Baca Juga
Jelang laga semifinal piala dunia 2018 antara Inggris dan Kroasia dini hari nanti Kamis (12/7) Stadion Luzhniki.
Kedua kubu melakukan manuver perang urat syaraf.
Dalic menyebut kualitas timnya sudah terbukti di turnamen empat tahunan ini. Karena itu ia tidak terkejut melihat prestasi Kroasia yang bisa sampai ke semifinal usai menang adu penalti 4-3 atas Rusia di babak sebelumnya.
Ini merupakan semifinal keduaVatreni di Piala Dunia setelah edisi 1998. Sejauh ini Kroasia sudah tampil dalam lima edisi Piala Dunia, dengan pencapaian terbaiknya berada di posisi ketiga Piala Dunia 1998.
Karena itu juga Dalic telah memperingatkan tim lawan untuk tidak meremehkan The Blazers. Apalagi, Kroasia memiliki pemain-pemain hebat yang berada di klub-klub hebat di seluruh Eropa, seperti Luka Modric, Mario Mandzukic, hingga Ivan Rakitic.
"Memang benar, kami belum membuat hasil bagus di turnamen besar selama beberapa dekade. Tetapi harusnya kami tidak terkejut Kroasia berada di empat besar Piala Dunia mengingat kualitas para pemain kami telah terbukti," kata Dalic dikutip dari Sky Sports.
Lanjut Dalic, para pemainnya telah menunjukkan kualitas mereka selama tampil dan berjuang di Piala Dunia kali ini. Dalic juga menyebut Ante Rebic dan kawan-kawan bakal menjadi generasi pencetak sejarah yang mendekati raihan terbaik Kroasia sebelumnya di peringkat ketiga di Piala Dunia 1998.
"Ini adalah hasil kerja keras kami, dan kualitas pemain yang bermain di klub seperti Real Madrid, Barcelona, Inter Milan. Mereka menunjukkan kualitas yang mereka miliki, itu saja," terang Dalic.
Di sisi lain, Inggris melaju ke semifinal Piala Dunia pertama mereka dalam 28 tahun terakhir. Akan tetapi, bek Kroasia Dejan Lovren yang bermain di Liga Inggris bersama Liverpool mengatakan ia tidak memperhatikan demam Piala Dunia yang melanda Negeri Ratu Elizabeth itu.
"Saya tidak membaca apa yang sedang terjadi di Inggris, saya membaca tentang negara saya sendiri setelah setiap pertandingan. Saya dapat membayangkan adegan yang sama, suasana yang sangat bagus dan positif di Inggris."
"Mereka [Inggris] tentu berharap menang, tetapi kami juga berharap menang. Ini akan sulit dan menarik bagi kedua tim," ungkap Lovren.(*)
