ASN DITUNTUT PROFESIONAL MAMPU BERADAPTASI SELAMA PANDEMI COVID 19

Baca Juga

Joedha Hadi Motivator Kemensos RI. Dalam Rapat Kerja Teknis Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS ) Yogyakarta. Rabu 24 Maret 2021.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS ) Yogyakarta diharapkan eksis, produktif dan adaptif di tengah new normal pandemi Covid 19. Hal tersebut, dikatakan Kepala B2P3KS Yogyakarta, Dr. Oetami Dewi dalam Rapat Kerja Teknis B2P3KS Yogyakarta tahun 2021 yang mengangkat tema “Ketahanan Keluarga dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Masa Pandemi Covid 19”. Dikatakan Dr. Oetami Dewi, selaku penyelenggara negara, tiap ASN harus memiliki ketahanan yakni, sikap dan kemampuan beradaptasi dengan situasi kerja dan pola kerja baru. Pandemi Covid telah memaksakan pemanfaatan ICT (Information, Communication and Technology) dalam pola kerja dan tatanan birokrasi. Dalam situasi ini, ASN B2P3KS dituntut, bersikap adaptif dan terbuka terhadap, literasi dan transformasi digital agar tetap eksis, produktif dan berkinerja. Tampak hadir, dalam rakernis tersebut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr. Alwi, M.Hum, Narasumber Drs. Joedha Hadi Soewignja sebagai Motivator. 

DR. Oetami Dewi Penyelenggara Negara.
Dalam arahannya Dr. Alwi mengatakan, untuk dapat eksis dalam berkarya, setiap pegawai harus beradaptasi dalam bekerja, terutama di masa pandemi. Setiap pegawai juga harus mau meningkatkan integritas kerja, mau berkoordinasi untuk kemudahan dalam kerja, dan mau mengevaluasi hasil kerjanya sendiri.

Drs. Joedha Hadi seorang motivator mengatakan, bahwa eksistensi, produktivitas dan kinerja kita sebagai pegawai sangat dipengaruhi kondisi keluarga. Keluarga dapat menjadi sumber kekuatan dan membentuk kita jadi manusia yang kuat. Namun dapat juga menjadi sumber kelemahan dan membentuk kita jadi manusia yang lemah. Joedha Hadi mengingatkan pentingnya menjaga keberfungsian keluarga yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. Dengan menjaga 8 fungsi ini niscaya ketahanan keluarga tiap ASN B2P3KS akan terbentuk. Dampaknya, keluarga akan menjadi sumber produktivitas, inisiatif dan inovasi yang memacu peningkatan kinerja tiap ASN. Bagi B2P3KS, produktivitas dan kinerja ASNnya ini sangat penting guna menopang ketahanan dan eksistensi organisasi. (*wib)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS