Baca Juga
"Gol...gol ..gollll...tim….by player number….name..."
suara itu sering kita dengar tatkala, pemain dari tim sepakbola Liga 3 PSSI Regional Jatim grup F di stadion Gajah Mada Mojosari Mojokerto mencetak gol ke gawang tim yang kebobolan. Suara merdu itu terdengar nyaring dari seorang announcer atau penyiar pertandingan. Siapakah pemilik suara merdu itu. Detak inspiratif mencoba mencari tahu asal sumber suara tersebut.
Ternyata pemilik suara nyaring nan merdu itu, seorang mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Kediri Jawa Timur. Ia akrab disapa Nesya Wasit. Nama lengkapnya Nessiha Febriyani.
Ketika laga kompetisi sepakbola Liga 3 grup F di stadion Gajah Mada Mojosari Mojokerto akan atau sedang bergulir, bidadari bersuara emas ini senantiasa menghimbau perangkat pertandingan agar fokus dan menyiapkan upacara pertandingan maupun ketika ada pergantian pemain maupun pemain yang berlaga mencetak gol. Suaranya pasti menggema seantero stadion Gajah Mada Mojosari.
Untuk mengenal lebih dekat sang announcer pertandingan sepakbola di liga 3 grup F PSSI Regional Jatim itu. Detak inspiratif mencoba untuk mewancarai disela sela kesibukannya usai kompetisi Liga 3 grup F digelar.
DI = Sejak kapan Nesya, mengenal dunia sepakbola ?
NF = Kalau mengenal sepakbola sudah dari kecil, suka ikut bapak dilapangan. Entah itu ketika bapak menjadi wasit atau waktu menjadi panpel ketika ada pertandingan sepakbola distadion.
DI = Faktor Lingkungan Keluarga pasti nya, Nesya kenal sepakbola apakah benar demikian?
NF = Karena diarahkan oleh bapak saya, untuk terjun di dunia perwasitan dan tanpa paksaan, yang pada akhirnya dalam diri saya juga, ada keinginan untuk menjadi seorang wasit. Dari tahun 2006 bapak saya sudah tidak wasit lagi dan beralih ke PP/MC. Saya sering ikut bapak tugas pertandingan sepakbola ke luar kota pada waktu itu. Dari situ akhirnya saya memutuskan mengikuti lisensi wasit daerah/C3
DI = Kalo terjun ke perwasitan dari usia sekolah kelas berapa?
NF = Saya terjun ke dunia perwasitan pada tahun 2017 setelah saya lulus SMK pada usia 18 tahun.
DI = Dari semua pertandingan yang pernah Nesya jalani. Yang berkesan memimpin pertandingan dimana? Dan tim mana?
NF = Saya pernah memimpin home turnamen Piala Pertiwi di Depok Jabar, sangat berkesan karena bisa ditemukan dengan orang-orang hebat wasit wanita, dari berbagai provinsi. Tapi saya sedih, memimpinya kurang baik.
DI = Di Liga 3 grup F, bagaimana ceritanya menjadi announcer atau penyiar pertandingan. Apa sebelumnya menjadi announcer juga dalam pertandingan sepakbola?
NF = Hehehe…..kebetulan saya lulusan SMKN jurusan penyiaran pertelevisian. Pernah magang juga disalah satu radio siaran di Sidoarjo. Alhamdulillah juga sering di minta tolong untuk acara" tertentu. Klo untuk announcer di pertandingan sepakbola bola hanya spontanitas, baru belajar dan masih banyak kurangnya.
Sebenarnya tugas saya sebagai LO perangkat pertandingan, tapi Alhamdulillah dipercaya untuk jadi announcer.
DI = Nesya sekarang semester berapa ?
NF = Saya kuliah diluar negri, perguruan tinggi swasta UNP Kediri. Jurusan penjaskesrek .
Setiap orang pasti punya talenta atau multi talenta. Tinggal bagaimana mengasah dan mengarahkan. Jangan pernah berhenti belajar dan belajar untuk sukses. Salam sehat salam olahraga. (Mj-2)