PARA ABDI DALEM PEMKOT MOJOKERTO PENUHI PANGGILAN PENYIDIK SATGAS KPK

Baca Juga


detakinspiratif.com - Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terhadap tiga pimpinan anggota DPRD Kota Mojokerto, Selasa (11/7/2017).

Tak hanya orang nomor dua di Kota Mojokerto, dua anggota dewan dan pejabat eksekutif di lingkungan Pemkot Mojokerto turut datang ke aula Wirapratama Mapolres Mojokerto Kota yang berada di lantai II, lokasi pemeriksaan KPK. Wakil Walikota Mojokerto Suyitno datang sekitar pukul 09.30 WIB.
 
TAAT HUKUM; Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno Penuhi Panggilan
Penyidik Satgas KPK Di Aula Wirapratama Polres Mojokerto Kota.
Selasa 11 / 7 /2017.
Dengan menggunakan batik warna biru, Wakil Walikota datang bersama ajudan. Kemudian disusul empat pejabat eksekutif lain, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Novi Rahardjo, Sekretaris Dinas PUPR Nara N Utama, Kabid Aset DPPKA Ani Wijaya, Kabid Anggaran Subekti dan Kabid Perencanaan Helmi.

Selain itu, ada dua anggota DPRD Kota Mojokerto yang datang memenuhi panggilan KPK. Diantaranya Udji Pramono dan Mochamad Harun dari fraksi Demokrat. Mereka langsung menuju aula Wirapratama di lantai II.

Sumber di Mapolres Mojokerto Kota menyebutkan, ada 10 meja dilengkapi kursi telah disiapkan di aula yang berada di lantai II tersebut. "Pemeriksaan dilakukan di aula Wirapratama, jadi tanpa sekat. Ada 10 meja lengkap dengan kursi yang disiapkan. Polres Mojokerto Kota hanya menyiapkan tempat," ungkapnya.

Menurutnya, sepuluh orang tim satgas penyidik KPK yang akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi tersebut, Selasa (11/7/2017).
 
BELUM DIPANGGIL KPK : Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus
Disisi lain, Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus mengaku tidak mendapatkan undangan dari KPK.

"Saya tidak dapat undangan dari KPK disela – sela acara peresmian taman anti narkoba di Magersari Kota Mojokerto, Selasa (11/7/2017), ‘’ ujarnya.

lebih lanjut Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mengatakan, pihaknya akan selalu menghormati proses hukum kepada siapapun.  

"Prosesnya kayak apa, yang tahu KPK. Kita menghormati proses hukum yang berlangsung, kayak apa nanti. Kita serahkan, kita kan negara hukum," tegasnya. ( Mj- 1)



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS