WARGA KOTA MOJOKERTO PULANG DARI NEGARA CHINA DALAM KEADAAN SEHAT

Adis Sahara,18, Mahasiswi Hubai China Pulang Sementara Karena Negara China Terserang Virus Corona. 

Salah satu mahasiswi Kota Mojokerto Jawa Timur, yang menempuh program studi S1 kedokteran (Klinikal Medical Hubei Universitas Of Science and Technology China), Adis Sahara,18, kini telah tiba dirumahnya di Jl. Pulorejo 130 A. Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur. 

Putri pasangan suami-istri Susiadi/Purwati saat ini, memasuki semester V atau ganjil. Dari data di pemerintah propinsi Jatim, pada awalnya tidak disebutkan kalau dari Kota Mojokerto Jawa Timur, ada warganya yang menempuh studi di negara China yang masuk dipulangkan untuk dikarantina karena sebab, kasus virus Corona yang lagi mendunia itu.

Adis Sahara usai dikarantina di Kepulauan Natuna selama 14 hari dan dipulangkan dalam keadaan sehat, tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dengan menggunakan pesawat dan tiba di bandara internasional Juanda Surabaya Sabtu 16 Februari 2020 pukul 24.00 WIB.

Tiba di bandara internasional Juanda Surabaya dengan menggunakan pesawat Citilink QG-178, mereka disambut oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Untuk saat ini, Adis Sahara sambil menunggu untuk kembali lagi ke bangku kuliah yang belum diketahui kepastiannya. Ia tetap belajar. Untuk mata perkuliahan, masih berjalan dengan sistem online atau sistem elektronik jarak jauh.

" Perkuliahan masih jalan, dengan sistem online, " tuturnya kepada Detak Inspiratif. Belajar masih lah, hanya saja belum diketahui kapan kembali lagi ke negeri panda itu," Kata ia.

Kampus yang ditempati Adis sendiri berjarak 90 Km dengan Kota Wuhan. Namun, virus Corona sudah menyebar hebat di sebagian negara China.

Seperti dikabarkan, sebanyak 62 orang warga asal Jatim yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, tiba di bandara udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur Sabtu (15/2/2020) pukul 22.30 WIB.

Diantaranya dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Bondowoso 1 orang, Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang, Kota Mojokerto 1 orang.

Khofifah mengatakan, masyarakat Jawa Timur tidak perlu hawatir berlebihan dalam merespon kepulangan WNI asal Wuhan tersebut. Khofifah memastikan seluruh WNI tersebut dalam kondisi sehat.

“Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. Mereka mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes, jadi tidak perlu hawatir,” terangnya.

Meski demikian, Khofifah tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap ancaman penularan virus corona tersebut dengan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap sepele jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala layaknya mereka yang terinfeksi virus corona.

“Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat. Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk memberikan layanan terkait ini yaitu RS. dr. Soetomo Surabaya, RS. Dr. Syaiful Anwar Malang dan RS. dr. Soedono Madiun, ” imbuhnya.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jawa Timur telah melakukan serangkaian aksi pencegahan masuknya virus corona ke Jawa Timur di sejumlah pintu masuk. Pun, dengan kesiapan tim kesehatan provinsi dan rumah sakit rujukan.

“Antisipasi sudah dilaksanakan sejak awal Januari dengan melakukan langkah-langkah seperti memasang Body Thermal Scanner di setiap pintu masuk kedatangan Luar Negeri, dan menyiapkan tim kesehatan yang akan memeriksa kondisi fisik dari orang yang terdeteksi demam. Bagi orang yang terdeteksi demam dan batuk atau sesak akan dilakukan pengawasan di ruang isolasi Rumah Sakit,” papar Khofifah.

Sedangkan bagi orang yang tidak terdeteksi demam juga telah diberi HAC (Health Allert Cards) atau kartu Kewaspadaan kesehatan. Pemprov juga menyiapkan Rumah Sakit guna keperluan isolasi pasien dengan pengawasan yaitu RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUP dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang.

Pemprov, tambah Khofifah, juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota untuk ikut memantau kesehatan orang-orang yang datang dari negara terjangkit/ yang membawa HAC. “Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran terkait. Termasuk dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. Alhmadulillah, hingga saat ini belum ada ditemukan pasien yang terdeteksi terjangkit virus corona,” pungkasnya.(*/ NM)



TARGET PORPROV DAN NASIB PS. MOJOKERTO PUTRA DI PUNDAK KONI

Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2020-2024. Di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Jum'at 14 Februari 2020.

Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto periode 2020-2024, yang baru saja dilantik oleh KONI Propensi Jawa Timur di Pendopo Graha Maja Tama, Jum'at (14/2/2020). Mempunyai tanggungjawab berat.

Kepengurusan KONI yang sekarang, dituntut bekerja ekstra untuk kedepannya. Selain memperbaiki peringkat di ajang Pekan Olahraga Provinsi ( PORPROV ) dari peringkat 30, menyodok ke peringkat 10 besar. Seperti diketahui di Porprov 2019 Kabupaten Mojokerto, memperoleh 1 medali emas, 9 perak dan 7 perunggu, peringkat 30 dari 38 Kab/Kota di Jawa Timur.

Tidak hanya di kejuaraan Porprov saja, tentunya pekerjaan rumah dari kepengurusan KONI yang baru, dituntut untuk mengakomodasi semua aspirasi masyarakat olahraga di Kabupaten Mojokerto.

Kasus PSMP MOJOKERTO, yang mendapat sangsi dari PSSI selama 3 tahun. Dan, keinginan masyarakat pecinta sepakbola berharap, pemerintah daerah untuk mengelola kembali PSMP, dan meminta kembali PSMP dari pengurus yang lama. Ini juga bagian dari pekerjaan rumah yang tidak ringan. Karena tuntutan masyarakat yang peduli akan sepakbola di Mojokerto. PSMP merupakan klub sepakbola daerah milik warga Kabupaten Mojokerto, yang saat ini dikelola oleh PT Semangat Mojokerto Putra dengan pengelolanya Firman Efendi, Didik Khusnul Yakin serta almarhum Hendro.

Selain itu pula, untuk menjadikan Mojokerto bisa berbicara ditingkat regional dalam hal olahraga. Hadirnya pemerintah serta dukungan pihak swasta yang notabene bisa menjadi bapak asuh bagi atlit maupun pegiat olahraga itu yang sangat diharapkan. Mengapa demikian. Tanpa kehadiran pemerintah serta kepedulian pihak swasta ditengah masyarakat olahraga, krisis prestasi dan minim atlit pasti terjadi. 

Minimnya sarana dan prasarana untuk latihan atlit dalam rangka pembinaan usia dini. Juga kendala pula dalam capaian prestasi.

Di Mojokerto banyak perusahaan tapi, mereka enggan peduli dengan prestasi olahraga. 

Kendala finansial untuk pembinaan atlit serta pengurus juga harus dipikirkan. Bagaimana akan mempunyai prestasi tinggi tanpa dukungan anggaran yang cukup. Itu juga bagian pekerjaan rumah para pengurus KONI yang baru.

Keinginan dari bupati Pungkasiadi, untuk menghidupkan kembali prestasi olahraga yang lama vakum untuk pembinaan usia dini seperti, PORSENI atau O2SN untuk pelajar. 

Begitu pula keinginan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Berharap daerah menghidupkan Pekan Olahraga Desa (PORDES) dengan harapan, pemuda atau remaja desa yang punya bakat olahraga bisa terakomodir. Sehingga bisa mengurangi kenakalan remaja dan terhindar dari kasus narkoba dan kasus pidana lainnya.

Bupati juga memberi rekomendasi strategi pembinaan atlet olahraga, yakni dengan metode sport scence. Model latihan ini meliputi 8 bagian penting antara lain pelatihan, fisik, kedokteran, fisioterapi dan rehabilitasi, relaksasi, gizi, psikologi, dan peneliti. Tujuan metode ini adalah guna mewujudkan skuat yang fit, bugar dan bebas cedera pasca pertandingan.

Ketua baru KONI Kabupaten Mojokerto Suher Didieanto, dalam komitmennya menyatakan bahwa kabinetnya siap menjalankan amanah dengan baik. Suher mengharapkan agar KONI Kabupaten Mojokerto dapat mengikuti pelaksanaan Porprov tahun depan dengan baik.

Suher Didieanto Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2020-2024.

“Kami mohon doa restu kepada KONI Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten Mojokerto, untuk menjalankan amanah ini. Kami mohon dukungan agar KONI Kabupaten Mojokerto, bisa berprestasi di Porprov 2021 mendatang,” katanya.

Siswanto Sekretaris KONI Provinsi Jawa Timur pada sambutanya mengatakan harapan agar atlet-atlet Kabupaten Mojokerto terus berprestasi. Hal itu harus diimbangi dengan kinerja KONI Kabupaten Mojokerto, yang juga harus prima.

“Saya mohon agar setelah pelantikan ini, Pak Suher dan kabinet segera melakukan konsolidasi organisasi untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Saya minta atlet-atlet Kabupaten Mojokerto bisa meningkatkan prestasi di Porprov 2021 mendatang,” pesan Siswanto.

Prosesi pelantikan dipimpin Ketua KONI Provinsi Jawa Timur Erlangga Satriagung, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris KONI Provinsi Jawa Timur Siswanto. Anggota KONI Kabupaten Mojokerto yang baru dilantik, berjumlah 47 orang dengan Ketua Umum Suher Didieanto.(end)



35 ORANG TSK DIDUGA PENGEDAR NARKOBA DI TAHANAN POLRESTA MOJOKERTO

Tsk Narkoba Dikawal Polisi.

Sebanyak 35 orang tersangka diduga terlibat dalam kasus narkoba, dan saat ini mereka berada di tahanan Polres Mojokerto Kota Jawa Timur. Dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dan pil double L. 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota Jawa Timur AKBP Bogiek Sugiyarto, SH, SIK, MH, yang diwakili oleh Waka Polres Mojokerto Kota Kompol Hanis Subiyono, S.Pd, MH, kepada wartawan dalam Press Confrence Jum'at siang (14/2), diruang aula Prabu Hayam Wuruk Mapolres setempat.
Press Confrence di pimpin Waka Polresta Mojokerto Kompol Hanis Subiyono, S.Pd, MH, di dampingi Kasat Res Narkoba AKP Redik Tribawanto, S.Sos, SH, MH, dan Kasubbag Humas Iptu Sukatmanto.

Di terangkan oleh Waka Polres Mojokerto Kota bahwa, di bulan Januari 2020, Polresta Mojokerto beserta Polsek Jajaran berhasil mengungkap kasus Narkoba sebanyak  26 kasus dan mengamankan 35 tersangka. 
Dari 26 kasus tersebut, hasil ungkap Satresnarkoba sebanyak 16 kasus dengan tersangka 20 orang, sedangkan Polsek Jajaran berhasil mengungkap 10 kasus dengan 15 tersangka.  

Barang bukti Narkoba yang berhasil diamankan dari 35 tersangka tersebut antara lain : 19,39 (sembilan belas koma tiga sembilan) Gram Narkotika jenis SABU, 25.248 (dua puluh lima ribu dua ratus empat puluh delapan) butir tablet/pil doubel L, Uang Tunai Rp.  3.315.000.-, 1(satu) unit Timbangan electrik, 10 (sepuluh) unit Alat penghisap SABU, dan 26 (dua puluh enam) unit HP berbagai merk.   

Dari 35 tersangka tersebut terdapat 2 orang perempuan dan 33 orang Laki-laki, yang kesemuanya berperan sebagai pengecer/pengedar. 
  
Para tersangka narkotika dipersangkakan melanggar Pasal 114 sub pasal 112  Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yakni, barang siapa dengan sengaja memiliki, menyimpan, menguasai dan atau membeli, menjual, menerima, sebagai perantara dalam jual beli Narkotika dengan ancaman hukuman Penjara Minimal 4 tahun.  

Untuk tersangka Doubel L di persangkakan melanggar Pasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yakni, barang siapa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet/pil doubel L tanpa izin edar ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun, denda paling banyak  Rp. 1,5  M. 

Rata-rata para tersangka dalam mengedarkan narkotika tersebut  di kemas dengan istilah PAHE atau paket hemat, per paket klip SABU berat 0,25 gram di jual dengan harga Rp. 500.000 – 750.000.- sedangkan tablet doubel L di jual per 10 butir seharga Rp.25.000.- penjualannya pun kepada jaringannya masing-masing yang sudah terkoordinir.

Dari jumlah barang bukti Narkotika jenis SABU yang berhasil diamanakan yaitu 19,39 gram kalau di kurs kan dengan rupiah setara dengan Rp. 29,39 juta karena per gramnya rata-rata Rp.1.500.000.-, sedangkan tablet doubel L sebanyak 25.248 butir setara dengan Rp. 63 juta. 

Dihimbau kepada masyarakat yang melihat, mengetahui, mendengar atau mempunyai informasi seputar peredaran narkoba segera hubungi telp 110 Command center Polresta Mojokerto, KAMI JAMIN KERAHASIAAN IDENTITAS ANDA” pungkas  Wakapolresta Hanis Subiyono. (Kat / MJ-1)



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS