PELUKIS JAWA TIMUR LUKIS CANDI BRAHU MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN

Seniman Pelukis Jawa Timur Memperingati Hari Pahlawan Di Candi Brahu Trowulan. Selasa 10 Nopember 2020
 

Sepuluh Nopember dikenal sebagai “Hari Pahlawan”. Untuk menjadi Pahlawan di era millenial, tidak harus mengangkat senjata. Para pelukis di Jawa Timur meng- ekspresi- kan kreasinya, dengan melukis situs cagar budaya, Candi Brahu di Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Situs cagar budaya Candi Brahu, merupakan situs peninggalan kerajaan Majapahit, yang nilainya sangat istimewa.

Untuk itu, para pelukis ingin menggali nilai-nilai kebesaran kejayaan kerajaan Majapahit, dengan keahlian melukis. Kehadiran para seniman lukis dalam peringatan Hari Pahlawan ini, wisata situs cagar budaya Candi Brahu di Trowulan Mojokerto Jawa Timur, banyak dikunjungi wisatawan lokal. Meski dalam kondisi new normal, pandemi kovid 19.

Dikatakan Supriyadi, pelukis abstrak, asal Surabaya. Dengan melukis obyek Candi Brahu di Hari Pahlawan, bagian dari mengisi kemerdekaan dengan kemampuan melukis. Hasil karya lukisnya nanti, akan di pamer kan di wisata-wisata situs cagar budaya Majapahit lainnya. Agar, para wisatawan bisa menikmati keindahan serta sisa-sisa kejayaan kerajaan Majapahit, sambil melihat hasil karya lukis seniman Jawa Timur. Para pelukis dari berbagai aliran lukisan, ada yang abstrak, natural, dan dekoratif.

Kehadiran para pelukis di situs cagar budaya Candi Brahu Trowulan Mojokerto Jawa Timur ini, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kehadiran mereka, turut menarik para wisatawan untuk berdatangan ke wisata Candi Brahu Trowulan. Tampak pantauan dilapangan, tidak hanya para pelukis saja, yang memperingati hari pahlawan di wisata Candi Brahu Trowulan. Para Budayawan dan fotografer dari berbagai daerah di Jawa Timur, juga mengisi Hari Pahlawan ini, dengan meng-ekspresi – kan hasil karyanya di wisata Candi Brahu Trowulan Mojokerto Jawa Timur.(MJ-1)

 

 

  

BAHAN DAUR ULANG DISULAP MENJADI UANG

Peserta Kreatifitas Daur Ulang

Bahan daur ulang saat ini lagi trend digunakan sebagai produk kreatifitas rumah tangga. Berawal, dari sampah rumah tangga yang dianggap tidak berguna. Namun setelah diolah, hasilnya luar biasa.
Para emak – emak di Kota Mojokerto Jawa Timur mampu mengubah sampah rumah tangga menjadi uang. Dan, sampah rumah tangga di Kota Mojokerto Jawa Timur menjadi penting.
Di Kota Mojokerto Jawa Timur saat ini diwajibkan membayar pajak PBB dengan sampah rumah tangga. Sesuatu yang awalnya dianggap tidak penting di Kota Mojokerto menjadi penting dan hukumnya pun wajib.
Di saat Walikota Mas’ud Yunus, warga Kota Mojokerto dianjurkan untuk berbuat kreatif dan inovatif. Seperti adanya bank sampah, yang menjadikan sampah rumah tangga menjadi bermanfaat.
Dalam rangkaian menyambut hari jadi Propensi Jawa Timur ke 73, Pemkot Mojokerto menggelar lomba kreatifitas daur ulang dari sampah rumah tangga. Kegiatan ini unik dan menarik, dari sekian peserta kreatifitas daur ulang. Mayoritas emak-emak yang biasanya sebagai penjaga gawang, ujung tombak dan ujung tombok rumah tangga.
Sekretaris Daerah Pemkot Mojokerto, Harlistyati
 ( Jersey Merah)
Menjadi menarik, karena hasil dari kreatifitas yang disajikan para peserta lomba kreatifitas daur ulang tersebut. Bahan yang digunakan sampah rumah tangga seperti kertas koran, kantong plastik, pelepah pohon, kain bekas, dan bentuk sampah rumah tangga lainya.
Lomba yang digelar oleh Diskresnada Pemkot Mojokerto di pendopo graha praja wijaya setempat, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Harlistyati serta Ketua Diskresnada setempat.
Dalam lomba kreatifitas daur ulang tersebut, keluar sebagai pemenang emak-emak dari Kelurahan Miji juara I. Juara II, Kelurahaan Magersari. Juara III Kelurahan Jagalan, Juara IV kelurahan Balongsari, juara V Kelurahan Kedundung dan juara  VI Kelurahan Surodinawan.
Dari keterangan para peserta, untuk menyelesaikan satu produk daur ulang membutuhkan waktu 2 jam. Namun, kalau produk yang dikerjakan tersebut tingkat kesulitannya tinggi, membutuhkan waktu  hari. Seperti produk sepatu, topeng, cakang telur untuk kaligrafi dan lain-lainnya. (wib)



RUMAH BAWAH TANAH SEHARGA Rp.334 Miliar ANTI BENCANA

Rumah Bangker Seharga Rp. 334 Miliar


AMERIKA SERIKAT - Kompleks bunker ini dibangun demi satu tujuan : tempat berlindung jika di masa depan akan ada bencana global yang melanda dunia. 

Dikutip dari Mirror.co.uk, bunker-bunker ini dikatakan dapat menampung 10 ribu orang.
Pemiliknya mengklaim bunker ini melindungi mereka dari perang nuklir, virus mematikan, bahkan serangan asteroid.

Ratusan bunker yang terletak di South Dakota, Amerika Serikat, awalnya adalah bunker militer. 
Pangkalan Angkatan Darat Black Hills pada awalnya dibangun oleh Army Corps of Engineers sebagai benteng untuk menyimpan bom dan amunisi, dari tahun 1942 sampai 1967. 
Oleh Perusahaan Vivos, tempat ini diubah menjadi penampungan untuk menghadapi 'kiamat'. 
Grup Vivos adalah perusahaan yang berbasis di California didirikan oleh Robert Vicino. 
Memasuki bunker harus melewati pintu besar dan berat. 

Perusahaan tersebut mengusulkan membangun tempat penampungan bawah tanah yang dirancang tahan bencana dan kepunahan umat manusia.  Saat ini ada 575 bunker yang tersedia.

Luas kompleks bunker ini tiga perempat ukuran Kota Manhattan, New York.
Untuk menuju ke bunker, harus melewati pintu berat yang sangat besar. 

Dari luar, bunker ini terlihat hanya ruangan kosong yang luas, namun di dalamnya terdapat ruangan yang sangat nyaman.  

Di dalamnya terdapat sofa, kasur, meja kopi, bakan lukisan-lukisan penghias dinding. 
Memasuki bunker harus melewati pintu besar dan berat.

Dalam video promosi yang dibuat oleh perusahaan tersebut, salah seorang perwakilan menggambarkan bangunan ini sebagai "cadangan untuk umat manusia." 

Mereka juga mengungkapkan harga dari bangunan ini sebesar Rp344 miliar.
Di dalamnya terdapat fasilitas-fasilitas yang akan membuat penghuni nyaman.

Para pembeli juga dapat memesan sendiri interior di dalam bunker sesuai keinginan mereka dengan biaya tambahan, menurut laporan De Zeen.

Luas banker sendiri sekitar 213 meter persegi dan pada tahap pertama pengubahan telah ada 575 bunker yang selesai digarap. 

Harga per unitnya mencapai Rp 344 Miliar.

Mereka mengklaim kompleks bunker itu tak ubahnya adalah sebuah kota yang menjadi salah satu tempat bertahan hidup terbesar di bumi. 

Mereka juga menyebut para pembeli bunker ini bukanlah orang-orang yang paranoid akan bencana, tetapi mereka berpendidikan tinggi dan sadar. (*)


Editor: Aji Bramastra
Sumber: Intisari
DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS