebagai pilot project desa zero stunting. Hal tersebut disampaikan Eva saat bertemu Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat.

Selain itu menjadi pilot project zero stunting, Eva juga menyampaikan bahwa kinerja dan program kerja Bangga Kencana di Kota Mojokerto dari hasil evaluasi dinilai sangat bagus. jadwal akan mengusulkan untuk memperoleh Penghargaan Manggala Karya Kencana.

“Dari hasil evaluasi kinerja dan program kerja Bangga Kencana di Kota Mojokerto sangat bagus, maka kami akan mengusulkan untuk menjadi rekomendasi penghargaan Manggala Karya Kencana,”jelasnya, Kamis (17/2).

Lebih jauh, Eva juga menambahkan bahwa untuk mengatasi percepatan penurunan stunting, telah dibentuk satgas dari tingkat pusat sampai tingkat desa. “Untuk percepatan penurunan stunting ada satgas dari tingkat pusat sampai tingkat desa. Serta ada Tim Pendamping Keluarga yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang dari unsur tenaga kesehatan, TP. PKK dan kader keluarga berencan,.” jelas Eva.

Terkait proposal menjadi pilot project desa zero stunting dan penghargaan Manggala Karya Kencana, Ning Ita menyambut baik hal ini. Ia menambahkan bahwa keberhasilan dalam penurunan stunting tidak lepas dari keberhasilan setiap OPD dalam menerjemahkan program prioritas kepala daerah ke dalam program dan kegiatan di masing-masing OPD.

“Standar Pelayanan Minimum (SPM) paling banyak adalah bidang kesehatan. Ini menjadi komitmen saya. Selain percepatan penurunan stunting, sebagaimana disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat peringatan HKN lalu, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) juga menjadi perhatian utama di Kota Mojokerto,” tegasnya.

Ning Ita, yang pertemuan ini dengan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) Triastutik Sri Prastini juga menegaskan bahwa Kota Mojokerto sudah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dalam percepatan penurunan stunting.

“Kota Mojokerto yang hanya terdiri dari 3 kecamatan dan 18 kelurahan dengan 6 puskesmas bisa disebut sudah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Hanya perlu memperkuat edukasi kepada masyarakat terkait stunting. Karena pencegahan stunting tidak hanya dilakukan sejak bayi di dalam kandungan tetapi perlu dilakukan edukasi sejak dini termasuk para calon pengantin,” tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DinkesP2KB Nur Azizah Sri Utami menambahkan bahwa untuk lokus desa zero stunting akan diseleksi lebih lanjut.(adv/DI)

Pemkot Mojokerto Siapkan Langkah Strategis Tangani Penyebaran Covid-19

Walikota Ika Puspitasari dengan Sekdakot Gaguk Prasetyo Anev Langkah Strategis Tangani Penyebaran covid 19.

MOJOKERTO, Ika Puspitasari selaku ketua Satgas Covid-19 akan merumuskan strategi untuk menyediakan/meningkatkan kapasitas tempat tidur dengan berpedoman pada angka tertinggi yang pernah disediakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto, dr Trias  saat memimpin rapat Analisa dan Evaluasi (ANEV), Jumat (11/2/2022).menjelaskan, langkah strategis yang diambil oleh Pemkot Mojokerto untuk mengantisipasi melonjaknya Covid-19 pada PPKM level 2 saat ini diantaranya, untuk rawat inap hanya diperuntukkan bagi pasien dengan indikasi sedang dan berat, sedangkan untuk pasien gejala ringan akan diarahkan untuk dirawat diisoter. 

Lebih lanjut dr.Trias menyampaikan hasil assessment situasi covid-19 Kota Mojokerto. ”Testing, tracing dan treatmen di Kota Mojokerto sudah memadai begitu pula dengan vaksinasi," jelasnya. 

Dr Trias mengimbau, agar Prokes 5M terus menerus disampaikan kepada masyarakat serta mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 pada masing-masing tingkatan dalam penerapan Protokol Kesehatan. Selain langkah tersebut, vaksinasi booster juga akan ditingkatkan terutama bagi kelompok rentan dan lansia. Disamping itu pasien isoman akan disiapkan obat-obatan yang didistribusikan ke rumah. "Bagi pasien isoman juga akan diberikan pelayanan telemedicine," tuturnya.

Rapat ANEV yang berlangsung di ruang Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pengarahannya Luhut menyampaikan agar masing-masing daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan perawatan pasien komorbid. 

Turut hadir pada rapat ANEV hari ini adalah Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo,  Dandim 0815/Mojokerto yang diwakili Danramil Prajuritkulon Kapten Inf. Nuril Mustofa, Kapolres Mojokerto Kota, diwakili Kabag. SDM. Kompol. Deny Susanto,  serta Kasubsi Ekonomi, Keuangan & Pengamanan Pembangunan Strategis Agung Setyolaksono yang mewakili Kajari Kota Mojokerto.(adv/DI)

Kemenpan-RB Apresiasi ULD dan Telecenter Palapa Mojokerto

Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN- RB), Novia Andriana (baju baju batik warna toska) saat menerima kenangan dari walikota Mojokerto Ika Puspitasari.

MOJOKERTO, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB), memberi apresiasi terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada yang merupakan gedung pelayanan terpadu satu pintu Pemerintah Kota Mojokerto, menjadi satu satunya MPP se Indonesia yang menyediakan konter Unit Layanan Disabilitas (ULD).

"Ini belum ada di MPP yang lain, baru saya temui di sini. Di daerah lain mungkin sudah ada tapi masih gabung, nah MPP Gajah Mada  ini sudah ada petugasnya sendiri, artinya sudah lebih maju ya," kata Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN- RB), Novia Andriana usai melakukan verifikasi MPP Gajah Mada, Jumat (11/2/2022).

Selain keberadaan ULD, ia juga memuji keberadaan Telecenter Palapa sebagai tempat edukasi bagi masyarakat dalam bidang Teknologi Informasi (TI) yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Mojokerto. "Termasuk keberadaan tempat edukasi Telecenter itu bagaimana masyarakat bisa belajar, difasilitasi oleh Pemkot Mojokerto," ungkapnya.

Lebih lanjut Asisten Deputi menyebut, MPP Gajah Mada sudah layak diresmikan oleh KEMENPAN-RB meski ada sedikit penambahan gerai pelayanan seperti BNN, SIM Korner, ataupun gerai BPOM.

"MPP ini kan cukup luas ya gedungnya, jadi bisa menambahkan pelayanan lainya dari Kementerian lembaga yang mungkin belum masuk, selain itu integrasi sistem TI, juga mungkin bisa ditingkatkan sehingga tidak hanya menjangkau internal tapi juga eksternal," pungkasnya

Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mengaku lega dengan hasil verifikasi terakhir tim KEMENPAN-RB, pasalnya dari 23 catatan hasil asistensi yang dilakukan bulan lalu semuanya clear sudah dilaksanakan.

"Alhamdulilah hasilnya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim dari KEMENPAN-RB sehingga MPP Gajah Mada Kota Mojokerto ini sudah siap untuk diresmikan oleh pak Menteri PAN-RB dalam waktu dekat," ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.

MPP Gajah Mada Kota Mojokerto memiliki 19 gerai layanan dengan 155 jenis pelayanan satu pintu yang akan mempermudah dan mempercepat pelayanan. MPP Gajah Mada Kota Mojokerto juga merupakan MPP ke 51 yang akan segera diresmikan  Kemenpan-RB.(adv/DI)



Walikota Mojokerto Terima Paritrana Award 2021

Walikota Ika Puspitasari Terima Award Paritrana.

MOJOKERTO, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menyerahkan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan  "Paritrana Award Tahun 2021" secara simbolis beserta hadiah berupa satu unit sepeda motor kepada Walikota Mojokerto, Hj Ika Puspitarini.

Peyerahan hadiah dilangsungkan di Rumah Dinas Walikota Mojokerto, Rabu (19/1/2022). "Kota Mojokerto berhasil menjadi juara 3 Penghargaan Paritrana, ini bukan tujuan akhir, tapi ini membuktikan indikator kerja bahwa Kota Mojokerto berhasil mensejahterakan warganya," ungkap Benny Sampirwanto.

Dikatakannya, penilaian dilakukan mulai Januari hingga Desember 2021, dari 38 kabupaten/kota diambil tiga terbaik kategori pemerintah kabupaten/ kota, Peringkat 1 Pemerintah Kabupaten Jember, Peringkat 2 Pemerintah Kota Probolinggo, dan Peringkat 3 Pemerintah Kota Mojokerto.

Para pemenang nantinya akan diikutkan pada Paritrana Award tingkat nasional. "Semoga pemenang tingkat Provinsi Jatim bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional, karena belum tentu juara di tingkat Jatim akan juara pertama di tingkat nasional, masih banyak kemungkinan" tambahnya.

Sementara Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitarini mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Kota Mojokerto dalam memberikan jaminan sosial pada masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan."Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada masyarakat yang membantu Kota Mojokerto memberikan jaminan sosial di level yang paling terkecil, di tingkat RT maupun RW,"ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi tersebut tidak terlepas dari upaya Kota Mojokerto yang  membuat Perda No 9 tahun 2019 tentang penyelenggaraan jaminan sosial daerah." Sejak adanya regulasi Perda tersebut, Pemkot Mojokerto memberikan jaminan sosial kepada para pekerja,  non Aparatur Sipil Negara maupun para Ketua RT dan Ketua RW, " tuturnya.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan, tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto tahun 2021 meningkat 56 persen setelah adanya regulasi Perda tersebut. " Oleh karena itu Kota Mojokerto sangat layak mendapatkan penghargaan Paritrana Award 2021,"ujarnya.(adv/DI)


 



Warga Kelas Bawah Kesulitan Jangkau Migor. Udji Pramono : Satu Harga Barang Nggak Ada

Giat reses yang digelar Udji Pramono, anggota Fraksi Demokrat di Balai Pertemuan RW 8 Wates. Diwaduli kenaikan harga dan kelangkaan migor. (Photo: YEP)

MOJOKERTO,  Sejumlah warga kelas bawah di Kota Mojokerto mengeluhkan harga minyak goreng (migor) yang aman bertengger dipemuncak, sejak beberapa pekan terakhir. Tak hanya melejit, komoditi tersebut kerap menghilang dari pasaran. 

Dalam program serap aspirasi yang digelar Udji Pramono, anggota Fraksi Demokrat dibalai pertemuan RW 08, Kelurahan Wates,Jumat (18/02/2022), warga berharap persoalan ini disikapi secara serius oleh pemerintah. 

"Masyarakat (jalan) Panderman mayoritas berpenghasilan rendah sehingga sulit menjangkau harga minyak goreng. Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah soal ini, " Keluh Ngatini, warga Kelurahan Wates dalam reses ini. 

Selain mengeluhkan tingginya harga minyak goreng, wanita sepuh ini menyampaikan komoditas tersebut kerap menghilang di daerah Wates. "Tak hanya mahal, terlebih sering langka. Kami kesulitan mencari minyak goreng, " Imbuhnya. 

Menjawab keluhan warga soal migor, Udji Pramono mengaku prihatin dengan persoalan ini. "Kami prihatin dengan kebijakan Mendag (Menteri Perdagangan). Harga minyak Rp 20-21 ribu perliter, dan harga minyak disatukan Rp 14 ribu. Tapi barang nggak ada, " Sesalnya. 

Wakil Rakyat yang akrab dipanggil Gandung ini menyatakan akan mengambil sejumlah tindakan. "Nanti saya diskusikan dengan Disperindag, apa langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah, " Janjinya. 

Ia mengungkapkan, belum mendengar ada instruksi dari pemerintah pusat ke pemda. "Kok ini belum ada. Semacam operasi pasar atau apa, " Tandasnya. 

Udji menduga, kasus kelangkaan migor tidak lepas dari permainan oknum. "Di Jabar, ada yang ditimbun sampai beberapa ton, dan alhamdulillah ditangkap aparat kepolisian. 

Harapan kami Pemkot Mojokerto berkoordinasi dengan polres, apakah ditimbun ataukah belum ada pasokan. 

Tetapi dengan turunnya Permendagri kemarin, distribusi dan patokan harga dipatok 14 ribu. Tinggal barangnya saja, terutama menjelang puasa dan lebaran, " Pungkasnya.(DI)

Warga Kranggan Kota Mojokerto Jawa Timur Apresiasi Kerja Dua Tokoh PDIP Mojokerto

Gatot Supriyadi (pegang mic) dan Febriana Meldyawati (pakai jibab) dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses I 2022. Senin 8 Februari 2022.

MOJOKERTO, Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses I 2022, Dapil 10 yang digelar Gatot Supriyadi di Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto Jawa Timur, Senin (07/02/2022) malam berlangsung cukup gayeng. Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir, justru banyak mengapresiasi kerja anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu. 

Gatot dan putrinya yang tak lain adalah anggota DPRD Kota Mojokerto Febriyana Meldyawati, dianggap sukses mengegolkan usulan masyarakat terkait kepentingan publik. "Kami mengapresiasi kerja bapak Gatot dan bu Melda (pangggilan Febriana, Red) yang selama ini banyak mengegolkan usulan-usulan kami. Karena bapak dan ibu, PJU (Penerangan Jalan Umum) dan saluran drainase di lingkungan kami ada, " Urai Budi dari Kelurahan Kranggan.

Seorang peserta dari kelurahan Pekayon malah menanyakan kiat sukses dalam bidang olahraga silat yang ditekuni putrinya. Ia berharap agar petuah dari Melda yang merupakan atlet silat tingkat provinsi dapat menjadi teladan bagi peserta yang lain. 

Dan ini diamini baik oleh Gatot dan Melda yang dijawab dengan penuturan panjang lebar. Bahwa biaya Melda selama sekolah dari SD-SMA banyak ditopang dari bea siswa dari cabor silat. 

Sementara itu, dalam kesempatan itu, Gatot Supriyadi mengungkapkan obsesinya untuk kemajuan Kota Mojokerto. "Saya sering mengumpulkan para ketua RT di Kota ini untuk membahas kemajuan Kota. Karena apa, kemajuan Kota adalah dimulai dari lingkungan. Ada apa-apanya Kota itu dimulai dari lingkungan, " Ujarnya. 

Ia melanjutkan, ada unen-unen,  kalau mau membahas dan menarik aspirasi itu dilakukan mulai tingkat bawah. 'Dan itu dibahas malam hari. Tidak ada ceritanya untuk membahas itu kita tidur sore-sore, " Imbuhnya. 

Gatot juga berpesan, terutama situasi seperti sekarang, Kota Mojokerto harus dijaga betul. "Ini kan musim Covid. Pakai maskerlah, kita jaga bersama itu, " Pintanya. 

Disisi lain, Febriana Meldyawati mengungkapkan tentang dampak refocusing anggaran. "Seperti kita tahu, anggaran sekarang terserap buat sosial dan kesehatan. Dan Alhamdulillah, selama ini kami boleh memperjuangkan pendirian empat gapura. Itu celengan yang bagus yang kita bina dengan teman-teman eksekutif, " Ungkapnya. 

Melda, juga berhasil memperjuangkan pengadaan seragam ibu-ibu pengajian di Suratan dan Panggerman. 

"Minta tolong sama pak Lurah (Moh. Rohan) agar membantu apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Saya mau turun kebawah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, " Pungkasnya. (DI)

NING ITA INGATKAN PENJUAL MAMIN PERIKSA TANGGAL KEDALUARSA

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Di Pasar Modern Jelang Nataru. Kamis 23 Desember 2021.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Wali Kota Mojokerto lka Puspitasari meninjau bahan-bahan kebutuhan pokok dan penting di pasar tradisional dan pasar modern. Bersama Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ada sedikitnya tiga titik lokasi dalam inspeksi mendadak (sidak) kali ini, Kamis (23/12/2021).

Lokasi pertama yang menjadi jujukan Wali Kota Ning ita kali ini adalah Rest Area Gunung Gedangan. Dimana, melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Kota Mojokerto, pemerintah daerah memberikan subsidi harga melalui Operasi Pasar Murah yang digelar pada tanggal 23-24 Desember.

Gaguk Prasetyo  Sekdakot, Di Pasar Modern Jelang Nataru. 

Komoditas yang diberikan harga miring diantaranya; minyak goreng, beras, cabai, gula, dan tepung. Pada Operasi Pasar Murah ini masyarakat banyak memburu cabai kecil, yang saat ini melambung tinggi dikisaran Rp 80 ribu perkilogram. Namun, pada pasar murah dijual hanya Rp. 5000 per seperempat kilogram.

Usai melihat kondisi di Rest Area Gunung Gedangan, Wali Kota Ning Ita melanjutkan perjalanan menuju Pasar Modern atau Swalayan. Di sini, Wali Kota Ning Ita melihat beberapa makanan instan, snack dan minuman yang akan digunakan untuk bingkisan atau parsel. Kepada kepala toko, Wali Kota Ning Ita menghimbau agar selalu mengecek tanggal kadaluarsa. Jangan sampai, produk yang kadaluarsa tetap diperjualbelikan.

Usai dari sini, Wali Kota Ning Ita menuju Pasar Tanjung Anyar. Di sini, ada beberapa toko yang ditinjau. Mulai dari toko beras, kelontong dan pedagang sayur mayur. Di setiap toko, Wali Kota Ning Ita memastikan bahwa persediaan barang dan harga masih aman. Tidak hanya itu, Tim PengendalianI nflasi Daerah juga mengumpulkan beberapa sample untuk diuji keamanan bahan pangannya. (HMS/MJ-1)


SIDAK MAMIN JELANG NATARU

Teliti Sebelum Membeli. Harga Mamin Jelang Nataru Melambung Tinggi. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Sidak di Pasar Modern dan Tradisional. Kamis 23 Desember 2021.

Jelang natal dan tahun baru 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar sidak pasar, makanan dan minuman (mamin). Sidak dilakukan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok serta kualitas makanan yang beredar di pasaran menjelang natal dan tahun baru.

Dalam sidak ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Gaguk Tri Prasetyo. Bukan hanya itu saja, ada dari unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan, turut serta dalam sidak tersebut sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mojokerto. 

Di pasar rest area, Wali Kota yang akrab di panggil Ning Ita juga memantau bahan pokok yang ada rest area,  Cabe yang harga dipasaran melejit hingga mencapai Rp 80 ribu per kilogram dijual dengan harga Rp 5 ribu per seperempat kilogram. Akibatnya pembeli saling berebut untuk mendapatkan cabe murah.

Usai sidak, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, sidak pasar dan mamin merupakan agenda rutin yang dilakukan Tim Pengengendali Inflasi Daerah (TPID) menjelang hari-hari besar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok. 

“Yang menjadi isu pada satu minggu terakhir ini kan kenaikan cabe rawit. Makanya pemkot melakukan upaya melalui dinas terkait memberikan subsidi harga cabe melalui pasar murah di rest area Gunung Gedangan,” katanya.

Sedangkan untuk minyak goreng sudah terjadi penurunan harga dibandingkan dengan minggu lalu. “Alhamdulillah hari ini minyak goreng harganya sudah turun di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu untuk kemasan 2 liter. Padahal minggu lalu harganya cukup tinggi mencapai Rp 48 ribu,” ujarnya. 

Ditegaskan Ning Ita, dalam sidak kali ini tidak ditemukan adanya mamin kadaluwarsa maupun rusak kemasannya. “Sidak dan pembinaan yang rutin dilakukan membuahkan hasil. Sehingga sidak kali ini tidak ditemukan adanya mamin kadaluwarsa maupun rusak,” ungkapnya. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kerapkali ditemukan adanya mamin kadaluwarsa dan kemasan rusak. Terkait ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang Nataru, ditandaskan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok cukup. “Menjelang nataru, bahan-bahan pokok seperti beras, minyak, daging, ayam dan lainnya tersedia cukup meski ada sedikit fluktuasi harga,” katanya.

Perlu diketahui, Sebelum sidak, peserta sidak berkumpul di pendopo Pemkot Mojokerto untuk mendapat arahan. Sejumlah titik yang menjadi sasaran sidak di antaranya pasar Rest Area Gunung Gedangan, swalayan Sanrio, dan pasar induk Tanjunganyar.(MJ1)



PWI MOJOKERTO JEMBATAN INFORMASI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Serahterima Bendera Pataka PWI. Sholahuddin Wijaya Pimpin PWI Mojokerto 3 Tahun Kedepan. 

Kepengurusan anyar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto akhirnya dikukuhkan. Dihadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda), kepengurusan organisasi pers tertua di Indonesia periode 2021-2024 ini dilantik Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim. 

"Kepengurusan PWI Mojokerto ini resmi kami kukuhkan, " Kata Lutfil Hakim di Hotel Ayola, Kamis (24/12) tadi siang. 

Lutfil mengapresiasi kehadiran dua kepala daerah dalam acara bertajuk "Menjaga marwah kebebasan pers yang beretika dan berbudaya." Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Wali Kota Ika Puspitasari hadir sejak awal acara. "Ini membuktikan kedekatan PWI Mojokerto dengan kedua pemerintahan ini, " Ujarnya. 

Lutfil juga berpesan untuk menjaga profesional dan kesatuan wartawan. "Pemilihan ketua kemarin sampai draw dua kali, hingga akhirnya terpilih satu ketua itu yang bisa jadi contoh, " Imbuh dia. 

Untuk menjadi anggota PWI itu tidak mudah, ada tahapan-tahapannya. "Setelah menjadi anggota Muda selama dua tahun untuk naik kelas harus melalui uji kompetensi. Ini membuktikan untuk menjadi anggota tidak mudah. Hal inilah yang membuktikan anggota PWI sudah kualifif. Cerdas, seimbang mencerdaskan. Sehingga bisa menjadi partner kemajuan pemerintah daerah. Sehingga PWI bisa menyumbangkan ide demi kemajuan pemerintah daerah, " Jelasnya panjang lebar. Menurut ia, anggota PWI di Mojokerto bisa menunjukkan bagaimana PWI bisa mencerahkan dan partner yang baik bagi kedua pemerintah daerah. 

Ditengah megahnya acara, Mohammad Khariris, ketua panitia pelantikan memaparkan perjalanan pemilihan yang menghantarkan Sholahudin sebagai ketua terpilih. "Proses pemilihan berjalan alot. Sempat dua kali deadlock dengan dipilih oleh 12 orang pemilih. Hingga akhirnya mas Sholahudin memimpin PWI Mojokerto untuk tiga tahun kedepan, " Paparnya. 

Ia melanjutkan, tema pelantikan kali ini sesuai dengan visi misi Bupati dan Walikota Mojokerto yakni berbudaya. 

Sementara itu, dalam sambutannya ketua PWI Mojokerto, Sholahudin mengungkapkan PWI adalah gudangnya ide dan gagasan. "PWI adalah gudangnya ide dan gagasan yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Pemkab dan Pemkot Mojokerto. Di PWI, kami punya media, namun juga banyak yang punya akun youtube. Sehingga gagasan kita bisa untuk kemajuan baik Pemkab dan Pemkot Mojokerto, " Terang Udin. 

Sementara itu, Bupati Ikfina Fatmawati memberikan sambutan bergantian dengan Wakil Bupati Muhammad Albarraa. "Terimakasih kasih kepada pengurus PWI yang lama dan selamat kepada pengurus PWI Mojokerto yang baru. 

Semoga anggota PWI Mojokerto bertambah sesuai kapasitas PWI. Agar pers dipegang orang-orang yang berkompeten. Sehingga bisa menyelenggarakan pemberitaan yang sesuai tantangan jaman, " Tuturnya. 

Sedangkan Wakil Bupati Muhammad Albarraa menyampaikan terima kasihnya kepada kalangan pers. "Kami berterima kasih kepada PWI Mojokerto yang sudah bisa memberikan pemberitaan pemberitaan yang akurat, seimbang dan menginformasikan kemajuan-kemajuan Pemkab dan Pemkot Mojokerto. 

