AKBP DEDDY; WARTAWAN ITU KAWAN SAYA

Baca Juga

AKBP Deddy Supriadi Kapolres Mojokerto Kota Jawa Timur

Polisi melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Wartawan mengakomodasi, menyerap dan memberitakan aspirasi masyarakat yang belum tersentuh instansi Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif. Dengan mencari data, untuk diolah dan di produksi menjadi bahan informasi, selanjutnya dikemas dalam sebuah berita. Baik berupa media cetak, telivisi, radio dan yang trend saat ini media siber berbentuk berita digital. Wartawan itu profesi, Polisi petugas pengamanan negara untuk membantu TNI, sebagai keamanan negara. Dalam keseharianya, antara wartawan dan polisi adalah mitra kerja dalam menjalankan profesi masing-masing.

Kata orang awam, polisi sebagai sumber berita, wartawan yang menginformasikan kepada khalayak umum. Meski, saat ini kepolisian mempunyai media sendiri. Namun, khalayak umum lebih percaya kepada media massa independen. Suasana SERSAN ( serius tapi santai ), guyup rukun sambil haha..hihi, antara polisi dan wartawan di Kota Mojokerto dalam acara cangkrukan kamtibmas, Jum’at (10 Juli 2020).

Suasana cangkrukan Kamtibmas kali ini, Polres Mojokerto Kota dengan insan media yang ada. Sebatas perkenalan AKBP. Deddy Supriyadi sebagai Kapolres Mojokerto Kota yang baru 16 hari, berdinas di Kota Mojokerto Jawa Timur. Yang sebelumnya ia, berdinas di Sumenep Madura Jawa Timur.

AKBP Deddy Supriyadi dilahirkan di Kota Medan Sumatera Utara, mengawali karier Polisi Di Bandung Jawa Barat.  Sepintas melihat sosok AKBP Deddy Supriyadi yang hitam manis kata nya, tidak seperti masyarakat suku Batak. Gaya bahasa dan penampilannya lebih mirip seperti khalayak suku Jawa. Perawakannya low profil, namun tegas dan juga baik hati.

Dalam acara Kamtibmas tersebut, AKBP Deddy sebagai Kapolres di Mojokerto Kota mengajak kepada insan pers untuk berbuat terbaik untuk negeri NKRI ini. Terutama khususon di wilayah hukum yang ia pegang. “Wartawan atau Pers, itu kawan dan sahabat saya dalam pemberitaan dan informasi kepada masyarakat,” Kata Ia

AKBP. Deddy Supriadi mengatakan, jika pers merupakan elemen yang selalu ada dalam kesehariannya sebagai teman dekat. "Lebih mendekatkan diri, karena bagaimanapun pers itu bukan hanya menginformasikan. Tapi juga sebagai sarana kontrol bagi Polri, apa yang terjadi di masyarakat bisa segera diketahui," terangnya.

Selain menjadi kawan kata Deddy Supriadi, insan pers diharapkan dapat menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. "Semuga senantiasa terus menegakkan kebenaran, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik," harapnya.

Wartawan itu masuk surga pertama kali, karena sebagai pengantar informasi kebenaran. Karena dalam sebuah buku yang pernah ia baca, wartawan itu Annaba. “Jadi kalau wartawan masuk surge, ya polisi itu di do’a kan ikut masuk surge. Ya, paling tidak ditepi surge lahhh… sambil bisa intip-intip neraka,” candanya, yang disambut gelak tawa yang hadir dalam acara cangkrukan tersebut. Yang dihadiri insan pers dan polisi saja. Ojo mbok gawe temen, iki ngunu guyonan bro…hehehe. Selamat datang kepada AKBP Deddy Supriyadi di Tlatah Bumi Majapahit. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dari Negara NKRI. (MJ-1)

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS