INDONESIA RAYA KEMBALI BERKUMANDANG DI DUNIA INTERNASIONAL

Galang Hendra Juara Dunia Di Cekoslawakia

PEBALAP muda Indonesia Galang Hendra, berhasil menjadi juara di ajang WorldSSP300 di Sirkuit Brno, Ceko, Minggu (10/6/2018).

Pebalap asal Yogyakarta ternyata tak lupa dari mana asalnya, termasuk soal makanan.
Setidaknya itu terungkap pada sesi wawancara Galang Hendra seusai menangkan balapan.
Pewancara menanyakan rencana apa yang akan dilakukan ketika balik ke Indonesia untuk nikmati liburan.

"Ketika saya kembali ke Indonesia, saya ingin makan Gudeg! (Makanan spesial dari Yogyakarta). Karena saya dari Yogyakarta, jadi saya sangat merindukan Gudeg. Terkadang saya mencari Gudeg [di Eropa] tetapi tak ada,"katanya.

Sedangkan untuk persiapan balap selanjutnya?
Galang Hendra menyiapkan mencapai podium pertama di sirkuit Misano.

"Saya akan mencoba fokus dan melakukan yang terbaik karena Misano adalah favoritku,ada banyak tikungan lambat dan mungkin itu akan menjadi trek yang bagus untuk Yamaha."ujarnya.

Pada pertandingan sebelumnya, jalannya balapan tidak bisa dibilang mudah bagi Galang. Sempat unggul di awal balapan, posisinya turun ke peringkat kedua di tikungan pertama selepas start.

Namun Galang agresif merebut kembali posisi pertamanya hingga meninggalkan lawan-lawannya. Ini terlihat dari jarak waktu yang diciptakan Galang dengan pebalap lain mencapai 4 detik.

Ini cukup mengejutkan sebab performa sepeda motor Galang sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Ninja 400 dan RC390R yang digunakan rival-rivalnya.

Dari catatan balap, motor Galang mencatatkan kecepatan 181,8 kpj sedangkan lawan-lawannya di angka 198 kpj.

"Ini merupakan hasil yang luar biasa. Ini adalah penghargaan untuk YZF-R3 yang dibuat di Indonesia dan Galang yang berasal dari Indonesia. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mendapat kehormatan mengantarkan Galang untuk berprestasi," ucap Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto. (*)

FINAL AFF U19 MALAYSIA VS MYANMAR

Pinalty Egi Maulana menit 1babak Pertama Semifinal Piala AFF U19 Di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur
Kamis,12/7/2018.Akhirnya Indonesia  kalah dari Malaysia 3-4 Dalam Drama  adu pinalti.




PERTANDINGAN semifinal piala AFF U-19 antara Indonesia vs Malaysia, baru berjalan 1 menit, pemain depan Indonesia Saddil Ramdani dijegal pemain belakang Malaysia.

Wasit asal Philipina pun menunjuk titik putih untuk timnas Indonesia. Egy Maulana yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Gol, 1-0 untuk timnas Indonesia U-19.

Menit 14 Malaysia berhasil menyamakan kedudukan dari sundulan kepala kapten tim Muhammad Syaiful (18).

Berawal dari sepakan pojok dan mampu dimaksimalkan dengan baik oleh para pemain Malaysia yang merangsek maju didepan gawang Indonesia.

Kedudukan pun sama 1-1 untuk kedua kesebelasan.

Permainan paruh waktu serangan timnas U-19 Indonesia kurang efektif. Seringkali patah di tengah jalan.
 
Gol Balasan Malaysia Menit 14 Lewat Sundulan Kepala  Muhammad
Syaiful (C) Setelah mendapat Umpan Lambung  Dari  Sepakan  Pojok
Gelandang tengah Timnas U-19 Indonesia tertumpu pada lapangan belakang. Sehingga aliran bola kurang mengalir.

Gaya permainan Timnas U-19 Indonesia tidak seperti biasanya. Emosi mereka tidak stabil.

Pemain Indonesia manja dan berharap bantuan wasit. Ini yang dibaca oleh pemain Malaysia.

Antara Rafli - Egy -  dan Saddil pada pertengahan permainan kurang efektif.

Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan oleh wasit Clifford Postanes Daypuyat asal Philipina kedudukan masih 1-1.

Meski ada tambahan waktu satu menit, kedua kesebelasan belum mampu menambah koleksi gol.

Pada menit 56, Saddil Ramdani mendapat kartu kuning setelah melabrak pemain depan Malaysia dari belakang.

Pada menit 64, serangan Indonesia melalui Egy Maulana didepan gawang Malaysia yang dijaga oleh Muhammad Asri, nyaris membuahkan gol, namun tendangan diagonal Egy terlalu melebar.

Memasuki babak kedua, Indra Sjafri merubah gaya permainan anak asuhnya dengan taka-tikinya. Dengan menggantikan Rafli memasukan Todd Rivaldo Albert Ferre (24).

Serangan Indonesia berkembang dan ciamik serta enak ditonton.
Sementara stamina para pemain Malaysia mulai kedodoran, terbukti pemain belakang Malaysia banyak yang cidera dan kram.

Namun hingga menit ke 76, Indonesia belum menambah koleksi gol. Meski serangan secara bergelombang dilancarkan.

Wasit asal Philipina itu meniup peluit panjang pada kick off babak kedua. Tidak ada tambahan gol untuk kedua kesebelasan. Dan dalam regulasi FIFA untuk pertandingan Yunior tidak ada pertandingan ekstra time. Laga dilanjutkan dengan adu pinati.

Menjelang tendangan adu pinalti, lampu stadion gelora delta Sidoarjo mati.

Dalam drama adu pinalti Timnas Indonesia U 19 kalah 3-4 dari Timnas Malaysia U 19.

Penjaga gawang Indonesia Muhamad Riyandy hanya, mampu menggagalkan  tendangan pemain Malaysia Muhammad Zafuan dengan menepis tendanganya.

Sementara para penendang dari Indonesia yang gagal, Witan Sulaeman tendangannya melambung, Firza Andika juga melambung dan Anis Saghara tendangannya lemah sehingga mampu ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang Malaysia Muhammad Asri. (end)

Para penendang dari Timnas U-19 Indonesia:
1. (7) Muhammad Luthfi, (gol)
2. (24) Todd Rivaldo (gol)
3. ( 8) Witan Sulaeman ( gagal)
4. ( 11) Firza Andika (gagal)
5. (19) Anis Saghara (gagal)

MALAYSIA :
1. (2) Shlvan Pilay (gol)
2. (6). Nabil Hakim (gol)
3. ( 8 ) Nik Akif Syahrian ( gol )
4. ( 19) M. Zafuan (gagal)

SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA ; (GK) Muhammad Riyandi – Kadek Raditya Maheswara – Nurhidayat Haji Haris ( C) – Muhammad Rafi Syarahil – Witan Sulaeman – Muhammad Rafli Nursalim – Egy Maulana Vikri -  Firza Andika – Saddil Ramdani – Syahrian Abimanyu – Asnawi Mangku Alam Bahar- Todd Rivaldo – Hanis Saghara Putra.

MALAYSIA:
(GK) Muhammad Azri – Shlvan Pilay Asokan – Muhammad Zahril Azri – Muhammad Anwar – Nabil Hakim – Muhammad Nurfais – Nik Akif Syahiran – Muhammad Nizzarmudin Jazi – Muhammad Hadi Fayyadh – Trivandaran Karran – Muhammad Syaiful ( C) – Muhammad Zafuan -


AMERIKA MINTA SEKUTUNYA TINGKATKAN ANGGARAN PERTAHANAN



PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump  menegaskan tuntutannya agar negara-negara anggota aliansi tersebut segera meningkatkan anggaran pertahanan. Menjelang konferensi tingkat tinggi pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Trump telah lama meminta negara-negara NATO lain untuk menganggarkan setidaknya 2 persen produk domestik bruto (GDP) masing-masing ke sektor pertahanan, sebagaimana direkomendasikan organisasi itu sendiri.

Amerika Serikat menghabiskan 3,5 persen GDP untuk pertahanan, tahun lalu, dan jauh lebih besar di tahun-tahun sebelumnya. Sementara, hanya tiga negara anggota NATO yang melampaui batas 2 persen tahun lalu.

Menurut data NATO, hanya Inggris, Yunani dan Estonia yang memenuhi kewajiban itu pada 2017 lalu. Di tahun yang sama, Polandia tergelincir ke bawah ambang batas dengan angka 1,99 persen, saat negara-negara lain tak pernah melampaui titik yang direkomendasikan sejak 2010.

"Saya pikir negara-negara ini mesti meningkatkan anggaran, bukan dalam rentang 10 tahun, tapi sesegera mungkin," kata Trump di Brussels di hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi, Rabu (11/7). Para sekutu NATO sepakat berupaya dan mencapai batas 2 persen dalam rentang waktu satu dekade, yakni pada 2024.

Waktu itu terlalu panjang bagi Trump. Dia secara spesifik menunjuk Jerman sebagai negara yang sebenarnya bisa menggenjot anggaran pertahanan sesegera mungkin.

Sudah bukan kejutan lagi jika Trump menunjukkan sikap keras kepada para sekutunya yang kebanyakan berada di Eropa. Dalam beberapa hari terakhir, ia kerap mengecam aliansi 29 negara tersebut sebagai organisasi yang "tak adil."

Pekan lalu, seorang juru bicara Gedung Putih menegaskan Trump akan menyampaikan kepada NATO bahwa AS bukan sumber duit dunia.

Meski batas 2 persen tak dipenuhi banyak anggota NATO, sebagian besar telah menggenjot anggarannya secara besar-besaran dalam beberapa tahun terkahir.

NATO dibentuk setelah Perang Dunia II dalam prinsip pertahanan kolektif--serangan terhadap salah satu saja anggotanya sama dengan serangan untuk seluruh negara. Setiap negara menyumbang sedikit uang di kantong duit NATO.

Konsepnya, setiap negara mesti mempunyai pasukan pertahanan kuat masing-masing, yang membutuhkan anggaran masing-masing dalam jumlah tertentu. Trump bukan presiden pertama yang mengangkat isu ini.

"Banyak presiden dan pemerintahan Amerika mengangkat itu dan memohon para sekutu untuk meningkatkan anggaran. Hanya saja, mereka melakukan itu dengan lebih sopan," kata Elisabeth Braw, peneliti di Center for European Policy Analysis, kepada media.

Anggaran pertahanan anjlok besar-besaran di awal dekade ini karena Eropa relatif dalam keadaan damai.

Namun, menyusul agresi Rusia di Ukraina dan pencaplokan Crimea, seluruh anggota NATO sepakat mencapai batas 2 persen pada 2024.

Jelang pertemuan Brussels, Trump kerap melontarkan ancaman, mengirim surat pada para sekutu NATO, termasuk Jerman, Belgia dan Kanada, menuntut negara-negara itu meningkatkan anggaran pertahanan jika tak mau AS mengubah keberadaan militernya di Eropa. 

"Saya pikir Trump benar, tapi saya pikir cara dia menyampaikannya tidak benar, karena dia sangat tidak populer di sini di Eropa. Jika dia merundung para pemimpin Eropa untuk meningkatkan anggaran, saya pikir bodoh jika mereka memenuhinya karena mereka bakal dipandang manut," kata Braw.

Dia mengatakan hal ini semestinya dilakukan oleh orang lain, misalnya Menteri Pertahanan James Mattis.

"Dia dihormati di antara sekutu--tapi hal itu hampir jadi obsesi Trump, dan secara paradoks, saya pikir sikap itu hanya akan membawa peningkatan yang kecil, dan itu disayangkan, karena jelas situasi keamanan saat ini makin buruk di Eropa.

Menurut Braw, mengharapkan peningkatan 2 persen GDP masuk akal.

"Idenya adalah setiap negara mesti punya pasukan pertahanan kuat masing-masing, jadi NATO sangat adil untuk pertahanan bersama--tidak boleh ada penumpang gratis yang tak mengeluarkan uang tapi mengatakan 'saya adalah anggota aliansi'."

Namun, Braw dan para pakar lainnya juga mengakui bahwa NATO punya nilai lain di luar persoalan finansial. Aliansi ini memungkinkan AS mempunyai kehadiran yang kuat di Eropa, membantunya melawan pengaruh Rusia di kawasan.

Menurut data Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, di Jerman saja, AS punya 152 situs militer untuk angkata darat dan udara. Rumah sakit militer terbesar AS di luar negeri berada di Jerman, dan pangkalan di negara tersebut digunakan sebagai persinggahan untuk pulang-pergi ke Afghanistan.

AS juga punya enam persediaan nuklir di lima negara NATO--Jerman, Belgia, Italia, Belanda dan Turki--menurut Federasi Ilmuwan Amerika. Paman Sam juga menyimpan tank dan artileri di gua-gua Norwegia.

Karen von Hippel, direktur jenderal Royal United Service Institure (RUSI), menunjukkan keuntungan nonfinansial lain bagi AS sebagai anggota NATO, termasuk dukungan yang didapat saat terjadi konflik.

"Saya pikir dia tak mengerti apa yang dimaksud aliansi--apa yang dia tahu hanyalah, 'apa yang akan Anda beri pada saya dan apa gunanya buat saya?'," kata dia.

"Saya pikir dia tak mengerti hal lain yang didapatkan dari aliansi, apakah teman Anda berperang untuk Anda dan kehilangan nyawa. Maksud saya, jangan lupa, banyak negara pergi ke Irak dan Afghanistan dan banyak, banyak tentara gugur dari negara-negara itu, dan itu bukan perang mereka, itu perang Amerika."(*)
DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS