Baca Juga
Dari Mojokerto Jawa Timur dilaporkan. Sekitar 50 orang dari unsur organisasi massa (ormas) Pemuda Pancasila (PP) mendatangi kantor DPRD Kota / Kabupaten setempat.
Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor dan kendaraan pribadi. Dengan almamater kebanggaan nya, loreng orange kombinasi hitam. Mereka tampak gagah dengan fashion, khasnya. Tidak menggambarkan ormas yang seram atau suka keonaran. Justru sebaliknya, mereka tampil perlente dengan sikap ramah sebagai ormas milenial.
Kedatangan 50 orang dari ormas PP ke kantor wakil rakyat. Dengan harapan agar aspirasinya, diterima dan dilanjutkan ke wakil rakyat yang ada di DPR RI. Mereka di kawal anggota Kepolisian Resort Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung oleh AKBP Apip, Kapolres baru di wilayah hukum Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Ditemui Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Aini Zuhro di aula Hayam Wuruk. Dalam kesempatan itu, audensi dari pihak ormas PP dengan Sekretarisnya Didik Hendro Puspito mengatakan, pihaknya merasa risih dengan pernyataan dari salah seorang oknum publik figur Senayan. Dengan bahasa yang kurang elok dan elegan.
Dimana ketika itu, oknum publik figur Senayan yang berinisial JMG, meminta kepada pemerintah agar tidak memperpanjang status ormas PP, sebagai lembaga resmi organisasi kemasyarakatan. Yang disebabkan terjadi kesalahpahaman dengan salah satu ormas di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan sikapnya, ormas PP Mojokerto Jawa Timur yang disampaikan didepan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto di aula Hayam Wuruk sebagai berikut:
PERNYATAAN SIKAP
MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN MOJOKERTO
Menindaklanjuti pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan saudara JUNIMART GIRSANG yang meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan sanksi tegas kepada ORMAS PEMUDA PANCASILA (PP) dan FORUM BETAWI REMPUG (FBR) yang terlibat bentrokan pada hari Jumat, tanggal 19 Nopember 2021 di Tangerang, Banten agar tidak memperpanjang pendaftaran dan pembubaran ORMAS PEMUDA PANCASILA, dengan ini kami sampaikan,
ORMAS PEMUDA PANCASILA (PP) adalah Ormas yang bersifiat nasional yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1959 oleh Jenderal. AHMAD YANI, Jenderal AH NASUTION dan Jenderal GATOT SUBROTO yang selalu berada dibarisan terdepan sebagai benteng dan pengawal Ideologi PANCASILA dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala macam bentuk ancaman dan rongrongan melalui semboyan PANCASILA ABADI dan NKRI HARGA MATI
MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto menuntut kepada saudara JUNIMART GIRSANG
Mencabut pernyataannya tentang pembubaran Ormas Pemuda Pancasila kepada Pemerintah Republik Indonesia
Menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan tertulis kepada ORMAS PEMUDA PANCASILA melalui media cetak, media elektronik dan media social.
Mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI
Kedatangan 50 orang dari ormas PP, berharap selain ditemui Ketua DPRD juga ada anggota FPDI Perjuangan. Namun, mereka hanya ditemui Pimpinan Dewan dari PKB dan Partai Golkar.
Usai audensi, ormas milineal itu, berswa photo (selfie) di gedung wakil rakyat yang megah. Tidak ada sikap arogansi atau intimidasi. Yang ada ngajak ngopi bareng. Meski, membawa perlengkapan pengeras suara, Bendera Organisasi, Selebaran, Spanduk. Mereka menyampaikan nya dengan elegan dan santun. (Mj-2)