Semoga PWI Mojokerto bisa menjadi partner yang lebih baik lagi, " Pungkas wabup yang akrab dipanggil Gus Barraa ini. (MJ2)



SHOLAWAT AKBAR BERSAMA HABIB SYECH DALAM TIGA TAHUN WALI KOTA IKA PUSPITASARI PIMPIN KOTA MOJOKERTO

Shalawat akbar 3 tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Gedung Bustanul 'Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (4/12/2021). [Foto : ist]

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar shalawat akbar bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul ‘Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (4/12/2021). Ini sebagai wujud syukur tiga tahun kepemimpinan Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto tersebut.

Sholawat akbar digelar sebagai wudud syukur karena telah berhasil membawa Kota Mojokerto lebih maju dan sejahtera dalam tiga tahun terakhir. Dalam acara yang digelar secara luring dan daring ini, Ning Ita (sapaan akrab, red) didampingi sang suami Supriyadi Karima Syaiful, unsur forkompimda serta Gusti Kanjeng Ratu Paku Boewono, Permaisuri PB XIII Hangabehi.

Sudah tiga tahun ini, kami berupaya maksimal mewujudkan satu demi satu yang kami janjikan (saat kampanye) untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Meskipun di tengah perjalanannya, ada ujian besar berupa pandemi Covid-19. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi menjadikan Kota Mojokerto menjadi kota yang berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Untuk mencapai target itu, orang nomor satu di Kota Mojokerto ini mengaku butuh sinergi berbagai pihak. Berupa gotong royong dan kesamaan persepsi antar pihak. Ning Ita berharap, masyarakat Kota Mojokerto dan rakyat Indonesia diberi kekuatan untuk menghadapi berbagai bencana yang terjadi. Mulai dari bencana alam sampai wabah pandemi Covid-19.

“Hari ini (Sabtu, red), saudara-saudara kita di Lumajang dan sekitarnya mendapat musibah. Gunung Semeru meletus. Kami terus meng-update info soal korban terdampak musibah itu. Melalui shalawat ini, kami bersama Habib Syech mendoakan saudara-saudara kita di Lumajang dan sekitarnya. Melalui shalawat akbar ini, kita juga berdoa agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera,” katanya.

Shalawat akbar 3 tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Gedung Bustanul ‘Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (4/12/2021). [Foto : ist]

Khususnya Kota Mojokerto dan selalu diberi keselamatan dalam mengemban amanah. Habib Syech turut mendoakan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto senantiasa diberkahi Allah SWT dan Kota Mojokerto menjadi kota yang sejahtera dan selalu mengingat Allah di setiap menghadapi berbagai persoalan.

Habib Syech berpesan kepada jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto agar selalu mencontoh ajaran Nabi Muhammad SAW dalam memimpin. Setinggi apapun kedudukan pejabat, Habib Syech menekankan jangan sekali-kali merasa besar. Sebab orang yang paling besar hanyalah Muhammad. Maka para pejabat ini wajib mengikuti cara Rasulullah dalam memimpin bangsa ini.

“Sudah pasti sukses karena Nabi Muhammad sudah mengajarkan apapun. Tidak ada yang tertinggal. Jadi kita tidak perlu mencari metode lain. Cukup mencontoh Nabi Muhammad SAW. Kunci sukses manusia adalah mengikuti kesuksesan Nabi Muhammad SAW. Caranya, membaca akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Salah satunya, tidak pernah mengucap atau mengerjakan sesuatu kecuali hal baik,” pesannya.

Habib Syech berpesan agar tidak perlu iri dengan pencapaian orang lain. Shalawat akbar tiga tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.(wib)



TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK

Ning Ita Sosialisasi TTE Di Ruang Sabha 
Mandala Madya

Rencana Pemkot Mojokerto Jawa Timur berlakukan tanda tangan elektronik (TTE), akan segera direalisasikan, guna meningkatkan percepatan pelayanan publik lebih cepat, tepat dan mudah. Hal itu di ungkapkan, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, disela-sela sosialisasi Implementasi tanda tangan elektronik, Rabu 23 Juni 2021 di ruang Sabha Mandala Madya. Dikatakan Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto,  Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot Mojokerto dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) sudah ditanda tangani pada bulan Februari 2020 lalu. Nmun  karena masih dalam suasana pandemi covid-19, maka  PKS tersebut baru dilanjut saat ini. Dengan diberlakukannya  TTE  dapat mengurangi penyebaran virus covid-19, karena tidak lagi tanda tangan manual, hanya melalui aplikasi sehingga tidak disentuh orang lain hanya diri sendiri.  Selain itu manfaat TTE ini juga dapat mensukseskan program kepala daerah dengan system pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), salah satu solusi yakni, tanda tangan elektronik. “ TTE ini bagian dari SPBE, dengan diterapkannya TTE maka, bisa mengurangi perijinan birokrasi. Kita tahu, masyarakat menuntut pelayanan publik cepat, tepat dan gampang. Kini saat yang tepat, sebagai abdi Negara, dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan menerapkan tanda tangan  elektronik, mendukung beberapa tujuan itu. “  Melalui Forum ini, Saya tekankan kepada seluruh perangkat daerah mulai dari eselon II,III dan IV dan Kepala kelurahan diharapkan, menerapkan tanda tangan elektronik, dalam menyampaikan informasi percepatan pelayanan public. TTE diharapkan, tidak hanya sebatas e-surat saja, namun bisa dimanfaatkan untuk kepentinganlain. “E-Government harus diterapkan di seluruh lini. Pada kesempatan tersebut Gaguk Tri Prasetyo Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, selaku pelaksana kegiatan mengatakan, berdasarkan data dari BSSN selama masa pandemi telah terjadi peningkatan serangan siber.  Salah satu proteksi dalam menangkal hal tersebut adalah dengan penerapan TTE. Sesuai dengan UU ITE maka, TTE ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengn tanda tangan biasa.

Peserta Sosialisasi TTE
Sesuai dengan protap SPBE yang telah ditetapkan, target capaian SPBE hingga akhir tahun 2023, sebagai kategori sangat baik. “Untuk memacu hal itu, salah satu variabel pengamanan TIK yang sekarang, dalam bentuk TTE” ungkapnya.  Dengan TTE dapat meminimalkan pemalsuan dokumen. “ Dengan aplikasi e-surat semua kepala OPD dapat menverifikasi dan melakukan tanda tangan secara online, real time, any whare dan any time,” papar Gaguk . 
Sosialisasi TTE ini berlangsung 2 hari tanggal 23-24 Juni 2021. Untuk hari pertama dengan Narasumber secara virtual, Imam Resti Muhtahar Kepala Sub bagian  Tata Usaha, Balai Sertifikasi Elektronik  BSSN, yang diikuti kepala OPD dan lurah se-Kota Mojokerto dan juga dihadiri oleh Plh.Sekretaris Daerah, Asisten dan staf ahli. Adapun hari kedua diikuti oleh operator OPD se-Kota Mojokerto. (adv /wib)

 

 

INOVASI ASN DITENGAH PANDEMI COVID 19 DALAM PELAYANAN PUBLIK

Ning Ita Di Hari Jadi Kota Mojokerto 103

Tangguh, Bangkit, dan Sejahtera itulah yang menjadi tema di hari jadi Pemerintah Kota Mojokerto yang ke 103. Meski di tengah pandemi Covid-19 upacara hari jadi Kota Onde - onde ini digelar dengan protokol kesehatan ketat di halaman Kantor Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145, Kota Mojokerto, Minggu 20 Juni 2021. Upacara dipimpin langsung oleh Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari. Pembukaan kegiatan tersebut juga dengan mempersembahkan tarian tradisional. "Momentum peringatan hari jadi ke 103 kali ini mempunyai makna khusus bagi kita semua. Upacara Hari Jadi Kota Mojokerto ke-103 ini masih sama seperti 2020 yang lalu, masih di masa pandemi Covid-19," ungkap Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto. Ning Ita mengajak para peserta upacara untuk mengambil momentum hari Jadi Kota Mojokerto sebagai bentuk introspeksi bersama terhadap apa yang telah diupayakan Pemerintah Kota Mojokerto untuk warga masyarakat. Di tahun lalu, Upacara Hari Jadi Kota Mojokerto diselenggarakan dalam bentuk virtual. Hanya beberapa peserta saja yang hadir sehingga upacara Hari Jadi Kota Mojokerto ke-103 tidak jauh berbeda kondisinya dibandingkan tahun lalu. "Hari jadi ke 103 yang masih pandemi diharapkan menjadi spirit tangguh menghadapi Covid-19. Tersirat harapan besar untuk warga masyarakat agar menjadi manusia tangguh, bangkit dari keterpurukan di tengah pandemi Covid-19. Kemudian bertransformasi menuju masyarakat yang sejahtera," terang Ning Ita. Di masa pandemi Covid-19 secara global ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Dalam amanat instruktur upacara, kembali menekankan jika integritas seorang ASN harus bisa menjadi contoh. Tauladan yang diberikan dalam bentuk kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan. "ASN Memberikan tauladan perilaku hidup sehat serta menerapkan 5M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas)," ujar Ning Ita. Hari Jadi Kota Mojokerto ke-103 ini hendaknya dijadikan refleksi, introspeksi, dan ada perubahan pola pikir dan tindakan-tindakan yang lebih baik. "Momentum Hari Jadi Kota Mojokerto ke 103 ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, namun harus ada perubahan pola pikir dan tindakan ke arah yang lebih baik," terangnya. Selama kepemimpinannya yang memasukI 2,5 tahun ini, Kota Mojokerto telah memperoleh beberapa penghargaan. Salah satunya adalah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Telah berhasil 31 penghargaan tingkat regional pun nasional. Salah satu penghargaan yang diterima Kota Mojokerto adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk 7 kalinya 7 Mei 2021," kata Ning Ita dalam upacara Hari Jadi Kota Mojokerto ke 103. Pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, dan sumberdaya manusia "Salah satunya kami berikan dalam bentuk Inkubasi wirausaha, pendampingan wirausaha, pengembangan sektor UMKM di Kota Mojokerto dan juga dalam hal Ekonomi kreatif,"Pada sisi pengembangan pelayanan masyarakat, Kota Mojokerto memfasilitasi metode pembayaran secara digital. Digitalisasi ini menjadi hal yang mesti dalam kehidupan era new normal seperti ini. "Kota Mojokerto memfasilitasi dengan metode pembayaran secara digital. Dalam suasana pandemi ini secara otomatis akan menjamin protokol kesehatan dengan cashless," terangnya. Digitalisasi ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 3 tahun 2021. Keppres ini mengatur mengenai pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD). "Amanat keputusan presiden Nomor 3 tahun 2021 hari ini patut untuk kita apresiasi. Dimana kami di Pemerintahan Kota Mojokerto mampu mewujudkan dalam waktu tidak lebih dari 1 bulan," pungkas Ning Ita. (adv/wib)

 

 

UMKM CIKAL BAKAL MOJOKERTO TANGGUH, BANGKIT DAN SEJAHTERA

Ning Ita Di Rest Area Gunung Gedangan

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berinovasi, menciptakan ruang dan membangkitkan perekonomian warga masyarakat Kota Mojokerto Jawa Timur yang terdampak pandemi Covid-19 di adaptasi kehiduan baru. Dengan melakukan pelatihan UMKM diharapkan, kebangkitan ekonomi warga masyarakat Kota Mojokerto bisa berputar. Pelatihan Wirausaha ini dilakukan agar masyarakat bisa bertahan di tengah pandemi sekaligus menghadirkan wirausaha baru. Selain itu, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi dan UMK menciptakan pasar untuk memasarkan produk UMKM di Kota Mojokerto.  "Sebenarnya, program-progran pelatihan bagi pelaku usaha dan masyarakat sudah kami lakukan sejak 2019. Hanya saja, saat dilanda pandemi seperti ini, kondisinya pun berubah," Tutur Ning Ita. Oleh karena itu, Pemkot Mojokerto terus meningkatkan jumlah pelatihan-pelatihan dalam memberdayakan masyarakat. "Kalau dulu pelatihan hanya untuk pelaku usaha yang sudah punya usaha, sekarang tidak begitu. Semua orang bisa ikut pelatihan meskipun belum memiliki usaha," kata Ika. Pemkot Mojokerto menyasar 350 orang maupun Industri Kecil Menengah (IKM) serta 6.000 peserta di 300 IKM untuk mendapatkan pelatihan. Wanita yang akrab disapa Ning Ita tersebut, menjelaskan, ini merupakan langkah strategis demi membangkitkan perekonomian di tengah pandemi. Utamanya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar dapat naik kelas sehingga mampu bersaing dengan produk-produk unggulan dari daerah lain. Adapun pemberdayaan melalui pelatihan dan inkubasi yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto di antaranya pelatihan meningkatkan keterampilan IKM jajanan tradisional, pelatihan leather craft, pelatihan teknik ECO print, pelatihan kerajinan Shibori, peningkatan ketrampilan bordir, pelatihan pembuatan anyaman bambu, pelatihan pembuatan suvenir cor kuningan, pembuatan suvenir berbahan fiber, business matching IKM Alas Kaki, pelatihan pendampingan inkubasi wirausaha dan masih banyak lainnya. "Tahun 2020 hingga 2021, Pemkot Mojokerto telah menjalankan program inkubasi wirausaha dalam bentuk pendampingan dan pemberian modal usaha melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 secara berkelanjutan. Adapun bukti konkret hasil dari pendampingan UMKM tersebut adalah masuknya produk-produk UMKM lokal di pasar modern. Baik pada bidang kuliner, craft maupun suvenir," jelas wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini. Ke depan, Ning Ita mengharapkan hasil dari pemberdayaan melalui pelatihan dan inkubasi ini tidak hanya mampu menembus pasar modern, melainkan juga melahirkan kampung-kampung UMKM mandiri yang memiliki ciri khas produk lokal masing-masing sehingga dapat menarik wisatawan luar. Seperti misalnya kampung UMKM Batik Majapahit, kampung UMKM Alas Sepatu, kampung UMKM Alas Sandal, kampung UMKM Onde-onde, kampung UMKM Hidroponik, kampung UMKM suvenir berbahan fiber, kampung UMKM suvenir cor dari kuningan dan lainnya. "Karena sebentar lagi Kota Mojokerto akan menjadi Kota Pariwisata, maka kami ingin partisipasi dari masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan kota ini melalui produk-produk lokal UMKM," ucapnya. Ning Ita menambahkan, produk-produk UMKM tersebut akan kategorikan masing-masing sehingga, kalau ada pengunjung atau wisatawan yang singgah dan ingin melihat proses pembuatan produk lokal dengan diarahkan langsung ke kampung UMKM yang dimaksud. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berhatap strategi ini bisa membangkitan  spirit Mojokerto Tangguh, Bangkit dan Sejahtera melalui UMKM. (adv/wib)

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS