Baca Juga
Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi Jawa Timur periode 2020 - 2024, akan dilaksanakan tiga tahap, di gedung Grahadi Surabaya Jum'at 26 Februari 2021. "Tahap pertama pukul 09.00 WIB, tahap kedua pukul 13.00 WIB, kemudian tahap terakhir pukul 16.00 WIB. Dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," ujar Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Kepala Daerah di Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Kamis 25 Februari 2021.
Pada tahap pertama : Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi.
Tahap kedua : Walikota dan Wawali Kota Blitar, Walikota dan Wawali Kota Pasuruan, Bupati dan Wabup Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto.
Tahap terakhir : Bupati dan Wabup Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Walikota dan Wawali Kota Surabaya.
"Dari 19 pilkada, ada 17 pasangan calon kepala daerah terpilih yang dilantik, sedangkan dua daerah lain, yakni Kabupaten Tuban dan Kabupaten Pacitan, belum habis masa berlakunya," ucap Aries yang sehari-hari menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. Lebih lanjut Aries mengatakan, pelantikan dipantau langsung oleh Kementerian Dalam Negeri RI dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pasangan calon terpilih hanya diperkenankan membawa pendamping, sedangkan pejabat Forkompinda menyaksikannya melalui virtual.
Semua lokasi di area kantor Grahadi Surabaya disterilisasi, disiapkan tim medis dari RS Jiwa Menur, RSUD Dr. Soetomo, dan RS Paru.
Sementara, Bupati terpilih dari Kabupaten Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, kesiapannya melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten asal Reog itu. Ia berkomitmen menjadikan masyarakat lebih sejahtera. "Jabatan ini amanah dan saya berharap dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi. Saya dan Ibu Lisdyarita sebagai calon wakil bupati terpilih akan selalu bersama rakyat," tuturnya. Hal senada disampaikan, Calon Bupati Kabupaten Trenggalek terpilih, Mochamad Nur Arifin. Dia menyatakan siap melanjutkan kepemimpinannya dan membela kepentingan masyarakat Trenggalek. "Ini periode kedua saya, dan siap melanjutkan program-program pro rakyat, yang belum selesai. Mohon doa restunya, saya dan Mas Syah Mohammad Natanegara supaya diberi kelancaran menjalankan amanah ini," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya. ( */wib).