AWAS ! ANOMALI CUACA POHON TUMBANG DAN BAHAYA KEBAKARAN

Bangunan Rest Area Petirtaan Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa Timur Tertimpa Pohon




Anomali cuaca yang terjadi dikawasan Mojokerto dan sekitarnya, beberapa hari ini, berdampak pada pepohonan yang sudah rapuh bertumbangan.

Seperti yang terjadi dikawasan wana wisata petirtaan Candi Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa Timur. Pohon besar jenis Gondang dengan diameter 60 centimeter menimpa bangunan food court di Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten .

Heru Utomo koordinator obyek wisata di Jolotundo mengatakan, angin kencang di sekitar Petirtaan Jolutundo mengakibatkan pohon Gondang ambruk dan menimpa bangunan food court.

Heru menambahkan, bangunan food court senilai 2,5 miliar rupiah milik Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto dibangunan dekat dengan area parkir wisata petirtaan Jolotundo.

"Pohon tumbang sekitar pukul 08.00 Wib. Kondisi Food Court sendiri pembangunannya baru selesai pada akhir tahun 2018 lalu. Bangunan belum difungsikan masih kosong," kata Ia.

Tidak ada korban jiwa. Pihaknya sudah koordinasi dengan Perhutani, Disparpora, Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

"Bangunan foodcourt belum dilakukan serah terima. Sehingga, sifatnya masih dalam perawatan," terang Ia. Namun karena belum ada serah terima terkait bangunan food court tersebut sehingga kerugian masih ditanggung pemborongnya dan sifatnya masih dalam perawatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini sudah berupaya evakuasi pohon gondang yang menimpa bangunan Foodcourt dikawasan Petirtaan Jolotundo Trawas.

"Berdasarkan pantauan radar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, kecepatan angin ketika itu sekitar 30-40 km per jam terpantau di wilayah selatan, kami telah melakukan pemotongan pada pohon jenis Gondang," kata Zaini, Rabu (14/8/2019).

"Pohon berjenis Gondang dengan diameter kurang lebih 60 centimeter, tumbang dan menimpa bangunan food court atau rest area milik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)," terang Zaini.

Muhammad Zaini juga menjelaskan, hanya satu bangunan yang tertimpa oleh pohon tersebut. Beruntung, tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban yang mengalami luka luka. ( MJ-1 )


BAKAR SAMPAH MEREMBET KE BANGUNAN SEKOLAH

2 Ruang Kelas SDN Purwojati I Ngoro Mojokerto Jawa Timur, Kebakaran, Rabu Siang ( 14 / 8 )




Petugas pemadam kebakaran mampu menjinakan kobaran si jago merah di SDN Purwojati 1 Ngoro Mojokerto Jawa Timur, satu setengah jam. Dalam berjibaku dengan si jago merah petugas mengerahkan 3 unit mobil Damkar. 

Api sudah menjarah di dua ruangan, yakni ruang kelas 1 dan 2. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian materiel. Dugaan sementara, sumber api berasal dari sampah yang dibakar ditepi sungai, berdekatan dengan sekolahan setempat.

Peristiwa kebakaran terjadi pukul 12.00 WIB setelah para pelajar pulang sekolah, Rabu (14/8/2019). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, mengatakan, api mampu dijinakkan petugas pemadam kebakaran pada pukul 13.00 WIB.

"2 unit mobil PMK dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan 1 unit mobil PMK kota Mojokerto, saling membantu  memadamkan kebakaran di SDN Purwojati 1," kata Zaini.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran, ada oknum yang membakar sampah di pinggir tangkis yang berdekatan dengan bangunan kelas 2. Akibatnya, api menyambar bangunanruang  kelas 2 dan  ruang kelas 1," urai Zaini.

Kebakaran tersebut terjadi setelah jam pulang siswa SDN 1 Purwojati, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. (MJ-1)


FESTIVAL SATE BAKAR ENAK BERGIZI KOTA MOJOKERTO, NIKMAT RASANYA BUNG

Ning Ita Cicipi Masakan Peserta Festival Bakar Sate Bergizi, Minggu ( 11/8 ) Kawasan Wisata Rejoto
Kota Mojokerto Jawa Timur



Gurih dan nikmat, sate hasil festival para peserta dan dijamin darah tinggi tidak kambuh. Cuman njlongop!”

Setiap hari raya besar umat muslim ( Idul Adha ), festival bakar sate bergizi, merupakan bagian dari kalender wisata Kota Mojokerto. Seperti Minggu malam (11/8) di kawasan wisata Rejoto Kota Mojokerto. Ribuan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya menyemut, memadati lokasi festival bakar sate.

Tidak hanya para bapak dan emak-emak saja yang datang. Namun, para kawula muda remaja dewasa tampak hadir tumplek blek ke Festival Bakar Sate Bergizi. Tampak, warga harus berdesak-desakan untuk melihat festival bakar sate bergizi tersebut.

Zaenuri warga Prajurit Kulon kepada DETAKinspiratif bilang, untuk menuju ke lokasi festival bakar sate. Ia, harus mengeluarkan tenaga besar,  untuk lepas dari kemacetan pengunjung lainnya. “ Festival bakar sate Pemkot Mojokerto luar biasa, “ Kata Zaenuri yang akrab disapa Zaenal Degan itu.

Ia pun berharap, agar festival bakar sate bergizi ini tidak monotan, supaya panitia lebih inovasi lagi. Biar pengunjung datang lebih puas. Dan, tidak sekedar menonton orang bakar sate dan berjoget saja,” harap Zaenal.

Festival bakar sate bergizi diikuti para peserta dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto sebanyak 40 peserta, kalangan pelajar sebanyak 13 peserta, enam peserta dari kalangan umum dan satu peserta kehormatan.

Ning Ita, Walikota Mojokerto Mojokerto dalam sambutannya mengatakan, lokasi Festival Bakar Sate kali ini, di kawasan wisata Rejoto. Bertujuan untuk menghidupkan wisata Kota Mojokerto bagian Barat, “ Paparnya.

“Wisata kuliner bagian penting dalam pariwisata. Dengan Festival Bakar Sate Bergizi seperti ini, diharapkan masyarakat luar tahu dan bisa ikut menyemarakkan kegiatan ini, “ Kata Ning Ita.

Kegiatan ini agar masyarakat termotivasi membangkitkan Kota Mojokerto di sector pariwisata, dan menyajikan makanan sate menjadi ciri khas Kota Mojokerto.

Tampak hadir, Forkopimda, Cak Rizal, Wakil Wali Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota serta tamu undangan lainya. (wib)







DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS