Baca Juga
Bella Sabrina Open Spiker Tim Putri Gresik Petrokimia, Melepas Spike Ke Tim lawan BNI.
PALEMBANG - Tim putri bola voli Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim mengakhiri puasanya, mengalahkan tim putri BNI 46 dengan skor 3-2 (25-20, 15-25, 25-22, 18-25, 15-8). Dalam lanjutan kompetisi bola voli Proliga 2020 di GOR PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/2/2020).
Dalam pertandingan terakhir, tim putri Gresik Petrokimia bermain lepas tanpa beban. Skuad yang dihuni pemain muda yang dipersiapkan untuk PON Papua nanti itu, banyak mendapat pengalaman dalam Proliga 2020 ini.
Kedua tim, bermain saling serang. Namun, tim putri BNI, lebih tertekan menghadapi yuniornya. Tuntutan harus menang, justru bumerang bagi tim putri BNI 46. Sering kurang koordinasi dalam melakukan serangan, endingnya banyak kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.
Jalannya pertandingan;
Petrokimia lebih dulu membuka asa memetik poin penuh setelah memenangi set kesatu dengan skor 25-20. Namun, BNI segera membalas. Memasuki set kedua, skuad besutan Walfridus Wahyu itu menang cukup telak, 25-15.
Duel tim putri BNI dan Gresik Petrokimia berjalan menarik kian menarik pada set ketiga. Namun, tim putri yang diarsiteki Niu Guogang itu berhasil memenangi set ketiga dengan skor tipis, 25-22. Dan, set keempat tim putri BNI, unggul dengan skor 25-18.
Pada awal set kelima, Petrokimia lebih dulu memegang kendali permainan. Hingga unggul 8-5, dan perpindahan tempat. Tim Gresik Petrokimia pun menyudahi permainan diset kelima dengan skor 15-8.
"Saya berterima kasih kepada tim karena hari ini mereka sudah berhasil memenuhi target," tutur Niu Guogang seusai pertandingan.
Senada dengan pernyataan sang pelatih, Bela Sabrina Agustina juga berterima kasih karena timnya sudah bermain all-out.
"Kerja sama kami tadi bagus sekali. Apa yang sudah dilatih sama coach, ya itulah yang tadi dikeluarkan," ucap Bela.
"Kami main enjoy, tidak ada beban, main lepas, dan saling support saja tadi," kata Bela lagi.
Sementara itu, asisten pelatih BNI, Harjuno HP, mengakui tim banyak melakukan kesalahan sepanjang pertandingan. Dia juga mengatakan bahwa biang kesalahan itu terletak pada penerimaan bola pertama yang kurang baik.
"Salah satu kelemahan kami ya di-receive. Kalau receive-nya tidak bagus, otomatis permainan kami tidak berkembang," ucap Harjuno.
"Selain itu, saat sudah turun (mentalnya), untuk menaikkan lagi susah karena kami tidak punya sosok leader," kata dia lagi.
PERTANDINGAN PUTRA:
Kalau tim putrinya kalah, justru di tim putra BNI mampu menumbangkan tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel, dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, ).
Berbekal hasil positif ini, Jakarta BNI 46 pun terus membayangi posisi rival sekota mereka, Jakarta Pertamina Energi, yang memuncaki klasemen sementara dengan 13 poin. Adapun BNI kini punya 12 poin.
Di sisi lain, Palembang Bank SumselBabel (PBS) yang berharap bisa menambah poin dari laga kandang terakhir mereka, tertahan di peringkat keempat dengan raihan angka 7 poin.(*/Jo)