Baca Juga
detakinspiratif.com - Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk, Isuzu Panther dan sepeda motor TKP. Jalan Raya Tempuran, Pungging, Mojokerto, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam insiden ini, dua orang mengalami luka parah.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Wikha Ardilestanto mengatakan, kecelakaan berawal dari truk pengangkut batu bata ringan yang keluar dari PT Citicon Nusantara Industries.
Truk Toyota Dyna nopol AE 8044 BC yang dikemudikan Muslikin, asal Jiwan, Kota Madiun itu keluar ke Jalan Raya Tempuran, diduga tanpa memperhatikan kendaraan dari arah Mojosari dan Pacet.
Truk yang tiba-tiba muncul di jalan, membuat pengemudi Isuzu Panther nopol S 1651 NB yang melaju dari utara ke selatan atau dari arah Mojosari ke Pacet, terkejut. Sang sopir, Mad Kasir (62), warga Desa Ketidur, Kutorejo pun banting stir ke kanan.
Di belakang mobil warna merah ini melaju motor Suzuki Satria nopol S 6826 RT yang dikendarai Rawi (50), warga Desa Wonodadi, Kutorejo.
"Pada saat bersamaan kendaraan truk Isuzu nopol S 8421 UQ melaju dari arah berlawanan (dari arah Pacet ke Mojosari)," kata Kasatlantas AKP Wikha.
Lebih lanjut Kasatlantas mengatakan, Panther dan truk yang dikemudikan Abdul Majid (51), warga Desa Tunggal Pager, Pungging saling bertabrakan. Panther ringsek pada sisi kanan, sedangkan truk terguling di tengah jalan.
"Pengendara motor yang tadinya di belakang Panther, tertabrak truk yang terguling," ujarnya.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Bahtiar Arifin menambahkan, melihat kejadian ini, sopir truk pengangkut batu bata justru kabur. Upaya pencarian pun dilakukan petugas. Sopir truk toyota dyna itu berhasil ditangkap di By Pass Mojokerto dengan kendaraanya.
"Sopir truk yang sempat kabur sudah kami amankan di kantor untuk kami mintai keterangan," tuturnya.
Akibat kecelakaan ini, tambah Bahtiar, pengendara motor mengalami patah tulang tangan dan kaki sebelah kiri. Sopir Panther mengalami gegar otak, akibat luka cukup parah di kepala. Sementara sopir truk, dalam keadaan selamat dengan luka ringan.
"Korban luka parah kami evakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk menjalani perawatan. ( Mj - 1 )