KEMATIAN SIA SIA SEORANG PRAJURIT

Baca Juga

Pomdam I Bukit Barisan Medan Sedang Olah TKP.

Berita duka kembali menerpa anggota TNI AD aktif. Kebanyakan meninggal dalam kondisi tidak wajar seperti, aksi bunuh diri dengan gantung diri di asrama TNI. Kalau meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara, kontak tembak dengan gerombolan perusuh masih bisa di tolerir. Namun manakala meninggal dunia dengan aksi bunuh diri. Patut diperhatikan. Ada yang salah dalam pembinaan internal prajurit TNI. Ini yang harus diperhatikan oleh petinggi TNI.

Apalagi yang meninggal dunia dalam aksi bunuh diri tersebut, prajurit TNI potensial atau produktif. Pangkat mereka perwira kebawah.

Seperti yang dilakukan oleh prajurit TNI AD dari Bukit Barisan ini. Salah seorang oknum prajurit TNI AD berpangkat Sersan berinisial RH. Meninggal dunia dengan aksi gantung diri di kamar mandi asrama TNI AD Kodam I Bukit Barisan Sumatera Utara. Pada hari Selasa 26 Januari 2021.

Kronologis kejadian, korban Serda RH, sebelum meninggal dunia, pada pagi harinya masih sempat menjalankan rutinitas seperti biasanya. Apel pagi, latihan minggu militer, serta latihan olahraga beladiri Taekwondo.

Bahkan, hingga siang hari. Almarhum masih menjalani sholat Dzuhur. Usai ishoma, almarhum menuju ke kamar mandi asrama setempat. Ketika itu, jenasah almarhum kali pertama diketemukan oleh rekannya Serda M. Arwan Haliq dan Serda Triman Zega. 

Serda Triman Zega, mengetahui almarhum belum juga keluar dari kamar mandi sejak siang hari menjadi curiga. Di dobrak lah pintu kamar mandi tersebut. Betapa terkejutnya Serda Triman Zega, mengetahui kondisi rekannya itu gantung diri. Selanjutnya, dia melaporkan ke komandannya.

Selanjutnya Polisi Militer Kodam I, Bukit Barisan Medan melakukan penyidikan dan penyidikan atas meninggal dunia almarhum Serda RH dengan cara gantung diri itu.

Informasi dilapangan menyebutkan, almarhum Serda RH, merupakan prajurit TNI AD yang baru saja menjalani tugas di Papua sebagai Satuan Tugas Teritorial ( Satgas Ter). Yang kemudian di perbantukan di Staf Urlat Hubdam I/BB.

Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan Medan masih melakukan penyidikan penyebab aksi nekad gantung diri, Serda RH tersebut. Dari kasus ini, seyogianya petinggi TNI dari semua kesatuan harus melakukan pembinaan anggota nya hingga tingkat pangkat terendah di seluruh kesatuan. Agar mental prajurit TNI dan kesejahteraan mereka diperhatikan. (MJ-1). 

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS