SIMULASI ANTI TEROR

Baca Juga






detakinspiratif. com - Markas Polres Mojokerto diserang orang tak di kenal sekitar pukul 15.10 WIB. Para pelaku penyerangan menyerang petugas jaga di SPK. 


Selain itu, pelaku juga menyandera seorang polwan. Pelaku datang dengan membawa sepeda motor berboncengan 3 orang tanpa menggunakan helm atau penutup wajah.


Tampaknya, pelaku dengan terang-terangan menyerang markas polisi Polres Mojokerto.
Dengan membawa senjata api, senjata tajam clurit dan bom bunuh diri dari kaleng bekas. Pelaku nekat menerobos barikade polisi yang dijaga rapat.


Kapolres Mojokerto AKBP. Leonardus Simarmata
Kronologis kejadian ,
Dua orang pelaku melakukan pengintaian dan mengambil gambar situasi markas polisi. Kemudian dua orang pelaku pura-pura mengurus surat-surat dan masuk dalam markas polisi Polres Mojokerto.


Setelah itu salah seorang pelaku melakukan penyerangan dengan berteriak takbir " Alloh Huakbar'' dan menyerang petugas jaga.


Nampaknya petugas jaga SPK Polres Mojokerto siaga kalau dalam bahaya. Dengan ketrampilan bela diri jujitsu melareka mampu melumpuhkan 4 orang pelaku di pos penjagaan SPK.



Namun, petugas kecolongan. Empat orang pelaku dengan menggunakan kendaraan kijang warna silver menerobos masuk dengan menembka membabibuta. 

Satu orang petugas tertembak mati, satu orang luka parah.  



Sedang dari pihak pelaku penyerangan, satu orang mati tertembak dan satu orang luka parah.


Kapolres Mojokerto AKBP. Leonardus Simarmata langsung melakukan pengecekan anak buahnya dan mengontrol markas komandonya disertai perwira jajaran setempat.


Penyerangan sembilan orang tak dikenal ke Markas Polres Mojokerto sore tadi, mampu dilumpuhkan oleh tim anti teror "Garda Majapahit".


Sembilan orang pelaku berhasil dibekuk. Salah satunya ditembak mati, pasalnya menyandera polwan dan membawa bom bunuh diri.


Sementara satu anggota polisi mengalami luka tembak.


Dari kejadian tersebut Kapolres Mojokerto Jatim AKBP. Leo Simarmata, langsung meninjau lokasi dan mengontrol anak buahnya.


Dikatakan oleh Kapolres Mojokerto, simulasi anti teror yang di gelar anggotanya untuk antisipasi dan kewaspadaan anggotanya.


Selain itu, untuk mengamankan dan mengayomi masyarakat. 


Gelar simulasi tadi yang diperagakan anggota Polres Mojokerto Jatim adalah, latihan simulasi pam mako dan alarm stelling.


Dalam rangka antisipasi ancaman terorisme dan kelompok radikal,"kata Kapolres. ( Mj-1)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS