LEDAKAN CORONA COVID 19 DI KOTA MOJOKERTO IBARAT BOM WAKTU YANG TIDAK DISANGKA

Agus Wahjudi Utomo ( AWU ) Anggota DPRD Kota Mojokerto Dari FPG

Diketemukan warga Kota Mojokerto Jawa Timur terpapar virus corona covid 19 dalam jumlah besar. Tepatnya di Lingkungan Sidomulyo 4 Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur. Sebanyak 39 orang itu, dua orang diantaranya meninggal dunia dan 37 orang, saat ini dalam pemeriksaan RSU Surodinawan guna mendapatkan swab PCR. Bagaimana ini bisa terjadi ledakan di Kota Mojokerto Jawa Timur? Apakah dengan kendornya pengawasan dari tim Satgas Covid 19 setempat, kemudian masyarakat abai. 
Berikut, wawancara Detak Inspiratif bersama anggota Dewan Kota Mojokerto Jawa Timur, Agus Wahjudi Utomo dari FPG.
Detak Inspiratif ( DI ).
Agus Wahjudi Utomo ( AWU ) Anggota DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur Dari Fraksi Partai Golkar.
( DI ) - Bagaimana menurut anda, sebagai anggota Dewan menyikapi ledakan virus corona covid 19, di Lingkungan Sidomulyo 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur ini ?
( AWU ) - Dari pengamatan saya, kawasan Lingkungan Sidomulyo tersebut. Kawasan padat penduduk dan setiap harinya. Warga disana mobilitasnya sangat tinggi. Sebab, kawasan tersebut sentral perdagangan Pecinan. Meski, jam buka pertokoan dikawasan Majapahit, sudah banyak dikurangi. Mereka membuka usaha dari pukul 09.00 – 19.00 WIB.
( DI ) – Apakah anda mengetahui, pasca Hari Raya Keagamaan Idul Fitri umat islam. Warga disana, mungkin rekreasi keluar daerah, atau bahkan ke luar negeri. Mengingat daerah tersebut, jalur perdagangan. Dimana kendaraan maupun warga setempat berbisnis ke luar daerah maupun ke luar negeri.
( AWU ) -  Saya tidak bisa menyalahkan atau menegur warga, yang akan berbisnis atau rekreasi ke mana mereka pergi. Namun, yang saya sayangkan. Antisipasi dari Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto. Minimal melakukan prediksi akan terjadi gelombang besar ledakan corona di wilayahnya. Dan itu terbukti, kan, sekarang.
( DI ) - Langkah anda sebagai wakil rakyat?
( AWU ) - Saya berharap kepada Pemkot Mojokerto. Tidak putus asa dalam menangani kasus ledakan corona covid 19 ini. Mungkin ini, bagian dari konsekwensi logis sebagai pemerintahan, yang harus mengawal, mengayomi, melindungi, menentramkan masyarakat. Dan harus ada evaluasi dari tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto ini. Kemungkinan juga, akan kita panggil tim Satgas Covid 19 untuk di dengar pendapatnya. Dinas Kesehatan, kebetulan Kepala Dinasnya kosong, di isi oleh pejabat plt. Padahal, Walikota sudah diwanti – wanti, untuk segera mengisi dinas yang sangat urgent dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kalau seperti ini, kita akan panggil pejabat Plt nya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( P2P2PKB ), Kabid Yankes (Pelayanan Kesehatan ), Kepala Puskesmas Mentikan, Kepala Kelurahan Mentikan sekalian Camat Prajurit Kulon.
( DI ) – Bagaimana dengan pendidikan tatap muka dikawasan tersebut ?
( AWU ) – Kita koordinasikan dengan kepala Dinas Pendidikan. Agar ada tindakan cepat untuk lingkungan sekolah. Agar dilakukan penyemprotan desinfektan, Protokol Kesehatan harus ketat. Guru dan siswa harus mendapat perlindungan maksimal. Apakah nanti pembelajaran tatap muka terus berjalan atau dihentikan dulu. Menunggu hasil rapat dari dinas terkait. Kita harapkan, Pemerintah Kota Mojokerto dan juga masyarakat menyadari bahwa, corona covid 19 masih ada di sekitar kita. Obatnya kan, belum ada. Masyarakat harus vaksin yang sudah di fasilitasi negara. Namun demikian, kita tidak boleh ceroboh dan abai, setelah vaksin. Vaksin itu bukan obat penawar atau obat penyembuh, hanya membantu kekebalan imun daya tahan tubuh kita. Jadi tetap jaga protokol kesehatan dengan disiplin serta kesadaran diri sendiri. Gunakan masker kemana saja, cuci tangan dengan sabun atau membawa desinfektan, jaga jarak, kurangi mobilitas kalau tidak ada kepentingan, jangan lupa senantiasa berdoa kepadaTuhan YME. Agar, bangsa Indonesia diberikan kekuatan lahir bathin dan ujian ini segera berakhir.
Seperti diketahui, lima minggu pasca libur keagamaan Hari Raya Idul Fitri 2021, angka perkembangan pasien covid 19 di Kota Mojokerto Jawa Timur, mendadak meledak seperti gunung es, meleleh tidak disangka-sangka. Tiga puluh tujuh orang dari 39 orang warga Lingkungan Sidomulyo 4, Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, terpapar corona covid 19. Dua orang diantaranya telah meninggal dunia positif corona. (MJ-1)

TIDAK DITEMUKAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG MERUGIKAN KONSUMEN

Tim Pemkot Mojokerto Pimpinan Walikota Ika Puspitasari Sidak Mamin Di Pasar Modern dan Tradisional. Kamis 5 Mei 2021.

Penyidikan mendadak (sidak) ke berbagai pasar modern, swalayan dan tradisional di Kota Mojokerto Jawa Timur oleh Walikota Ika Puspitasari dengan instansi terkait, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, 2021. Yang mereka sasar, makanan ringan untuk perjamuan. Walikota beserta tim, mengontrol kondisi kedaluwarsa serta rusak tidaknya makanan dan minuman yang dijual produsen kepada konsumen, Kamis (6 Mei 2021). Tim Walikota Ika Puspitasari bergerak

sidak pasar, pantau ketersediaan dan harga bahan makanan pokok. Sedangkan sidak mamin dilakukan dalam rangka pengawasan kemungkinan adanya mamin kadaluarsa, rusak kemasan, mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan, atau tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. Sidak dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern. Sidak dibagi 3 tim.  Tim pertama dipimpin oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Tim Dua dipimpin Wakil Wali Kota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria, dan Tim Tiga dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati.

Dikatakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, tidak ada temuan signifikan dalam sidak yang ia pimpin. “Setelah dilakukan tes, bahan makanan curah dan bahan makanan yang diawetkan, hasilnya negatif, tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan,” Kata ning Ita sapaan keseharian. Wali kota mengingatkan kepada pengelola swalayan terkait produk yang sudah mendekati kadaluarsa. “Kita mengingatkan produk yang masa kadaluarsanya kurang dari satu bulan agar segera ditarik dari etalase untuk tidak dijual,” ungkapnya. Selain itu, di swalayan yang berbeda, ditemukan adanya penempatan bahan makan halal dan non halal menjadi satu. “Saya sudah memperingatkan pemilik swalayan, agar memisahkan. Pasalnya, kuatir akan terjadi masalah dibelakang hari nanti," tutur ia.

Demikian pula, di pasar tradisional stok aman dan harga stabil. Ada beberapa komoditas yang harganya turun, ini menunjukkan bahwa stok aman,” jelas ia. Di sisi lain, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto, drg. Citra Mayangsari M.Kes, di dampingi Kepala Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Dra. Kusmuliyati, Apt mengatakan, hasil sidak kali ini lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Jika pada tahun-tahun sebelumnya banyak ditemukan produk makanan dan minuman yang tidak layak jual, pada tahun ini hanya sedikit ditemukan produk makanan tidak layak jual,” ungkap ia. Lebih lanjut Citra mengatakan, dari 21 sarana (tempat) berjualan, hanya dua sarana yang menjual mamin yang tidak layak jual. “Di satu sarana ditemukan, makanan ringan wafer ada yang kadaluarsa. Tiga botol minuman ukuran besar, tampak masa kadaluarsanya, "Paparnya. (wib)



PULUHAN RIBU ALAT RAPID TEST ANTIBODI KEDALUARSA MASIH JUGA DI SORTIR


Sebanyak 20.724 buah alat rapid test antibodi, merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19, dari 27 Puskesmas dan Labkesda Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Kamis 29 April 2021, ditarik ke kantor Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jumlah alat rapid test tersebut paling banyak ada di kantor Labkesda sebanyak 1521 buah. Sementara jumlah alat rapid test yang ada di tiap Puskesmas bervariatif. Di Puskesmas Sooko, Puri, Gayaman dan Dawar, menerima pengadaan sebanyak 1004 buah, dari kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tertanggal 17 Februari 2021. Sementara masa kedaluarsa rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19, yang diterima Puskesmas di Kabupaten Mojokerto itu tertanggal 5 Mei 2021.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, dr. Sujatmiko, ditariknya 20. 724 buah rapid tes antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19, dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Mojokerto tersebut disebabkan, masa kedaluarsanya 5 Mei 2021. Dan, rencana di fokuskan untuk masa liburan lebaran untuk efisiensi digunakan di posko posko. Menurutnya, tidak semua rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19 itu kedaluarsa dan akan di return,” papar Jatmiko ketika menjawab pertanyaan Detak Inspiratif dalam Whatts app nya.

Pantauan dilapangan, pada hari Kamis 29 April 2021 di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, ada kegiatan dari petugas Puskesmas mengembalikan rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19 dengan menggunakan mobil ambulance dan dibawa dengan tas plastik. Ada juga yang menggunakan kendaraan lain. Tidak semua rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19, di serahkan dikantor Yankes, setelah mereka mengetahui ada media detak Insipiratif di lokasi, untuk mengabadikan penarikan tersebut. Bahkan, terkesan sembunyi-sembunyi ketika, melakukan penarikan ulang alat rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19 dari Puskesmas. Mestinya, Dinkes kabupaten Mojokerto transparan dalam melakukan penarikan alat yang dianggap kedaluarsa tersebut. Didalam box rapid test antibodi merk Viva Diag / IgG / Igm Covid 19 tertera nama distributor KIRANA, PT KIRANA JAYA LESTARI JL. TANAH ABANG 11 NOMOR 37 JAKARTA. Manakala, alat tersebut dianggap kedaluarsa, mengapa harus ditarik untuk di sortir ??? dan tidak dimusnahkan. Apalagi akan digunakan di posko-posko pengamanan Lebaran. Seperti keterangan Kepala Dinas Kesehatan dr. Sujatmiko kepada Detak Inspiratif. Lohhh…apa tidak berbahaya…??? Angel..angel…angel… Bagaimana mungkin bisa terjadi ini, padawaktu pengadaan ? Jadi ingat Lawak Kartolo lakon Tumpeng Maut ???.....(MJ-1)




 

LOMBA KELUARGA TANGGUH DI TENGAH BADAI COVID 19

Yudha Hadi Kepala Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur
 

Pandemi covid 19 hingga kini belum ada tanda-tanda berakhir. Namun demikian tidak lantas, membuat berhenti untuk berkarya dan prestasi. OPD Dinas P2KBP2, Dinas Kesehatan, DPMD dan TP PKK Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan positif dalam masa pandemi berupa, Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan. Seleksi Kelompok Lansia Tangguh, Seleksi Kelompok PAUD Tangguh, Seleksi Kelompok KRPL/P2L Tangguh, dan Seleksi Pelayanan Posyandu Tangguh.

Sebelum ada pandemi covid 19, kegiatan ini dalam kategori Posyandu terbaik, Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih & Sehat (LBS), Pelaksana Terbaik PHBS, serta Pencapaian Program dengan  Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan KB Baru/Aktif. Perubahan ini situasional, mengingat saat ini dunia dalam kondisi sindrom covid 19.

Penetapan kategori ini juga telah sesuai dengan kesepakatan OPD penyelenggara yaitu  Dinas P2KBP2, Dinas Kesehatan, DPMD dan TP PKK Kabupaten Mojokerto. Penentuan hadiah dan penghargaan disediakan cukup besar, yakni senilai total Rp 94 juta. Momentum Kesatuan Gerak-PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini, setiap tahun  diselenggarakan mulai bulan Oktober-November-Desember.

Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Sintarini Himawan Estu, menjabarkan hal ini dalam kegiatan Pencanangan dan Puncak Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto 2020, Jum'at (20/11) pagi di Pendapa Graha Majatama.

“Seleksi pemilihan dilakukan melalui penyaringan di tingkat kecamatan. Selanjutnya ikut seleksi tingkat kabupaten, dengan mengirimkan laporan profil kelompok dan video pendukung. Nanti akan dipilih enam nominator dan dikunjungi.  Tidak ada penyambutan dan ceremonial. Cukup kader-kader, relawan tangguh, perform tempat kegiatan serta administrasi dan ketersediaan logistik penanggulangan Covid-19,” jabar Sintarini. 

Pjs Bupati Mojokerto diwakili Plt Assiten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, pada acara ini mengimbau semuanya untuk tetap menjaga diri dan keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).

“Pandemi ini masih ada. Jangan lupa jaga kesehatan agar tidak tertular atau menularkan virus. Tetap terapkan 3 M. Kita patut mengapresiasi Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang tahun ini diintegrasikan dengan sosialisasi dan edukasi penanggulangan Covid-19,” kata Didik membacakan amanat sambutan Pjs Bupati Mojokerto. (MJ-1)

 

 

 

 

 

 

OPD TERBAIK DALAM PEMECAHAN REKOR MURI

Penyerahan Piagam Penghargaan Dari BKKBN Propensi Jawa Timur Kepada Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto
 




Masa pandemi covid 19, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Jangan sampai masyarakat lapar, usaha terkapar, dan mati dalam keadaan terpapar covid 19. Selain itu pula, yang dikuatirkan ledakan ‘’baby boom’’. Pemerintah melalui BKKBN bekerjasama dengan IBI    (Ikatan Bidan Indonesia) beberapa waktu lalu menggelar “Sejuta Akseptor KB se- Indonesia” dan salah satunya Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, yang meraih capaian tertinggi dalam peserta akseptor KB sebanyak 9132 akseptor. Dan, tercatat dalam Rekor MURI ke 4809, pelayanan serentak sejuta akseptor KB se Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Perwakilan Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati mewakili Kepala BKKBN Jatim, Sukaryo Teguh Santoso di sela-sela penyerahan piagam penghargaan sebagai OPD KB dengan capaian terbanyak dalam kegiatan Pelayanan KB Serentak (Sejuta Akseptor) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXVII Tahun 2020 di kantor Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Kabupaten Mojokerto yang ditarget pelayanan 1404 akseptor KB, berhasil mencapai raihan  9132 akseptor (650%) yang meliputi 959 akseptor IUD atau spiral, 1808 Implan, 138 Akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 4277 pengguna suntik KB, 1651 Pemakai Pil dan 369 akseptor dengan alat kontrasepsi kondom. Pelayanan yang dilakukan meliputi pelayanan KB baru, pelayanan KB ulangan dan KB ganti cara.

Sebagai fungsi utama dalam pelayanan KB, Kabupaten Mojokerto mempunya 42 Fasilitas Kesehatan, 394 Praktik Mandiri Bidan (PMB) dan 1828 Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang mempunyai tugas memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) serta Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana ( Bangga kencana ) serta pelayanan pemakaian alat kontrasepsi.

Dikatakan Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Perwakilan Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati, dalam masa pendemi covid 19, yang dikuatirkan angka kehamilan ini bisa terus melonjak drastis. Karena angka drop out (DO) KB. Di bulan Maret angka putus KB sebanyak 278.356 orang atau kurang lebih 4,6 akseptor. Di bulan April seiring makin ketatnya kebijakan Covid-19 untuk tetap di rumah, angka DO KB mencapai 414.708 orang atau 7,07 persen.

"Kenaikan ini perlu diwaspadai bersama. Jangan sampai terjadi kehamilan yang tidak diinginkan karena mempengaruhi bayi dan pengasuhan balita itu sendiri," urai Luki sapaan Waluyo Ajeng Lukitowato

Di masa pandemi masyarakat usia subur, lanjut Luki, diminta tetap memakai kontrasepsi, seiring dengan kebijakan tetap tinggal di rumah dari pemerintah.

Kalau menggunakan KB kontrasepsi otomatis aman. Sebaliknya jika tidak menggunakan kontrasepsi akan mudah terjadi kehamilan. Jangan sampai masyarakat drop out atau putus pakai KB.

Salah satu upaya BKKBN mencegah melonjaknya DO KB dan kehamilan melalui program sosialisasi advokasi dan KIE Bangga Kencana bersama mitra kerja di masa pandemi.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (P2KBP2) Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Joedha Hadi, keberhasilan program pelayanan serentak sejuta akseptor ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Koordinasi yang baik dengan mitra kerja, antara lain Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Fasilitas Kesehatan, TNI, Polri dan IMP.

“Terima kasih atas kerja keras teman-teman petugas lapangan, kita akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” Kata Joedha.
Dalam melaksanakan KB, sebelumnya dilakukan methode yang namanya IVA yakni, deteksi dini terhadap kemaluan perempuan. Agar, diketahui penyakit si pasien tersebut dan lain sebagaianya.

Lebih lanjut Joedha Hadi , menyampaikan terimakasih kepada IBI, dimana 60 persen lebih pelayanan KB di lapangan dilaksanakan oleh bidan. Di masa pendemi seperti ini para bidan tetap memberikan pelayanan KB, pil, kondom dan suntik dengan tetap memperhatikan physical distancing dan menggunakan APD (alat pelindung diri) saat melakukan pelayanan, misalnya masker dan sarung tangan untuk menjaga keselamatan baik provider maupun pasien.

“Kecuali pelayanan KB dengan metode operasi seperti MOP dan MOW dan Impan, ditunda dulu pelaksanaannya karena operasi memerlukan pemulihan yang cukup lama,” Tutur Joedha. (end)

PIAGAM PENGHARGAAN KEPADA DINAS P2KBP2 KABUPATEN MOJOKERTO DARI BKKBN PROPENSI JATIM;

1)     Sebagai OPD KB Dengan Capaian MOW Terbanyak Dalam Kegiatan Pelayanan KB Serentak (Sejuta Akseptor) Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke XXVII Tahun 2020.

2)     Sebagai OPD KB Dengan Capaian IUD Terbanyak Dalam Kegiatan Pelayanan KB Serentak (Sejuta Akseptor) Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke XXVII Tahun 2020.

3)     Sebagai OPD KB Dengan Capaian Terbanyak Dalam Kegiatan Pelayanan KB Serentak (Sejuta Akseptor) Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke XXVII Tahun 2020.

PASIEN POSITIF COVID19 DI KABUPATEN MOJOKERTO TERKATUNG KATUNG

Humas Gugus Covid 19 Kabupaten Mojokerto, Ardi S.

Pasien positif Covid19, berinisial E salah seorang dokter di Mojokerto Jawa Timur, hingga saat ini belum ada penanganan evakuasi medis baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur maupun dari RSUD Prof. Soekandar Mojosari Mojokerto Jawa Timur. Sehingga pasien masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

Si pasien ini termasuk orang tanpa gejala (OTG). Seperti dikatakan oleh humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Septianto. Bahwa pasien positif Covid-19 kategori OTG di Kabupaten Mojokerto bertambah satu orang. “Pasien mengikuti pelatihan haji, tanggal 18 Maret pulang dan mengalami gejala demam, batuk, pilek dan panas,” ungkapnya, Minggu (26/4/2020).

Masih kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto ini, pasien periksa ke UGD RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada tanggal 28 Maret 2020 dan langsung dirawat. Pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, kemudian tanggal 29 Maret 2020 menjalani swab dan hasilnya keluar tanggal 2 April 2020, namun negatif.

“Pasien tidak ada keluhan namun masih dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar sampai tanggal 9 April dan pulang lanjut isolasi mandiri. Tanggal 16 April kemarin, pasien swab ulang dan hasilnya keluar hari ini, positif. Namun pasien tidak ada gejala selama di rumah. Pasien merupakan dokter di salah satu puskesmas di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

Meski pasien merupakan dari klaster pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di Sukolilo, Surabaya pada bulan Maret lalu, namun penularannya bukan berarti dari pelatihan haji karena sudah lebih dari dua kali masa inkubasi. Satu kali masa inkubasi yakni 14 hari. Selain itu, pasien sudah melakukan isolasi mandiri dan tidak ada gejala.

“Kemungkinan bukan dari pelatihan haji sehingga akan kami lakukan tracking (pelacakan). Belum tentu dari petugas haji karena sudah masuk dua kali masuk masa inkubasi jadi sudah 28 hari dan itu pun sudah isolasi mandiri juga sehingga kami akan melakukan tracking lagi,” pungkasnya.

Lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto sebelumnya yakni ibu rumah tangga, (36) asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo. Pasien menjalani isolasi di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Pasien positif kedua yakni tenaga medis di RSUD Prof Dr Soekandar, R (39) asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pasien merupakan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kabupaten Mojokerto yang mengikuti pelatihan petugas haji yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada 9-18 Maret lalu dan di isolasi di RSUD Prof Dr Soekandar. Pasangan suami-istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto JS (50) dan S (48).

Keduanya juga di isolasi di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Sementara pasien positif Covid-19 kelima yakni Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Sujadmiko yang menjalani karantina di rumah pribadinya. Ini lantaran mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar ini tak ada gejala. 

Perlu diketahui, kegiatan pelatihan haji tahun 2020 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dilaksanakan selama 9 hari, dari tanggal 09 s/d 19 Maret 2020.

Jumlah peserta pelatihan sebanyak 411 Orang berasal dari Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Timur dengan rincian yakni, 166 orang ketua kloter dan pembimbing ibadah haji dari unsur Kemenag. 245 orang merupakan tenaga kesehatan dari unsur Kementerian Kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut diketahui adanya 2 (dua) orang narasumber yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan Tracing oleh Team Gugus Tugas.

Pegawai Kemenag dan Dinkes Kabupaten Mojokerto Jawa Timur  yang mengikuti pelatihan haji sebanyak 17 orang yang saat ini melakukan isolasi pribadi dirumah masing-masing.

Pegawai Kemenag dan Dinkes Kabupaten Mojokerto yang melakukan Isolasi Mandiri, yang merupakan petugas haji 2020.

Berikut petugas haji 2020 dari Kemenag Kabupaten Mojokerto:

SUMARTONO Ketua Kloter,  AGUS TIONO Ketua Kloter, AMIR SHOLEHUDDIN Pembimbing, MUSTAQIM Ketua Kloter, JIWANDONO Pembimbing, AMIR MAKHMUD Ketua Kloter, CHAYUN Pembimbing dan M.FAIZIN Pembimbing.

Sementara petugas kesehatan haji 2020 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 2020.

Dokter LANGIT KRESNA JANITRA Dokter Dinas Kesehatan Kab Mojokerto. RIKA SETYOWATI, S.Kep.Ns Paramedis 1 RSUD Prof.dr. Soekandar Kab Mojokerto. AHMAD FUADUDDIN, S.Kep.Ns Paramedis 2 Puskesmas Lespadangan Kab Mojokerto. dr. ERNA ROSIYAWATI MARUAPEY Dokter Puskesmas Ngoro Kab Mojokerto. SASTRO RUJIONO, S.Kep.Ns Paramedis 1 RSUD Prof. DR. Soekandar Kab Mojokerto. YUDONO RAHERDY, Amd.Kep Paramedis 2 Puskesmas Manduro Kab Mojokerto.

dr. PRAVIKO RAHMADHO Dokter RS Kusta Sumberglagah Mojokerto. RATNA DWI PRATIWI, S.Kep.Ns Paramedis 1 RSUD Prof dr. Soekandar Kab Mojokerto. Dan, INDRA PURNAMA AYU BRASMONO, Amd.Kep Paramedis 2 Puskesmas Kupang Kab Mojokerto. (Mj-1)




CEGAH PERNIKAHAN DINI DENGAN KELUARGA BERKARAKTER

Lomba Genre Remaja Di Pendopo graha Majatama Pemkab Mojokerto, (25/2/2020)


Tidak seperti biasanya pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto Jawa Timur itu, diramaikan para pelajar. Ternyata mereka akan tampil dalam lomba simulasi generasi berencana (GENRE).
Setidaknya ada 18 tim dari lembaga sekolah SMA/SMK/MA sebagai perwakilan se-Kabupaten Mojokerto, dalam lomba simulasi Generasi Berencana (GenRe), dengan tema “8 Kunci Keluarga, Membangun insan Berkarakter”.
Lomba ini digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2), Rabu (25/2). Acara yang melibatkan ratusan pelajar itu, digelar cukup meriah di Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto.

Yudha Hadi Kepala
Dinas Pengendalian
Penduduk Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan (DP2KBP2)
Kabupaten Mojokerto
Diharapkan, dengan ajang kreasi itu seluruh peserta yang didominasi pelajar itu memahami pentingnya persiapan sebelum menikah, yang dilihat dari berbagai aspek.
“Di sekolah, umumnya remaja hanya mendapatkan muatan akademis, namun tidak mendapatkan kurikulum seputar edukasi bagaimana berkeluarga. Kegiatan ini, kita harapkan supaya remaja mampu dan tahu skill bertahan hidup dalam bermasyarakat. Ini adalah tujuan inti dari program GenRe, dimana remaja bisa menghasilkan karya untuk dirinya sendiri dan orang lain secara aktif,”Kata Yudha Hadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2).
Lebih lanjut, Yudha Hadi mengatakan, pada saat ini di Kabupaten Mojokerto, angka pernikahan dibawa usia 20 tahun hingga bulan Desember 2019, masih tinggi, 15,81 persen (1405 pernikahan). Berdasarkan rekapitulasi dispensasi kawin dari pengadilan agama, tahun 2017 ada 111 pernikahan, tahun 2018 sebanyak 103 pernikahan dan tahun 2019 sebanyak 248 pernikahan dini.
Melihat fakta tersebut, kita harus peduli dan kuatir akan masa depan remaja, apalagi diera globalisasi yang membawa dampak positif dan negative bagi remaja.
Keluarga factor penentu dalam pembentukan karakter atau kepribadian anak remaja, maka program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBK) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, dalam pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga yang mempunyai 4 pilar program KB yakni, pendewasaan usia pernikahan, pengaturan kelahiran, ketahanan keluarga dan membangun ketahanan ekonomi keluarga               (UPPKS), yang mana pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik manakala, remaja kita, tidak terhindar dari Triad KRR ( perilaku sex bebas, pernikahan dini, mengkonsumsi napza dan terdampak virus HIV Aids.
Peranan PIK R, sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman pendewasaan usia pernikahan (PUP). Menikah di usia ideal, seorang perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Remaja dewasa sudah siap fisik, mental atau psikologis, pendidikan karakter masyarakat di Kabupaten Mojokerto harus di ejawantahkan sebagai keluarga kecil berkualitas bahagia dan sejahtera.
Dalam ajang lomba ini sendiri, menghadapkan para peserta pada banyak persoalan hidup (nikah muda, sex bebas, narkoba, kenakalan remaja, dll), yang kemudian mereka dituntut untuk mencari jalan keluar dan ditampilkan dalam bentuk simulasi.
“Saya berharap goal dari lomba ini, peserta tidak hanya paham secara teori saja, melainkan mereka bisa paham materinya dan mampu menerapkannya dalam kehidupan berkeluarga kelak. Dan saya melihat seluruh peserta sudah memahami goal ini, ” Kata Yudha
Dalam lomba ini, terlihat antusias dari seluruh peserta yang berlomba. Tak hanya pesertanya, suporter dari masing-masing sekolah juga tampak antusias. Aksi peserta baik itu yang memahami persoalan ataupun sedikit kekurangan mendapatkan reaksi beragam dari pengunjung yang memadati pendopo Pemkab Mojokerto tersebut.
Perlu diketahui, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Mojokerto sangat berprestasi. Bahkan tiap tahun hampir mendominasi juara.
Pada tahun 2013, di Kabupaten Mojokerto sempat terjadi dekadensi moral cukup tinggi. Namun lambat laun menurun karena adanya PIK-R.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya mengajak semuanya untuk berkompetisi secara sehat, dan bisa memberi solusi-solusi atas permasalahan hidup di masyarakat,” pesan Joedha. (wib)



IKUT KB BIASA MASIH SERING KEBOBOLAN ? IKUT KB MOW

Salah Seorang Peserta KB


Guna menurunkan laju pertumbuhan penduduk, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto menggandeng rumah sakit swasta Rekso Waluyo di Kota Mojokerto dengan meningkatkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Perlu diketahui agar Indonesia bisa menikmati bonus demografi lebih panjang. Laju pertambahan populasi mampu ditekan dari 2,31% selama periode 1971-1980, menjadi 1,49 % periode 2000-2010. Kemudian, 1,36% selama periode 2010-2016. Penurunan laju tersebut juga konsisten dengan turunnya angka kelahiran total (TFR) dari 5,61 anak per wanita usia subur pada 1971 menjadi 2,38 pada 2018.
Joedha Hadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto,
"Jika program Keluarga Berencana (KB) tetap menjadi prioritas pemerintah dan pemerintah daerah, maka usia bonus demografi akan lebih panjang dan akan memberi dampak bagi pembangunan kesejahteraan," Ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, Joedha Hadi.
Menurutnya, keberhasilan pengendalian penduduk tersebut disumbang penggunaan kontrasepsi yang terus meningkat. Selain itu, faktor penentu pengendalian angka kelahiran total ialah peningkatan median usia kawin pertama perempuan.
Perempuan Indonesia, kata Yudha Hadi, menunjukkan kecenderungan menikah pada usia yang lebih matang. Rata-rata perempuan menikah di usia 18 tahun pada 1991. Pada 2018, rata-rata perempuan menikah pada usia 21 tahun.
Kepala Perwakilan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santos
o
Penurunan angka kelahiran total juga telah merekayasa struktur umur penduduk untuk menciptakan peluang terjadinya bonus demografi yang dimulai sejak 2012. Bonus demografi ditandai dengan rasio ketergantungan di bawah 50 per 100 penduduk usia produktif. Diproyeksikan bonus demografi ini akan membuka jendela peluang pada tahun 2020 sampai 2030.
Dalam kesempatan tersebut, tim dokter yang dipimpin Letkol dr Yudi Andriyansah S.P.Og, M.Kes dari Lanud Iswahyudi Madiun, ditambah 35 tenaga medis dan 50 personil dari Kodim 0815 Mojokerto. Dalam pelayanan pemasangan alat kontrasepsi tersebut diikuti 292 orang peserta akseptor dari 18 kecamatan dalam bakti sosial.
Dari 292 orang peserta akseptor tersebut terdiri dari, 284 orang peserta Metode Operasi Wanita (MOW) steril atau tubektomi, sedang Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi diikuti 8 orang peserta.
Dikatakan Fanani,49, salah seorang peserta akseptor KB MOP asal Kecamatan Kemlagi, dia mengikuti KB MOP, karena sang istri tidak lolos KB MOW. “Istri saya sudah mau ikut MOW karena anak saya sudah dua. Dikarenakan obesitas, jadinya tidak lolos dari segi kesehatan. Saya lah kemudian yang mengikuti KB MOP ini,” ungkapnya, Minggu (16/2/2020).
Sementara, Ifah,37, salah seorang peserta akseptor MOW dari Kecamatan Dlanggu mengaku, mempunyai anak lebih dari satu, dan sudah capek bolak balik ke tenaga medis untuk ber-KB. “Saya sudah pernah memakai spiral, susuk dan pil KB. Gara-gara sering lupa, kebobolan deh jadinya, capek deh. Anak bungsu saya yang sekarang berumur 9 bulan, saya ingin ikut MOW, mumpung gratis,” celetuk ia.
Kepala Perwakilan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso mengingatkan agar semua persyaratan mengikuti MOP dan MOW dipenuhi. “Suka rela, dinyatakan sehat setelah penapisan dari puskesmas atau rumah sakit dan ada persetujuan tertulis dari pasangan,” ujarnya.
Joedha Hadi Kepala DP2KBP2 menjelaskan, kontrasepsi mantap memiliki banyak keuntungan. “Lebih aman karena keluhan lebih sedikit dibanding alat kontrasepsi lain. Lebih praktis karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja dan lebih efektif karena tingkat kegagalan sangat rendah,” jelasnya.
Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk satu kali tindakan saja. Apalagi dalam baksos tersebut gratis. Tidak ada efek samping jangka panjang setelah operasi dan tidak akan mengganggu hubungan seksual suami istri.
Kegiatan serupa rencananya akan dilaksanakan kembali DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto pada, bulan Juli dan Oktober 2020 mendatang. Ini menyusul karena permintaan MOW dan MOP di Kabupaten Mojokerto meningkat. (wib)





LAYANAN POSYANDU DENGAN WIFI

Arumi Ingatkan Pentingnya Posyandu Bagi Ibu dan Anak

MOJOKERTO - Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim Arumi Emil Dardak mengingatkan kepada masyarakat utamanya bagi para ibu dan anak soal pentingnya layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap desa/kota.

Pasalnya, keberadaan Posyandu di daerah dan pelosok desa telah menjadi tulang punggung sekaligus corong informasi terdekat bagi pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat untuk bisa memberikan informasi.

“Sekaligus juga untuk mendeteksi setiap persoalan kesehatan maupun pendidikan,” ujar Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Emil Dardak saat melakukan Kunjungan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan di Kantor Kepala Desa Mlaten, Kab. Mojokerto, Rabu (8/1).

Arumi menilai, banyak Posyandu saat ini terlihat sepi dan bahkan sudah tutup. Padahal, keberadaannya dinilai sangat dibutuhkan dan penting bagi masyarakat.

“Banyaknya Posyandu yang sepi dan tutup dikarenakan kurang kepedulian dan ketidakmauan masyarakat untuk datang ke Posyandu. Padahal, Posyandu mampu berperan penting dalam mendeteksi dini setiap persoalan kesehatan maupun pendidikan di daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi juga memuji Posyandu Milenial yang dilengkapi oleh koneksi Wifi. Keberadaan Wifi tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berobat sekaligus memperoleh informasi tentang kesehatan maupun layanan pendidikan bagi anak.

“Jadi salah satu daya tarik agar masyarakat datang ke Posyandu adalah dengan menambah layanan dan melengkapi fasilitasnya. Jika masyarakat sukanya internet maka Wifi bisa dijadikan tambahan,” imbuhnya.

Selain mendeteksi dini, persoalan kesehatan maupun penyakit di tengah-tengah masyarakat, Posyandu juga menjadi sumber informasi seperti persoalan senam hamil, sharing mengenai air susu ibu (ASI), serta penanganan lanjut usia (Lansia).

“Jadi para nenek atau mbah-mbah yang ada di Mojokerto ini, saya yakin memiliki kepekaan aktif. Saya optimis, jika kita aktif dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar insyallah membuat panjang umur,” jelasnya.

Arumi menegaskan, bahwa peran kader, keluarga dan penggerak PKK dalam mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)/Posyandu/KB-Kesehatan sangat besar. Terutama dalam memahami setiap permasalahan dengan cara melakukan pendekatan kepada para Kepala Desa/Lurah/tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Semua peran tersebut bisa dicapai secara optimal lewat pengembangan kegiatan inovatif yang mendukung terwujudnya Posyandu berkualitas,” ungkap istri Wagub Jatim tersebut.

Ketua TP PKK Kab. Mojokerto Yayuk Pungkasiadi berharap, keberhasilan Kab. Mojokerto masuk tiga besar dalam rangka Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Pelaksana Terbaik di Jatim ini membuat rasa kebanggaan yang tinggi. Akan tetapi, justru menjadi motivasi dan meningkatkan diri lewat berbagai program inovatif dan kreatif Desa Mlaten lewat terobosan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), yang didalamnya terdapat Posyandu ‘Millenial Bougenville’ dengan 20 layanan unggulan.

“Kami berharap, kedatangan tim penilai kali ini bisa melihat sekaligus berinteraksi dengan para Kader PKK di Mojokerto,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk terus bergerak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mojokerto.

Bahkan, Pemkab Mojokerto akan senantiasa menggandeng para kader PKK, yang terbukti telah banyak turun ke wilayah hingga pelosok pedesaan mengajak CSR dari pihak swasta. “Teman-teman di daerah bergerak terus di Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan. PKK Mojokerto terus berinovasi,” tutupnya. (*)

CEGAH STUNTING DI HARI KESEHATAN NASIONAL

Ahmad Rizal Zakaria Wakil Walikota Mojokerto.

Wakil wali kota Mojokerto @achmad_rizal_z menghadiri kegiatan Talkshow dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional yang ke-55 Tahun 2019, di Ayola Sunrise.

Mewakili Wali kota Mojokerto lka Puspitasari, Wawali @achmadrizal_z mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan  menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). 

Pada kegiatan talkshow yang membahasm masalahstunting ini, juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Mojokerto @nur_chasanah_chasan. Beliau menghimbau untuk mencegah stunting dengan memperbaiki pola makan dan mencukupi kebutuhan gizi (khususnya bagi ibu hamil).

Ulang Tahun ke 55 Nur Chasanah Chasan Istri Wawali Ahmad Rizal Zakaria.

Acara Hari Kesehatan Nasional ke 55, yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Sabtu, 2/11. Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Bu@nur_chasanah_chasan istri Wakil Walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria. (*/end). 



MASUK KATEGORI DESA PANGAN AMAN

Tim Verifikasi BPOM Pusat Di Kelurahan Wates, Magersari Kota Mojokerto Dalam Rangka Lomba Desa Pangan Aman




MOJOKERTO - Kota Mojokerto masuk nominator 6 besar Kelurahan Pangan Aman yang digelar BPOM Pusat. Kebijakan Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus disebut menjadi alasan kota dengan tiga kecamatan ini masuk dalam nominator 6 besar Kelurahan Pangan Aman. 


Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu mengatakan, keberhasilan Kota Mojokerto masuk nominator 6 besar Kelurahan Pangan Aman tingkat nasional merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan Walikota Mojokerto sejak tahun 2015 lalu. 


"Saat itu, dengan BPOM Surabaya sudah melakukan sosialisasi di Hari Kesehatan Nasional tahun 2015 dengan melakukan sosialisasi tentang pasar aman. Pasar aman yakni makanan yang beredar, bahan yang beredar memenuhi aturan kesehatan dan bebas dari bahan berbahaya," ungkapnya, Senin (13/2/2018). 


Masih kata Indah, kebijakan orang nomor satu di Kota Mojokerto tersebut ditindaklanjut dalam pelaksanaan monitoring pemeriksaan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal.  Pasalnya, di moment tersebut selalu dilakukan evaluasi.


"Yakni apakah semakin tahun semakin turun kasus yang ditemukan ketika melakukan sidak khususnya saat masyarakat membutuhkan konsumsi karena hari raya dan akhir tahun, Natal. Di masyarakatnya juga sudah dilakukan pembinaan," katanya.


Makanan yang dikonsumsi sehari-hari, lanjut Indah, diharapkan bebas dari bahan berbahaya. Seperti borak, formalin maupun zat pewarna. Selain itu, juga memberikan setifikat kepada mlijo yang jualannya bebas dari bahan berbahaya yakni di Kelurahan Pulorejo.


"Kenapa Pulorejo? Karena Pulorejo dicanangkan Bapak Walikota sebagai Kelurahan Sehat Berbasis Pendidikan pada November 2015 dan ditindaklanjuti di tahun 2016. Ini kemudian berlanjut ke Kelurahan Wates yang masuk Kelurahan Pangan Aman," tuturnya.


Yakni mulai masyarakat rumah tangga, rumah tangga dengan home industri dan sekolahan sudah dilakukan pembinaan. Selain itu, tambah Indah, unggulan Kota Mojokerto tidak hanya pangan aman dari bahan berbahaya tapi juga memberdayakan masyarakat untuk kembali ke makanan tradisional yang mempunyai khasiat. 


"Setiap tahun, di Kelurahan Wates ada 2 kali bazar hadrah yakni komponen masyarakat yang bergerak di kesehatan berbasis tradisional. Ada juga rumah tangga sadar obat, dengan demikian kami berharap tidak hanya pemerintah saja yang peduli untuk keamanan pangan," urainya. 


Tapi juga pihak keluarga, masyarakat dan kelurahan bisa memahami bahwa investasi masalah kesehatan dimulai dari konsumsi yang sehat. Sehingga kebijakan Walikota Mojokerto di tahun 2015 lalu yang ditindaklanjuti dan berdampak dalam masuk nominasi 6 besar. 


"Jadi sebelum ada lomba ini, Bapak Walikota sudah mempunyai kebijakan untuk itu. Verifikasi kita tanggal 13 Februari 2018. Indikator yang dinilai yakni rumah tangga, ritel, sekolah, PIRT yakni gerakan masyarakat hadrah itu. Mudah-mudah bisa masuk," tegasnya.


Yang menjadi penilaian tim juri  BPOM Pusat siang ini di komplek SDN Wates 1,2 dan 3 Kota Mojokerto Jawa Timur. Tim juri disambut meriah oleh siswa - siswi sekolah dasar setempat.
Tim juri BPOM Pusat, melihat kantin sekolah dan melihat UKS setempat. Tim juri sempat dialog dengan para siswa siswi, dia mempertanyakan makanan yang dikonsumsi anak-anak di sekolah.


Dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Jawa Timur,  Indah Christiana, tim juri tampak lega. Melihat sambutan dan apa yang ia lihat dilapangan. (end )

KOTA MOJOKERTO KLB DIFTERI

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu



MOJOKERTO – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan wilayah Jawa Timur berstatus kejadian luar biasa ( KLB ) difteri, termasuk Kota Mojokerto.


Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Jawa Timur, Christiana Indah Wahyu. Kepada Detak Inspiratif, kepala dinas kesehatan itu mengatakan, sekitar lima puluh ribu lebih warga Kota Mojokerto dari usia 0 - 18 tahun akan diberikan vaksin difteri.


Awal bulan depan Februari, Juli dan Nopember 2018 akan dilaksanakan imunisasi massal. Kota Mojokerto masuk daftar kota berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri, setalah pada bulan Januari ini ada 6 orang suspect difteri,’’ Jelas ia.


"Kita fokus di kantong-kantong masyarakat seperti sekolahan, perkantoran pemerintah maupun swasta;’’kata ia.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae yang menular dan berbahaya.


Penyakit ini bisa menjadi obat kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas toksinnya yang merawat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis ( peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah ), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.


"Difteri itu gejalanya radang saluran nafas, ada selaput putih dan gampang berdarah, dan toksinnya itu yang bahaya, bikin kelainan jantung, meninggal," katanya. Difteri menimbulkan gejala dan tanda yang tidak begitu tinggi, 38ºC, bangunan pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengkakan yang disebut bullneck . (Mj-1)




MUDIK NYAMAN BERSAMA BPJS KESEHATAN

  
Susilowati Agustin, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mojokerto Jatim, Ketika Pres Confrence, Kamis 15 Juni 2017



detakinspiratif.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Provinsi Lampung memberikan kemudahan prosedur pelayanan kesehatan bagi pemudik. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kepuasan peserta BPJS memperoleh pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan kebijakan khusus jelang Idulfitri 2017 kali ini. "Pemudik bisa peroleh pelayanan kesehatan dengan mudah, maka kartu JKN-KIS harus dibawa," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Susilawati Agustin saat gelar konferensi pers bertema Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Kamis (15/6/2017).

Peserta JKN-KIS yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke kantor BPJS setempat. Prosedurnya, peserta JKN-KIS bisa langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat. "Baik kondisi darurat, maupun tidak darurat," kata dia.

Kebijakan penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan berlaku sejak 19 Juni 2017 sampai 2 Juli 2017. Diterapkan kebijakan tersebut dapat mempermudah perjalanan mudik Lebaran Idulfitri. "Ini khusus bagi peserta JKN-KIS yang mudik dan status kepesertaan aktif."

Untuk itu, Nurman berharap peserta JKN-KIS telah membayar iuran. Untuk mengecek iuran peserta dapat dilakukan melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile pada Menu Cek Iuran. Sedangkan daftar fasilitas kesehatan dapat dilihat di website BPJS Kesehatan, Aplikasi, atau care center 1500400.

BPJS Kesehatan juga menyiapkan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat diunduh gratis di Google Playstore. Aplikasi mudik BPJS Kesehatan menyediakan nomor telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab, info, tips, lokasi penting, dan media sosial.

Selama libur Lebaran 2017 masyarakat tetap bisa menghubungi care center 1500400 untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, memperoleh informasi, melakukan pengaduan, konsultasi, layanan administrasi, serta perhitungan denda. Call center BPJS Kesehatan dapat dihubungi 24 jam, sementara khusus layanan konsultasi kesehatan pada Senin-Jumat pukul 07.00 WIB-pukul 20.00 WIB.

Nurman menegaskan selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan, serta tindakan medis berdasarkan indikasi medis pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak akan menarik iuran biaya dari peserta.



JAGALAH USUS ANDA DENGAN BAIK

Health
Hati-hati Gangguan Iritasi Usus





Suatu ketika, Anda merasakan perut terasa tidak enak. Ketika diperiksa, dokter pun tidak menemukan adanya penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri jahat pada sistem pencernaan Anda. Jika hal itu terjadi, besar kemungkinan Anda mengalami Irritable Bowel Syndrome atau sering disebut sindrom iritabilitas usus. Walaupun tidak berbahaya, namun gangguan pencernaan tersebut pasti akan sangat mengganggu aktivitas Anda jika tidak segera ditangani.

Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan salah satu gangguan pencernaan dari kelompok gangguan fungsional saluran pencernaan atau gangguan fungsional pergerakan usus. Disebut gangguan karena IBS bukanlah penyakit. Penyebab gangguan pencernaan ini belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan gejalanya, IBS kerap disebabkan oleh gangguan fungsi usus, pola makan yang salah, dan gangguan sistem saraf pada usus.

Gejala gangguan pencernaan ini meliputi nyeri perut atau rasa tak nyaman di perut selama waktu 3 bulan atau 12 minggu dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Jadi, IBS bersifat kronis atau kambuhan. Biasanya, rasa tidak nyaman di perut itu disertai dengan tanda-tanda berikut; nyeri akan membaik setelah buang air besar, terjadi perubahan pola buang air besar - menjadi lebih sering atau lebih jarang, dan terjadi perubahan bentuk tinja - menjadi lebih lembek atau lebih keras.

Tanda-tanda lain yang sering menyertai gejala gangguan perut ini adalah rasa tidak nyaman sewaktu buang air besar, seperti mengejang, kebelet, atau rasa tak lega setelah buang air besar. Saat buang air, penderita juga sering mengeluarkan mukus (ingus) saat buang air besar. Kembung atau rasa sebah di sekitar lambung juga dialami oleh penderita.

Berdasarkan perubahan pola buang air besar dan bentuk tinja, IBS dikelompokkan menjadi tiga subtipe, yaitu: IBS Diare, IBS Konstipasi, dan IBS Alternating (berganti-ganti). Pada IBS Diare, pola buang air besar menjadi lebih dari tiga kali sehari dengan bentuk tinja yang lembek atau cair. Pada IBS Konstipasi, terjadi sembelit dengan pola buang air besar menjadi kurang dari tiga kali seminggu dan bentuk tinja menjadi lebih keras. Sedangkan pada IBS Alternating, terjadi diare dan konstipasi secara bergantian. Frekuensinya tidak menentu, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing penderita.

Penanggulangan biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu terapi non-obat dan terapi obat. Terapi non obat bagi penderita IBS Diare dilakukan dengan mengurangi makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, makanan atau minuman mengandung gula fruktosa, minuman beralkohol, dan produk susu. Untuk pasien IBS Konstipasi, sangat dianjurkan untuk menambahkan unsur serat di dalam menu makanannya. 

Apabila terapi non-obat tidak mengurangi gejala IBS, maka terapi dengan obat dapat dipertimbangkan untuk mengatasi gejala nyeri perut, kembung, diare, atau sembelit. Untuk pengobatan IBS Diare, jenis obat-obatan anti diare dapat diberikan, seperti loperamid, difenoxilat, ataupun kolestiramin. Bagi penderita IBS Konstipasi (sembelit), obat-obatan yang bersifat sebagai pencahar, seperti ispagula dan bisakodil, dapat diberikan. Selain itu, konsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan madu yang kaya akan enzim untuk mencegah sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.



Narasumber: dr. Jro Made Maitriya, Sp.PD, Dokter spesialis penyakit dalam RS Angkatan Darat, Denpasar dan Dosen Fakultas Kesehatan Alternatif Universitas Udayana, Bali.

AWAS !!! SAKIT KEPALA MENYERANG

Health
Alasan Mengapa Anda Alami Sakit Kepala Berulang




Setiap tahun, sekitar 90 persen populasi global menderita sedikitnya satu kali sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga yang kronik. WHO bahkan menyebutkan sakit kepala merupakan penyakit yang paling jarang terdiagnosa dan tidak ditangani. Padahal kualitas hidup Anda bisa menurun bila sering mengalami sakit kepala atau migrain.

Beberapa jenis sakit kepala mungkin sering Anda alami tanpa Anda sadari penyebabnya. Pertama adalah sakit kepala mencengkeram. Sakit kepala jenis ini menyebabkan rasa sakit berupa tekanan atau rasa sesak di setiap sisi kepala. Frekuensi kambuhnya sakit kepala mencengkeram sangat jarang atau biasanya hanya terjadi sekitar 30 menit selama seminggu. Gejala lain sakit kepala ini antara lain pegal pada leher, bahu, dan kadang membuat Anda kehilangan nafsu makan.

Sakit kepala lainnya adalah sakit kepala menusuk-nusuk. Sakit kepala jenis ini menyebabkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk yang terjadi pada satu sisi atau biasanya di belakang mata. Frekuansi berulangnya sakit kepala jenis ini dapat terjadi sekali sehari atau lebih. Durasi serangan sakit kepala dapat berlangsung selama 15 menit sampai 3 jam. Gejala lainnya antara lain hidung tersumbat, pilek, mata merah, dan meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya.

Sakit kepala yang paling sering menyerang adalah migrain. Migran ini sendiri ada dua tipe, yaitu tanpa aura dan dengan aura. Migrain tanpa aura adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit berdenyut yang parah dan akan semakin parah jika Anda terus melakukan aktivitas fisik.

Sakit kepala jenis ini dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala. Sakit kepala ini dapat berulang hingga beberapa kali sepanjang hari dengan durasi serangan yang cukup lama, yaitu antara 4 sampai 72 jam. Gejala lain yang mungkin muncul adalah mual, muntah, mudah mengantuk, lekas marah dan meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Sedangkan migrain dengan aura adalah jenis kepala berdenyut yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya akibat lampu yang terlalu terang atau cahaya lampu yang terus menerus berkedip. Sakit kepala ini juga dapat berulang hingga beberapa kali dalam sehari dengan durasi 4 sampai 72 jam. Gejala lain mungkin termasuk kebingungan, mati rasa pada kaki, dan mual.

Jadi apa yang kebanyakan orang lakukan ketika mereka mengalami sakit kepala? Menelan obat sakit kepala mungkin menjadi salah satu cara yang paling sering dilakukan. Atau Anda mungkin lebih suka dipijat dengan menggunakan obat gosok. Beberapa orang malah suka bersembunyi di sebuah ruangan yang tenang dan gelap, berharap rasa sakit itu akan hilang. Adakah cara alternatif lain yang lebih baik secara ilmiah dan terbukti efektif?

Penelitian menunjukkan bahwa manipulasi tulang belakang seperti yang disediakan oleh dokter terakreditasi chiropractic dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk sakit kepala yang mengalami ketegangan dan sakit kepala yang berasal dari leher.

Pada tahun 1995, sebuah studi dalam Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics menemukan bahwa terapi manipulatif tulang belakang adalah pengobatan yang efektif untuk sakit kepala dengan ketegangan. Manfaat terapi berkelanjutan yang dialami oleh pasien bahkan setelah berhenti pengobatan chiropractic selama empat minggu, berbeda dengan pasien yang menerima obat yang biasa diresepkan.

Sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2001 oleh para peneliti di Duke University Evidence-Based Practice Center di Durham, NC, menemukan bahwa manipulasi tulang belakang mengakibatkan peningkatan hampir cepat untuk sakit kepala yang berasal dari leher, dan memiliki efek samping lebih sedikit dan mencegah terjadinya sakit kepala berulang daripada obat yang biasa diresepkan.



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS