Stabilisasi Harga Migor, Mendag Zulhas Ajak Dialog Petani Sawit

Baca Juga

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Sabtu (9 Juli). Dalam kunjungan kerja tersebut, Mendag berdialog secara langsung dengan petani sawit di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. (dok humas)

LAMPUNG  SELATAN, Menteri Perdagangan Zulkifli  Hasan menegaskan, program pemerintah  untuk menstabilisasi minyak goreng juga  harus bermanfaat bagi petani sawit. Untuk itu,  Mendag Zulhas berdialog dengan petani sawit yang  tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/7).

Dalam  sesi dialog,  para petani sawit  mengutarakan rendahnya  harga tandan buah segar (TBS) sawit  di tingkat petani. Mendag Zulhas menegaskan  bahwa pemerintah meminta pelaku usaha membeli tandan buah segar (TBS)  paling sedikit seharga Rp1.600/kg.

“Kami berdialog  dengan petani sawit  mengenai apa saja permasalahan  yang ada. Kami juga menyampaikan kepada para petani bahwa pelaku usaha telah diminta membeli TBS paling sedikit di harga Rp1.600/kg,”kata Mendag Zulhas setelah berdialog dengan petani sawit.

Mendag Zulhas juga mengatakan, pemerintah terus berupaya mendorong percepatan ekspor  CPO. Harapannya, tangki CPO segera kosong dan TBS petani kembali diserap.

“Dari  hasil diskusi  dengan para petani  sawit di Lampung, kami  mendapat gambaran situasi  yang dihadapi petani sawit.  Untuk mengatasi permasalahan yang  ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong  dan TBS petani dapat diserap kembali. Kami ingin  hasil dari sawit ini dirasakan betul manfaatnya,   baik oleh petani, pengusaha, dan konsumen,” kata Mendag  Zulhas.

Saat berdialog, Ketua DPW Apkasindo Provinsi Lampung Abdul Simanjuntak menyampaikan bahwa para petani sawit mengharapkan solusi pemerintah untuk membantu menaikkan harga TBS.“Kami mengharapkan Menteri Perdagangan dapat membantu memperbaiki harga TBS untuk menopang kesejahteraan petani,”kata Abdul.

Tinjau Pabrik dan Pasar Murah MINYAKITA

Dalam  kunjungan  kali ini, Mendag  Zulhas juga meninjau pabrik Kelapa Sawit Bekri  milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7. Mendag Zulhas mengetahui bahwa  saat ini pabrik-pabrik pengolahan kelapa    sawit membeli TBS masih di bawah harga TBS minimum yang direkomendasikan pemerintah.     

Untuk itu, Mendag  Zulhas memastikan  akan terus mensosialisasikan kepada para pengusaha untuk membeli TBS di harga Rp1.600/kg atau lebih. Selain   meninjau pabrik pengolahan kelapa sawit, Mendag Zulhas juga menyempatkan diri meninjau pasar murah Minyak Goreng Kemasan Rakyat MINYAKITA di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Total terdapat 7.000  liter MINYAKITA yang didistribusikan di pasar murah tersebut. (*/DI)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS