PEMKOT MOJOKERTO MOU DENGAN BPPT

Baca Juga

Ning Ita, Ning Any Wijaya, Cak Novi Raharjo


 
Pemerintah Kota Mojokerto menjalin kerja sama dengan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pengkajian, penerapan dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah di kota setempat.


Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di kantor BPPT jalan HM. Thamrin Jakarta, Selasa (14/5).
Usai penandatanganan MoU, Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto berharap kerja sama ini akan berbuah inovasi yang diterapkan di Kota Mojokerto.

MoU Dengan BPPT, Pemkot Mojokerto Selasa 14 / 5
Walikota Mojokerto Ning Ita

"Dengan penandatanganan MoU ini Kota Mojokerto akan mendapat bantuan dan bimbingan dari BPPT untuk mengkaji, menerapkan dan memanfaatkan teknologi yang sesuai untuk Kota Mojokerto," kata Ning Ita.


Dia menambahkan, salah satu bidang yang akan ditangani BPPT di Kota Mojokerto adalah dalam bidang digital. "Untuk mengawali kerja sama ini BPPT akan memulai dengan mengkaji tentang tata kelola pemerintahan, selanjutnya akan mengkaji tentang pembangkit listrik tenaga sampah," ujarnya.


Lebih lanjut dijelaskannya, Kota Mojokerto adalah kota yang kecil dan ini harus bisa menjadi peluang untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kota Mojokerto.
"Dengan bantuan dari BPPT semoga dapat kita manfaatkan sebaik mungkin dan seoptimal mungkin untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat," kata Ning Ita.


 Salah satu langkah yang dia lakukan untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto adalah membangun Mojokerto Akademi Space (Mokaspace) guna memfasilitasi warga Kota Mojokerto untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam ekonomi kreatif. Termasuk didalamnya yakni, game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya kuliner, music, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta telivisi dan radio.

 
 Ning Ita
Untuk itu sebelum menandatangani MoU dengan BPPT, Ning Ita bersama Kadisporabudpar Kota Mojokerto Novi Rahardjo berkonsultasi ke Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Kantor Kementrian BUMN, Jakarta. Hadir pula Plt. Kabag Pemerintahan dan Kabag Umum Ani Wijaya dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Suhartono.

Dalam kesempatan ini Ning Ita mengonsultasikan terkait pengembangan Mokaspace. Dengan adanya bantuan dari Bekraf maka para pelaku ekonomi kreatif di Kota Mojokerto akan menjadi lebih terarah. Seperti diketahui Pemkot Mojokerto mendirikan Mojokerto Akademi Space (Moka Space) sejak bulan Maret 2019 lalu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pemkot Mojokerto bersama komunitas Moka Space sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang pemajuan, pengembangan dan pengelolaan ekonomi kreatif yang berbasis komunitas. Moka Space diharapkan bisa menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Mojokerto.


Di sana nanti akan ada laboratorium, co working space atau kantor bersama untuk pelaku ekonomi kreatif dan bisa berbagi, di sana nanti juga disiapkan berbagai macam teknologi yang dibutuhkan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memberdayakan dan mengembangkan jejaring mereka.


Para pelaku ekonomi kreatif nanti bisa mendapatkan permodalan dari Pusyar tanpa bunga dan nanti pemasarannya akan berkolaborasi dan bersinergi dengan program yang ada di Disperindag yang akan difasilitasi dengan Pemprov Jatim. Di Kota Mojokerto pelaku ekonomi kreatif dibukakan pintu yang lebar oleh Wali Kota sehingga perkembangan ekonomi kreatif akan lebih cepat karena dari segi akademisnya, bisnis, komunitas, goverment dan medianya sudah ketemu tinggal bagaimana kita berkolaborasi meningkatkan perekonomian kreatif di Kota Mojokerto. Moka Space menempati gedung eks Dispenduk Capil Kota Mojokerto di Jalan Pekayon, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. (wib/adv)

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS