Baca Juga
![]() |
Johar Nawawi Nasabah Asuransi Bumiputera Cabang Mojokerto. Menuntut Pencairan Klaim Polis Asuransi Yang Jatuh Tempo. Kamis 19 Nopember 2020 |
Dalam aksinya, Johar Nawawi membawa banner yang bertuliskan himbauan kepada para nasabah lainnya, agar tidak membayar premi. Dikarenakan, pihak asuransi bumiputera dalam keadaan bangkrut, tidak bisa membayar klaim asuransi yang sudah jatuh tempo. Untuk menyelamatkan uang masyarakat atau tabungan, yang belum jatuh tempo tidak perlu dilanjutkan atau dibayar. Guna, mengurangi kerugian dan kekecewaan para nasabah asuransi bumi putera yang lebih banyak lagi. Demikian banner yang ditulis Johar Nawawi, dan ditempelkan dikaca pintu depan kantor asuransi bumi putera jalan Majapahit nomor 235 Mojokerto Jawa Timur.
Dikatakan Johar Nawawi, kedatangan ke kantor asuransi bumiputera cabang Mojokerto Jawa Timur ini menuntut klaim asuransinya sejak Agustus 2019 belum terbayarkan. Selama ini oleh pihak kantor asuransi Bumiputera cabang Mojokerto, yang ada di jalan Majapahit 235 itu dijanji-janjikan saja.
Pihaknya mempunyai polis asuransi 3 orang, bersama istri dan anaknya. “ Saya kontrak selama 10 tahun, setelah jatuh tempo Agustus 2019 tidak bisa keluar, dan dijanjikan dengan nomor antrian 8011, ” Kata Johar Nawawi. “Dirinya kontrak 13 tahun dengan asuransi bumiputera cabang Mojokerto sejak tahun 1987. Tahun 2000 polis asuransi sudah cair Rp. 12.500.000,-. Kemudian memperpanjang lagi dengan istri dan anaknya, 3 orang selama 10 tahun dari tahun 2009. Seyogianya tahun Agustus 2019 sudah cair 3 orang, sebesar Rp 45 juta namun hingga kini belum cair juga. Padahal pemerintah pusat memberikan talangan sebesar Rp 200 milyar dan dibayarkan bulan Nopember 2020. Setelah pihaknya mempertanyakan kepada kantor cabang asuransi bumi putera di Mojokerto, tidak ada kabar. “Saya akan tetap menduduki kantor asuransi bumi putera ini, hingga dibayarkan polis asuransi saya, ini hak saya dan keluarga saya,” Kata Johar Nawawi.Dari pantauan dilapangan, kantor asuransi bumiputera di jalan Majapahit 235 cabang Mojokerto Jawa Timur ini, masih beroperasi melayani pembayaran premi nasabah. Meski, kondisi managemen Asuransi Bumiputera dalam keadaan kurang sehat. Johar Nawawi berharap pemerintah hadir, dan empati dalam musibah yang menimpa nasib nasabah asuransi bumiputera yang terkatung-katung ini. (MJ-1)