OPERASI GABUNGAN JELANG RAMADHAN


Polwan Geledah Rumah Kost


MOJOKERTO – Menjelang bulan suci ramadhan, Mapolres Mojokerto Kota gelar operasi gabungan dengan instansi lain, Satpol PP, TNI, Dishub, Kesbangpol.

Operasi penertiban cipta kondisi serta operasi penyisiran oknum terduga teroris di sejumlah rumah kost di Kota Mojokerto, guna antisipasi kasus di wilayah lain tidak terjadi di Kota maupun Kabupaten Mojokerto.

Operasi gabungan ini dipimpin Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Suprayitno. Dari unsurTNI AD Kodim 0815, 10 personil, Polres Mojokerto Kota 53 personil dan 10 personil dari Satpol PP.

Operasi tidak hanya oknum terduga teroris, namun juga operasi penyakit masyarakat ( pekat ) narkoba, sajam, miras dan Handak.  

Rumah kost yang banyak penghuninya menjadi prioritas utama. Dikatakan oleh Wakapolres Kompol Hadi Suprayitno, operasi ini bertujuan pencegahan serta pembinaan serta penyuluhan hukum.
 
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo
Manakala ada pelanggaran hukum pidana umum maka tetap akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ungkap Wakapolres saat memimpin kegiatan.

Sementara Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo kepada media menjelaskan, untuk diwilayah hukum Polsek Prajurit Kulon tidak diketemukan, barang maupun oknum terduga teroris,’’ kata dia.

Diwilayah hukum Polsek Prajurit Kulon, rumah kost milik anggota dewan juga digeledah. Namun tidak diketemukan yang dicari. Para penghuni rumah kost sudah banyak yang pulang, ‘’kata si penjaga rumah kost itu.

Polres Mojokerto Kota masih memperketat markasnya dari serangan oknum terduga teroris. Sejauh ini kondisi di Mojokerto masih kondusif. ( Mj-01 )

BATIKKU BATIKMU WISATA BATIK KOTA MOJOKERTO

FORPIMDA BER CALT WALK DI FASHION BATIKKU BATIKMU SATU ABAD KOTA MOJOKERTO,
SABTU 28 APRIL 2018


BATIK bagian dari ciri khas budaya Indonesia dimata internasional. Agar khas Indonesia ini tidak punah, seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia diwajibkan mengembangkan motif batik sesuai daerah masing-masing.
Tak terkecuali Kota Mojokerto Jawa Timur ini. Yang mempunya 13 macam corak khas batik Yang telah dipatenkan. Nama-nama corak batik di Mojokerto yang sangat asing dan aneh di telinga sebagian orang. Misalnya Gedeg Rubuh, Matahari, Mrico Bolong, Pring Sedapur, Grinsing, atau Surya Majapahit dan batik Rengkik.
Diantara desain batik Kota Mojokerto yang dipatenkan mengambil corak alam sekitar kehidupan manusia. Diantaranya motif pring sedapur merupakan gambar rumpun bambu dengan daun-daun menjuntai serta ada burung merak bertengger.
Walikota Mas'ud Yunus Sebelum Ditahan KPK

Menjelang Hari Jadi Kota Mojokerto ke 100 tahun atau 1 Abad, dinas pariwisata, pemuda dan olahraga menggelar fashion Batikku Batikmu di jalan Gajah Mada setempat. Acara fashion Batikku Batikmu ke 6 ini, sudah bagian dari kalender wisata Kota Mojokerto.
Batik, saat ini memang merupakan salah-satu produk UMKM unggulan Kota Mojokerto yang banyak diminati. Batik Kota Mojokerto, memiliki ciri khas dengan menampilkan corak Majapahitan dan ikon Kota Mojokerto lainnya. 
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama istri dan segenap jajajaran Forkopimda Kota Mojokerto serta para undangan saat menikmati jalannya Parade Fashion  Batikku Batikmu.  Sabtu (28/04/2018) malam.
Fashion parade Batikku Batikmu  cukup menghibur masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya. Event tahunan ini juga membawa rejeki tersendiri bagi pengerajin batik. Lantaran, para peserta diwajibkan menggunakan batik khas Kota Mojokerto yang bisa didapatkan dengan cara memesan sebelumnya dan membeli secara langsung kepada pengerajin setempat.
Novi Rahardjo Kadisparpora
Selain itu bagi para peserta maupun desainer event ini, juga menjadi ajang mengeksplor kemampuan dalam mendesain pakaian agar terlihat menarik dan unik. Hal tersebuat terlihat betapa antusiasnya para peserta mempersiapkan karyanya jauh-jauh hari sebelum event fashion parade  Batikku Batikmu digelar.
Fashion parade Batikku Batikmu, digelar  diatas karpet merah sepanjang 500 m dijalan Gajah Mada.
Dikatakan Kepala Disporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo, pagelaran Batikku Batikmu ke 6 ini, sudah menjadi bagian kalender wisata Kota Mojokerto. Serta menggairahkan pengerajin batik local dan sekaligus memperingati hari jadi Kota Mojokerto ke 100 tahun atau 1 abad.
" Batikku Batikmu pada tahun ini 2018, mengambil tema “ Pemerintah harus hadir, khususnya kepada industri UMKM batik. untuk jumlah peserta tahun ini ada 196 peserta.  ”, ujar  Novi  Rahardjo disela-sela sambutanya.
Sementara, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus bilang sudah 13 batik khas Kota Mojokerto yang sudah dipatenkan secara nasional. “ Kedepannya, Pemkot Mojokerto akan membantu meningkatkan kualitas penyelenggaraan menuju ideal. Dengan harapan kegiatan Batikku Batikmu mampu menjadi salah satu event bergengsi yang di lirik Kementrian Pariwisata di Jawa Timur. Kita upayakan dalam waktu yang tidak lama, yang tentunya membutuhkan support dari berbagai instrument yang ada", tutur dia.
Wali Kota Mas’ud Yunus beserta istri malam parade batikku batikmu 1 Abad Kota Mojokerto mengenakan salah-satu baju motif batik khas Kota Mojokerto, yakni motif  'Batik Pring Sedapur'.  Wali Kota Mojokerto mengatakan dalam sambutanya, Batikku Batikmu sudah menjadi ikon wisata yang banyak dinantikan oleh masyarakat. “Yang ditampilkan bukan hanya baju-baju batik biasa, tapi di sini juga ada unsur seni nya yang luar biasa", kata Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. 
Wali Kota Mojokerto mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini dalam setiap tahunnya, salah-satunya adalah untuk menggairahkan produksi batik di Kota Mojokerto. "Dalam arti inovasi dan kreativitasnya, sehingga batik Kota Mojokerto mampu menjadi sebuah busana yang menarik dan diminati oleh masyarakat dalam maupun luar Kota Mojokerto", ungkap Mas'ud Yunus.
Mas'ud Yunus pun menyampaikan rasa terima-kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Batikku Batikmu 2018 ini. Kegiatan ini sesuai dengan misi Pemerintah yang ke 2, yaitu tersedianya produk jasa dan layanan yang berdaya saing. "Ada tiga maksud di adakannya kegiatan ini, pertama untuk promosi batik Kota Mojokerto, agar kota Mojokerto tidak hanya di kenal sebagai Kota alas kaki saja, namun juga di kenal sebagai Kota batik. Yang kedua diharapkan akan mendorong dan menjadi motivasi bagi UMKM yang bergerak di bidang batik dan yang ketiga karena batik sudah di akui oleh dunia, bahwa batik merupakan budaya masyarakat Indonesia”, jelas Mas’ud Yunus.
Mas'ud Yunus berharap, kedepan kegiatan Batikku Batikmu harus lebih berkualitas dan semakin banyak diminati oleh warga maupun oleh para peserta. "Diharapkan melalui ajang ini juga orang akan semakin tahu kualitas dan kuantitas batik khas Kota Mojokerto. Serta masyarakat bisa mencintai batik seperti mencintai Indonesia dan bangga dengan produk asli Indonesia", pungkasnya, seraya penuh harap. ( Wib )


SUYITNO PIMPIN KOTA MOJOKERTO PELAKSANA TUGAS WALIKOTA

Suyitno, Wakil Walikota Mojokerto

MOJOKERTO - Wali kota Mojokerto Suyitno secara resmi menerima surat Perintah Tugas (SPT) dari Gubernur Jatim Soekarwo untuk melaksanakan tugas dan wewenang Wali kota Mojokerto. Penyerahan dari  Gubernur digelar di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Rabu (16/5). SPT bernomor 131/480/011.2/2018 ini diberikan kepada wawali untuk mengisi kekosongan pemerintahan karena Wali kota Mojokerto Masud Yunus menjalani masa tahanan KPK.
Kabag humas Pemkot Mojokerto Chairil Anwar menjelaskan,  prosesi penyerahan dimulai pukul 11.00 WIB.  Disaksikan Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Hukum, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Hadir pula dalam kegiatan ini, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Mojokerto diantaranya Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri,  Plt. Sekdakot, dan sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim.
Terkait surat perintah Gubernur itu,   Wawali Suyitno menyampaikan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
“Saya akan melaksanakan tugas-tugas dengan maksimal sehingga tujuan masyarakat sejahtera dapat tercapai. Saya juga mohon dukungan dari semua pihak, baik Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri,  dan Pak Sekda Kota Mojokerto dalam menjalankan roda pemerintahan di kota Mojokerto,” kata Suyitno.
Soekarwo Gubernur Jatim, Berikan Surat Perintah 16 Mei 2018
 Kepada
Wawalikota Mojokerto Suyitno Menjalankan Roda Pemkot Mojokerto
Di Saat Walikota Mas'ud Yunus Menjalani Proses Hukum KPK
Dalam surat itu disebutkan bahwa Surat Perintah Tugas ini dilaksanakan sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Menurut Undang Undang nomor 23 tahun 2014 bahwa dengan wali kota sebagai tersangka, harus ada surat perintah tugas (SPT) terhadap wakil wali kota,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo.
Untuk status jabatannya, Pakde Karwo mengatakan bahwa Suyitno masih Wakil Wali kota Mojokerto. “Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagai wali kota, ia harus konsultasi terus ke wali kota dan melaporkan hasilnya. Karena wali kotanya berhalangan tiap hari tidak bisa di situ, maka wakil wali kota diberi tugas untuk menjalankan perintah wali kota, sesuai dengan Perda,” lanjut Pakde Karwo.
Pakde Karwo juga mengatakan bahwa Suyitno tidak mempunyai wewenang untuk mengambil kebijakan. “Prinsipnya adalah mengisi kekosongan. Pesan saya kepada wawali untuk melanjutkan tugas-tugas sebagai wali kota terutama Perda yang belum selesai, dan tugas-tugas lainnya,” terang Pakde Karwo. ( MJ – 1 )



   

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS