PELAKU ASUSILA PENCABULAN ANAK BAWAH UMUR SEPERTI ORANG GANGGUAN KEJIWAAN

Kasus asusila pencabulan yang dilakukan Muhammad Aris, (20) warga Mengelo Tengah, Kecamatan Sooko, Mojokerto Jawa Timur terhadap 11 orang anak dibawah umur, menggemparkan warga setempat.

Perbuatan tidak terpuji ini dilakukan Aris sejak dari 2015 hingga saat ini dan baru berhenti setelah ditangkap polisi, setelah ada pengaduan dari pihak keluarga Korban.

Korban asusila yang dilakukan pelaku kebanyakan, anak-anak usia sepuluh tahun kebawah.

AKBP. Sigit  Dany Prasetyo Kapolres Mojokerto kota mengatakan, perbuatan tersangka tergolong keji dan masuk kategori predator anak. “Pelaku satu ini tergolong predator anak, karena tindakan asusila pencabulan yang sudah dilakukan pelaku sudah lebih dari satu kali,”Ungkap Kapolres saat konferensi pers.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tersangka yang bekerja sebagai tukang las mengaku, melakukan aksinya sejak tahun 2015 dengan korban sebanyak 11 orang anak di bawah umur. “Modusnya sama, mencari anak bermain kemudian dipaksa tanpa adanya imbalan,” urai dia.

Sementara mengenai lokasi pencabulan yang dilakukan, sebagian besar di lingkungan tempat ibadah yang berada di kawasan Desa Mengelo Kecamatan Sooko Mojokerto Jawa Timur. TKP asusila di rumah tanpa penghuni dan lahan kosong lainnya.

Akibatnya, Aris harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada pihak Kepolisian Mapolres Mojokerto Kota Jawa Timur. Dijerat pasal 81 dan 82 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun pidana penjara. (Mj-1)

Lion Air JT 610 Jatuh Di Laut Utara Karawang Jawa Barat

JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 yang sempat hilang kontak sudah dipastikan jatuh oleh Basarnas.

Pada aplikasi radar penerbangan tersebut, JT 610 tercatat take off pada pukul 23.21 UTC atau pukul 06.21 WIB. Data terakhir tercatat pada pukul 23.31 UTC atau 06.31 WIB.

Menilik detik-detik terakhir data penerbangan JT 610 dari Flightradar24, terlihat' bahwa pada pukul 6.31 WIB lewat 10 detik pesawat mencapai ketinggian 5.450 kaki dengan kecepatan 324 knots.

Ketinggiannya merosot menjadi 4.900 kaki dengan kecepatan 322 knots pada pukul 6.31 WIB lewat 25 detik. Sekitar 10 detik berselang, dengan kecepatan masih tetap, ketinggian JT 610 sudah berkurang menjadi 4.850 kaki. 

Penampakan terakhir JT 610 di Flightradar24 adalah pada pukul 6.31 WIB lewat 45 detik. Saat itu kecepatannya bertambah 345 knots padahal ketinggiannya merosot jadi 3.650 kaki.

Penurunan ketinggian dan peningkatan kecepatan ini dikonfirmasi oleh Flightradar melalui akun Twitternya. Mereka mengaku tengah mengunduh dan memproses data ADS-B yang ditransmisikan dari pesawat.

"Data awal menunjukkan peningkatan kecepatan dan penurunan ketinggian pada kontak terakhir. #JT610," tulis akun @flightradar24.

Saat ini Basarnas sudah memastikan Lion Air bernomor penerbangan JT 610 jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pesawat membawa 189 orang. "178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 6 awak kabin," kata Soerjanto dalam jumpa pers Basarnas dan KNKT, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Tim SAR Basarnas masih melakukan pencarian dan evakuasi. Sebelumnya, Kemenhub merilis data pesawat itu mengangkut 188 orang, termasuk kru pesawat.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.10 WIB dan seharusnya mendarat di Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang pukul 07.10 WIB. (*)

DAYA JUANG TIMNAS U19 PATUT DI APRESIASI SAAT LAWAN QATAR, TAPI PELUANG TIPIS

Gol pertama Timnas Indonesia oleh Lutfi Kamal (7) ke Gawang Qatar. Namun Timnas Indonesia U19 kalah 6-5


Timnas Qatar U19 tekuk Timnas Indonesia U19 dengan skor  6-5, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018).

Gol kemenangan Qatar dicetak oleh Hashim Ali (11', 51'), Hattrick  Abdulrasheed Umaru (13', 41, 56') dan Mohammed Waad (24'). Sementara  lima gol balasan Indonesia dicetak oleh Muhammad Luthfi Kamal pada menit ke-28, hattrick Todd Rivaldo (65', 73', 81') dan Saddil Ramdani (69').

Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Indonesia kalah head to head dari Qatar di peringkat kedua. Meski begitu, peluang Indonesia untuk lolos ke fase gugur masih terbuka.

Pada laga pamungkas, Indonesia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab sedangkan Qatar akan melawan Taiwan pada Rabu (24/10/2018).  

Pada babak pertama Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Qatar. Umpan-umpan pendek dan kecepatan di kedua sayap beberapa kali merepotkan lini belakang Qatar.

Namun sayang karena lemahnya koordinasi lini belakang dan dua gol cepat Qatar seperti meruntuhkan semangat bermain Indonesia. Qatar berhasil mengejutkan Indonesia setelah mencetak gol pembuka pada menit ke-11 lewat gol Hashim Ali. Belum sempat bangkit, Indonesia kembali kebobolan dua menit berselang.

Kini Abdulrasheed Umaru yang menghukum kelengahan lini belakang Indonesia setelah lolos dari jebakan offside. Kebobolan dua gol cepat membuat Indonesia seperti kehilangan konsentrasi. Pada menit ke-24, kelengahan Indonesia kembali diganjar gol Qatar melalui tendangan keras Mohammed Waad dari luar kotak penalti yang sempat berbelok arah.

Gol yang ditunggu penonton akhirnya terjadi pada menit ke-28. Muhammad Luthfi Kamal mencetak gol indah saat tendangan bebasnya dari sisi sayap kiri meluncur deras ke gawang Qatar. Menjelang akhir babak pertama, Abdulrasheed Umaru mencetak gol keduanya pada menit ke-41. Skor 1-4 untuk Qatar bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, masalah lini belakang Indonesia masih belum membaik. Lima belas menit babak kedua berjalan, gawang Indonesia sudah dua kali kebobolan. Hashim Ali mencetak gol keduanya pada menit ke-51, dan Abdulrasheed Umaru mencetak hattrick pada menit ke-56.

Sebelum gol ketiga Abdulrasheed Umaru, pelatih Indra Sjafri memasukkan Todd Rivaldo untuk menambah variasi serangan. Meski tertinggal 5 gol, semangat juang para pemain Indonesia tidak kendor.

Indonesia berhasil mengejar dua gol lewat dua tendangan bebas cantik Todd Rivaldo pada menit ke-65 dan Saddil Ramdani (69'). Setelah dua gol ini, Indonesia menguasai jalannya pertandingan.  

Menit ke-73, Todd Rivaldo mencetak gol keduanya lewat aksi individu. Akselerasi Todd Rivaldo mengacak-acak lini pertahanan Qatar dan melewati 3 pemain sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang. Aksi individu Todd Rivaldo kembali berbuah gol pada menit ke-81.

Sama seperti gol keduanya, Todd Rivaldo kini mengelabui hampir lima pemain sebelum melepaskan tembakan mendatar. Sayang, dalam sisa laga, Indonesia gagal menambah gol dan harus menerima kekalahan 5-6.


Kekalahan timnas Indonesia U19 saat melawan Qatar, diakibatkan para pemain terlalu banyak menuai pujian setinggi langit. Padahal mereka belum menjadi bintang. Bahkan, belum mempunyai prestasi terbaik.

Mental dan emosi pemain serta pelatih Timnas Indonesia U19, tanpa sadar telah dijatuhkan dengan berbagai buaian pujian yang setinggi langit tersebut. Gaya bermain anak asuh Indra Sjafri monoton. Indra Sjafri tidak punya lagi inovasi serangan yang mematikan.

Harusnya para pemain timnas Indonesia dilatih tendangan cannon ball yang on target. Dengan berlari melakukan tendangan cannon ball. Pertahanan sangat rapuh, tidak berani duel atau melakukan pressing ketat. Sering memberikan ruang gerak pemain lawan untuk mengolah si kulit bundar. Indra Sjafri harus berani menginstruksikan gaya bermain total football saat melawan Uni Emirat Arab nanti.

Sementara saat sesi press conference, pelatih Indra Sjafri, mengucapkan terima kasih kepada pemainnya yang menunjukkan semangat tak kenal lelah.

"Saya terima kasih kepada pemain, walaupun ada kesalahan mereka bisa bangkit di babak kedua," kata Indra selepas laga.

Soal blunder-blunder timnas U-19, Indra memberi penjelasan. Ada masalah psikologis yang menghinggapi Egy Maulana Vikri cs.

"Ada masalah psikologis pemain yang mau memenangkan permainan dengan cepat. Tapi selanjutnya malah banyak error. Kami bisa bangkit di babak kedua," kata Indra.

Eks pelatih Bali United itu juga berhitung mengenai kans Indonesia lolos ke babak perempatfinal. Kini Indonesia ada di ketiga dengan raihan 3 angka, sama dengan koleksi angka Qatar.


"Tadi saya sempat berhitung, kami masih punya kesempatan lolos kalau menang dengan UEA," kata Indra. (*)

Berikut susunan pemain timnas U-19 Indonesia versus Qatar :
Indonesia: 1-Muhamad Riyandi; 3-Asnawi Mangkualam, 5-Nurhidayat (C), 13-Rachmat Irianto 11-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal, 8-Witan Sulaeman, 17-Syahrian Abimanyu; 15-Saddil Ramdani 9-Muhammad Rafli Mursalim, 10-Egy Maulana Vikri
Pelatih: Indra Sjafri

Qatar: 23-Salah Zakaria H; 19-Ahmed Suhail A, 16-Hashim Ali A, 11-Abdulla Nasser M. Almurisi, 2-Nasir Peer Baksih, 3-Ahmed Albakheet; 5-Youssef Ayman F; 4-Abdullah Ali Saei, 10-Khaleed Mohammed M.Saleh, 17-Mohammed Waad A; 7-Abdulrasheed Umaru
Pelatih: Burno Miguel Pinheiro



Klasemen Grup A Piala AFC U-19

 No
 Tim
 P
M
D
K
G
KG
 Poin
 1.
 Uni Emirat Arab
 2
 2
 0
 10
2
 6
 2.
 Qatar
 2
 1
 0
 1
 7
7
 6
 3. 
 Indonesia
 2
 1
 0
 1
 8
7
 6
 4
 Chinese Taipei
 2
 0
 0
 2
 2
11
 0

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS