CEGAH KENAKALAN REMAJA SMAN 1 SOOKO GENJOT PRESTASI ANAK DIDIKNYA

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur DR. H. Wahid Wahyudi MT dan Kepala SMAN 1 Sooko Mojokerto Sutoyo, S.Pd. M.Pd. serta Ernes Rizky Hidayatullah siswa Klmelas X-11 SMAN 1 Sooko yang meraih Juara 3 Duta Pelajar Anti Korupsi Provinsi Jawa Timur. Surabaya, 1-2 Desember 2022 

MOJOKERTO,  Ernes Rizky Hidayatullah siswa kelas X-11 SMAN 1 Sooko Mojokerto Jawa Timur meraih prestasi juara 3, Duta Pelajar Anti Korupsi Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember 2022. Pemilihan Duta Pendidikan Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim di Alun-alun Kota Surabaya, Kamis (1-2  Desember 2022).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa berikan Piagam Penghargaan Kepada Siswa SMAN 1 Sooko Ernes Rizky Hidayatullah

Dalam final pemilihan Duta Pendidikan Anti Korupsi tersebut, sebanyak 10 Duta Pelajar Anti Korupsi yang telah diseleksi dari Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Adapun seleksi yang telah dilakukan antara lain tes tulis, karya tulis ilmiah remaja dan presentasi karya tulis ilmiah remaja sebelum sampai pada final. Masing-masing finalis juga harus dapat menjawab pertanyaan dari empat dewan juri.

Dalam final pemilihan Duta Pelajar Anti Anti Korupsi dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa. Gubernur berkesempatan memberikan pertanyaan kepada salah satu peserta. Saat itu, ia bertanya tentang opini peserta seputar tema acara Hakordia 2022, "Indonesia Pulih, Bersatu Lawan Korupsi."

Dikatakan Khofifah Indarparawansa, Jawa Timur punya banyak pelajar  yang memiliki integritas tinggi. "Saya dukung pendidikan antikorupsi sejak dini agar terus ada yang menjaga generasi kita di masa depan," ungkap Gubernur Khofifah. 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan, pendidikan antikorupsi sebaiknya tidak berhenti di jenjang SMA/SMK /MA saja. Namun juga sejak anak-anak masih usia pra sekolah. 

"Jadi sejak kecil, anak-anak sudah harus diajarkan tentang moral dan nilai integritas. Sederhananya harus mengerti perbedaan baik dan buruk. Jadi diajari hal-hal kecil, seperti tidak boleh mengambil milik teman, jangan terlambat masuk kelas, jujur sama orang tua. Hal-hal seperti ini harus dimulai sejak dini," jelasnya. 

Kepada masyarakat umum dan mereka yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Khofifah berpesan untuk bisa menjaga nilai-nilai kejujuran dan kebenaran. Sebab, jati diri bangsa bermula dari individu masing-masing. 

Selain pemilihan Duta Pelajar Antikorupsi, Road to Hakordia 2022 ini juga diisi dengan expo antikorupsi, seminar, edukasi antikorupsi, pemutaran film antikorupsi, pameran photo antikorupsi, serta penampilan seni dan budaya Jatim. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto Dra. Trisilo Budi Prasetyo, M. M. Sutoyo S.Pd. M.Pd Kasek SMAN 1 Sooko Mojokerto. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional

Sutoyo S.Pd. M.Pd kepada Detak Inspiratif mengatakan, prestasi anak didiknya di lomba  Duta Pelajar Pendidikan Anti Korupsi di Surabaya pekan lalu, melengkapi prestasi-prestasi yang lain secara keseluruhan yang diraih oleh SMAN 1 Sooko Mojokerto. 

" Sekolah kita meraih Juara 1, sekolah dengan jumlah prestasi siswa siswi terbanyak dan guru terbanyak meraih penghargaan serta Kepala Sekolah Inovasi Terbaik Se Kab/Kota Mojokerto," ungkap nya.

Dalam Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, dengan Pembina Upacara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto Dra. Trisilo Budi Prasetyo, M. M. disertai dengan Pemberian Penghargaan Kepala Sekolah Berprestasi, Guru Berprestasi dan Peserta Didik Berprestasi. SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto Jawa Timur sejak dulu dikenal gudangnya prestasi. Dengan tagline "Bersama, Berprestasi, Berkreasi" SMANSASO, berupaya menjaga anak didiknya menjadi generasi bangsa unggul.

Sutoyo juga mengatakan, untuk antisipasi perbuatan gangster yang saat ini viral di Surabaya. Anak didiknya di genjot dengan pendidikan mental dan spiritual. Sehingga anak didiknya jauh dari kegiatan negatif. Ia juga berharap para orang tua dan seluruh elemen masyarakat ikut menjaga generasi bangsa. Manakala diketahui mereka berbuat kurang baik. Seyogianya mengingatkan dan mengarahkan yang baik," pinta nya. (DI)



MANTAN WASIT NASIONAL MENJABAT KEPALA SEKOLAH

Hidayat S. Pd mantan wasit sepakbola nasional saat ini menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Mojoanyar Kab Mojokerto Jawa Timur. Senin 5 Nopember 2022.

MOJOKERTO, Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur wilayah Mojokerto Kab/Kota menggelar serah terima jabatan (sertijab) Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) atau Kepala Sekolah SMA se derajat di SMAN 1 Gedeg, jalan Pendidikan 55 Desa Gedeg Kec. Gedeg, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin 5 Nopember 2022

Sertijab ini, menindaklanjuti pelaksanaan pelantikan kepala sekolah yang dilakukan Gubernur Jawa Timur, 2 Desember 2022. Sertijab di aula SMAN 1 Gedeg Mojokerto Jawa Timur dipimpin Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur wilayah Mojokerto kab/kota, Trisilo Budi Prasetyo.

Setidaknya ada 8 orang Kepala UPT atau Kepala Sekolah SMAN/SMKN dan SLBN di wilayah cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur yang melaksanakan sertijab. Diantaranya, Abdul Salam, S. Pd, jabatan lama guru ahli madya pada UPT SMAN 1 Sukodadi Lamongan, jabatan baru Kepala UPT SMAN 1 Pacet Mojokerto Jawa Timur. 

Siti Arofah S.Pd. M.Pd., jabatan lama guru ahli madya pada UPT SMAN 3 Kota Mojokerto, jabatan baru Kepala UPT SMAN 1 Gedeg Kab Mojokerto. Dwi Fendi Dadang Adrianto S.Pd. MT., jabatan lama guru ahli madya pada UPT SMKN 1 Kota Mojokerto, jabatan baru Kepala UPT SMKN 1 Sooko Kab Mojokerto. 

Irni Istiqomah S.Pd. MM., jabatan lama Kepala UPT SMKN 1 Sooko Mojokerto, jabatan baru Kepala UPT SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Agus Ubaidah S.Pd. MM., jabatan lama Kepala UPT SMAN 1 Kembangbahu Kab Lamongan, jabatan baru Kepala UPT SMKN 1 Kemlagi kab Mojokerto

Dr. Elfi Sukaisih M. AB. MM. jabatan lama guru ahli madya pada UPT SMKN 2 Singosari Kabupaten Malang, jabatan baru Kepala UPT SMKN 1 Trowulan Mojokerto. Hidayat S. Pd, jabatan lama guru ahli madya pada UPT SMKN 1 Pungging Kab. Mojokerto, jabatan baru Kepala UPT SMKN 1 Mojoanyar kab Mojokerto.  Endang Mursalin S. Pd. ,jabatan lama guru ahli madya pada UPT SLBN Seduri Mojosari Mojokerto, jabatan baru Kepala UPT SLBN Seduri Mojosari Mojokerto Jawa Timur.

Dari 8 orang Kepala Sekolah itu diantaranya ada juga yang berprofesi sebagai wasit sepakbola nasional yakni, Hidayat saat ini menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Mojoanyar Kab Mojokerto Jawa Timur.

Serta  Dwi Fendi Dadang Adrianto mantan pemain sepakbola di Mojokerto. Saat ini beliau nya menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Sooko Kab Mojokerto Jawa Timur. 

Dalam pelaksanaan mutasi atau serah terima jabatan di lingkungan ASN Dinas Pendidikan atau di sekolah adalah hal biasa, sebagai penyegaran dan regenerasi, untuk jabatan yang ditinggal pejabat lama disebabkan, purna tugas atau pensiun. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur wilayah Mojokerto Kab/Kota, Trisilo Budi Prasetyo berharap, para pejabat Kepala Sekolah yang baru dilantik dan serah terima jabatan, seyogianya langsung bekerja. Segera adaptasi dengan lingkungan sekolah baru. Tetap rendah hati dan menjaga marwah guru dan dunia pendidikan. (DI)






INI KRETERIA PENILAIAN KIRAP PANCASILA

Ilustrasi ; Pawai Kirab Pancasila

MOJOKERTO, Kirab Pancasila Kota Mojokerto memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 berlangsung meriah. Parade yang diikuti puluhan lembaga SD dan SMP negeri ini bakal disambut antusias oleh warga Kota Mojokerto.

Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Mudjoko masing-masing kelompok jenjang pendidikan akan bersaing untuk memperebutkan jadi peserta terbaik. ’Penampilan Kirab Pancasila dari titik pemberangkatan hingga finish akan dinilai oleh tim juri.

Kirab ini merupakan harmonisasi dan karena bertemakan Pancasila. Menurut Joko, penilaian harmonisasi mencakup kekompakan dan keselarasan dari rangkaian barisan Kirab Pancasila.

Barisan pengibar bendera di urutan paling depan. Kemudian disusul barisan pembawa lambang Pancasila. Sedangkan di barisan paling akhir akan menampilkan seni dan budaya khas sekolah masing-masing. ’’Tiga barisan ini harus harmoni. Apabila peserta kompak dan serasi, maka juri akan memberi penilaian lebih,’’ jelasnya.

Peserta juga bisa mendapat poin tambahan dari sisi kreativitas. Dengan demikian, setiap peserta bisa menampilkan kreasi untuk memikat dewan juri. Kreativitas yang ditampilkan tetap harus tetap berkaitan dengan semangat yang diusung dalam Kirab Pancasila. Yakni terkait nasionalisme, patriotisme, maupun kreasi seni dan kebudayaan daerah.

Titik start di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajah Mada, Kirab Budaya akan diberangkatkan Sabtu, (1/10) pukul 14.00. Kirab akan melalui rute sepanjang 2,5 kilometer melewati Jalan Bhayangkara. Perjalanan berlanjut menuju Jalan PB Sudirman hingga Jalan Letkol Sumardjo. Kirab akan berakhir di Rumah Rakyat atau Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto di Jalan Hayam Wuruk.

Kegiatan dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini juga didukung Dikbud Kota Mojokerto, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Negeri Kota Mojokerto, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), dan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto. (yud)

RATUSAN SEKOLAH di KOTA TERAPKAN SISTEM MERDEKA

Amien Wachid Kadis P & K Kota Mojokerto

MOJOKERTO, Ratusan sekolah di Kota Mojokerto bakal menerapkan kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum ini diikuti tiga jalur, yakni mandiri berubah, mandiri belajar, dan mandiri berbagi.

Kurikulum ini diikuti 64 TK, 59 SD, dan 19 SMP selama tahun ajaran baru 2022/2023.’’Mereka sudah daftar untuk menerapkan implementasi kurikulum merdeka (IKM). Beda-beda pilihannya, sesuai dengan kesiapan sekolah. Sekolah dibebaskan memilih dari jalur tersebut,’’ jelas Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid melalui Kepala Bidang SMP Dinas P dan K Kota Surakarta Lucky Hariyanti Budiono.

Untuk sementara ini jalur mandiri berbagi belum bisa diterapkan pada lembaga di Kota Mojokerto. Pasalnya, di Kota Mojokerto belum ada sekolah penggerak. Sementara jalur ini hanya bisa diterapkan bagi satuan pendidikan yang sudah menjalankan sekolah penggerak.

’’Khusus mandiri berbagi, itu kurikulumnya dibentuk sendiri oleh sekolahnya termasuk buku pembelajarannya. Tapi, untuk di kota, belum ada sekolah penggerak, jadi belum bisa diterapkan,’’ jelas dia.

Target dinas pendidikan menerapkan secara keseluruhan kurikulum merdeka selama tiga tahun ke depan. Kurikulum merdeka, lanjut dia, lebih ditekankan pada penggarapan proyek untuk siswa. Itu disesuaikan dengan bakat masing-masing siswa. ’’Mulai tahun ini, penerapan kurikulum merdeka hanya berlaku bagi kelas VII. Sedangkan yang jenjang SD diterapkan pada kelas I sampai IV,” Kata Ia.

Masih kata Lucky, adapun penerapan kurikulum merdeka di sekolah, tak berimbas pada jam pembelajaran. Sebab, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung normal seperti penerapan pada kurikulum 2013.

’’Sejauh ini, untuk penerapan kurikulum merdeka jamnya sama dengan kurikulum 13. Hanya saja, memang dalam kurikulum merdeka ini, sekolah dituntut untuk membentuk profil Pancasila di setiap mapelnya,’’ tandasnya. (yud)


BENTUK KARAKATER ANAK, DINAS P & K BANGKITKAN PERMAINAN TRADISIONAL

Permainan Anak Jadul, Egrang.

MOJOKERTO, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid  coba menghidupkan kembali permainan tradisional di sekolah. Upaya ini dianggap strategi penguatan pendidikan karakter untuk membentuk profil pelajar Pancasila.

Implementasi konsep itu, lanjutnya, akan dilaksanakan setiap jam istirahat sekolah yakni pukul 08.40 WIB sampai pukul 09.10 WIB. “Pendidikan berbasis budaya lokal ini sudah dituangkan dalam surat nomor:420/1146/417.501/ 2022 Dinas P dan K Kota Mojokerto bersama empat implementasi program lainnya pada Jumat, 25 Maret kemarin. Permainan tradisional akan diiringi dengan diselingi pemutaran sound Gending Jawa atau lagu Dolananl,” ucapnya.

Amin menambahkan implementasi pendidikan karakter tidak hanya ditujukan kepada para siswa. Para tenaga pendidik, mulai kepala sekolah dan para guru juga berkewajiban mengimplementasikannya, antara lain dengan sikap ramah, menunjukkan senyum saat menyambut siswa yang baru datang dan sampai di gerbang sekolah.

“Guru menyambut para siswa di gerbang sekolah dengan menyapa, tersenyum, memberikan salam. Selain itu juga tidak segan mengucapkan maaf, dan terimakasih kepada para peserta didik,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk pendidikan karakter juga diterapkan literasi rohani sesuai keyakinan dan agama masing-masing. Kegiatan ini dilakukan selama 15 menit sebelum memulai pembelajaran pada pukul 06.45 WIB.

“Tak hanya itu, program Peningkatan Iman dan Takwa di Sekolah (NING ITA Di Sekolah) akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Di hari Kamis dan Jumat pada jam terakhir pembelajaran baik sekolah negeri maupun swasta. Ini jadi penguatan kemampuan dasar keagamaan peserta didik sesuai agamanya masing-masing,” ucap Amin.

Penerapan pendidikan kearifan dilaksanakan sejak Senin, 28 Maret 2022 mulai PAUD/TK, sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta se Kota Mojokerto

OPD setempat belakangan mengedepankan pendidikan karakter bagi anak-anak dan harus menjadi prioritas. Salah satunya sebagai sarana memberikan edukasi kepada generasi muda tentang kearifan lokal yang menjadi bagian penting dalam rangka pembangunan Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya.

Edukasi tentang kearifan lokal (local wisdom) bagi anak-anak antara lain dapat diwujudkan dengan cara menghidupkan kembali permainan tradisional di sekolah. Cara ini dianggap dapat melestarikan budaya sekaligus mengurangi dampak pemakaian gadget pada anak-anak. (yud)



DINAS P & K SERTA TACB JATIM SUSURI BANGUNAN CAGAR BUDAYA

Ilustrasi; Sekolah Soekarno SDN Purwotengah Kota Mojokerto

MOJOKERTO, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto melakukan inventarisasi dan identifikasi bangunan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di daerah ini. Penelusuran asset berharga bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Jawa Timur itu  nantinya bakal dicatatkan sebagai cagar budaya.

Sejumlah lokasi yang dikunjungi tersebut yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Mojokerto,  Gardu Aniem Korem 082 Mojokerto, rumah kuno di Jalan Gajah Mada dan Kedungkwali Gang VII, serta bangunan era kolonial di sekitar Stasiun KA Mojokerto. Selanjutnya watertoren, turntable, tangki air dan pipa pengisian air lokomotif uap, dan bangunan losmen Mutiara di sekitar Pasar Kliwon Kota Mojokerto.

TACB sendiri adalah ahli pelestarian yang berkompetens merekomendasi penetapan, pemeringkatan dan penghapusan cagar budaya. 

Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap upaya tersebut akan menyelamatkan bangunan cagar budaya di daerahnya.

Sementara itu, TACB Provinsi Jawa Timur, Edi Triharyantoro mengatakan tak sederhana untuk menetapkan bangunan sebagai cagar budaya. “Banyak kriteria yang harus dimiliki oleh masing-masing bangunan,” jelasnya.

Menurutnya, dalam Undang-undang Nomot 11 Tahun 2010 Pasal 5, dimana suatu benda, bangunan, atau struktur dapat diusulkan sebagai benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, atau struktur cagar budaya apabila setidaknya telah berusia 50 tahun dan mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 tahun.

“Lalu yang tidak boleh ketinggalan yaitu mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, atau kebudayaan serta memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa,” katanya.

“Bangunan yang dikunjungi hari ini masuk ke dalam tahun 2023. Setelah didaftarkan dan dikaji oleh TACB, nantinya akan diputuskan dalam sidang TACB apakah sejumlah lokasi memenuhi persyaratan sebagai cagar budaya,” ujar Seksi Pelestarian Cagar Budaya, Dinas P dan K Kota Mojokerto, Erwin Wibowo.

Jika memenuhi, lanjut Erwin, maka TACB akan mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah untuk melakukan penetapan cagar budaya. Penetapan ini dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Langkah diambil sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 17 Tahun 2019 Pasal 5, yaitu Pemerintah Kota mempunyai tugas melakukan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya,” tegasnya. (yud)


DINAS P & K KOTA MOJOKERTO BEKALI 60 GURU AGAMA DENGAN IMTAQ

Peningkatan Iman dan Taqwa

MOJOKERTO, Sebanyak 60 guru agama dan anggota Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) turut dalam even Peningkatan Iman dan Taqwa Sekolah di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K ) Kota Mojokerto.

Acara ini bertujuan memberikan penguatan terhadap generasi penerus bangsa menyusun Kurikulum Kecakapan Dasar (KKD) keagamaan. Acara ini adalah semacam pendidikan karakter penanaman dan implementasi keagamaan. Poinnya adalah membentengi kenakalan remaja.

“Penyusunan KKD Keagamaan juga diharapkan agar tidak terjadi tumpang tindih antara program kecakapan dasar keagamaan dan program Ning Ita di sekolah,” tutur Amin Wachid, Kepala Dinas P & K Kota Mojokerto.

Ia beharap tidak ada tumpang tindih, bahkan kalau bisa akan bisa memperkuat peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa di sekolah.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, Moh. Zaeni dan Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kota Mojokerto, Rusman Hadi.

Ia mengungkapkan, pihaknya ingin membentengi anak dari hal melalui penanaman pendidikan karakter melalui penanaman dan implementasi keagamaan sejak dini.

Upaya penanaman pendidikan karakter melalui pendidikan keagamaan akan terus lanjutkan mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Program ini harus terus dilanjutkan, harus dilakukan secara bersama– sama agar tidak ada celah untuk hal negatif masuk kepada anak.

Apalagi di era keterbukaan informasi dan digitalisasi. Dengan demikian diharapkan mewujudkan cita-cita Indonesia generasi emas di tahun 2045 mendatang. (yud)

40 GURU BELAJAR MELEK AKSARA JAWA KUNO

Melestarikan Aksara Jawa Kuno ( Bahasa Kawi)

MOJOKERTO, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( P dan K ) Kota Mojokerto membikin momen Belajar Aksara Jawa kuno. Acara uri-uri budaya adi luhung di aula dinas ini adalah pelestarian budaya leluhur di era kejayaan Majapahit.

“Sebagai pewaris Kerajaan Majapahit, warga Kota Mojokerto harus mampu menggali seluruh potensi untuk kembali menggaungkan kebesaran Majapahit,” kata Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid.

Amin menuturkan acara yang diikuti 40 orang guru serta anggota komunitas pegiat aksara Jawa di Kota Mojokerto tersebut mengetengahkan pembicara yang sangat berkompeten. “Narasumbernya adalah Rendra Agusta yang merupakan Peneliti Naskah Kuno Permuseuman dan Kepurbakalaan Yogyakarta,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini Amin berharap generasi muda akan tahu dan menghormati warisan leluhur. Mereka tidak hanya mengenal akan budaya era Majapahit namun juga mengenai bahasa daerah dan sejarah leluhur. “Pembelajaran tentang bahasa Jawa Kuno ini akan menguatkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya,” Imbuhnya. (yud)

PULUHAN GURU DI GEMBLENG MELEK LITERASI DAN NUMERASI

Pelatihan Berbasis Literasi dan Numerasi

MOJOKERTO, Para pendidik di Kota Mojokerto mendapat pelatihan guru berbasis literasi dan numerasi. Para guru Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri itu mengikuti program yang digalang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto bekerjasama dengan LP2M UN Malang.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Febri Emayanti menjelaskan kegiatan ini merupakan inovasi untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi guru.

“Kegiatan ini memang dilandasi data dari rapor pendidikan Kota Mojokerto pada indikator A.1 dalam kemampuan literasi dan A.2 untuk kemampuan numerasi masih kurang dan perlu dibenahi. Karenanya berbagai inovasi berbasis literasi dan numerasi sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sini," terangnya mewakili Kepala Diknas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid.

Kegiatan ini diikuti pendidik dari 24 SDN dan 42 SMPN di Kota ini. Implementasinya diharapkan tercapai rapor pendidikan yang terpenuhi di segala indicator, kemampuan literasi, dan numerasi. "Kami berharap semua peserta semangat dan segala permasalahan atau kendala terkait literasi numerasi dapat disampaikan dan sharing bersama narasumber selama beberapa hari ke depan," cetusnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan LP2M Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Endah Tri Priyanti mengungkapkan pendidikan ini nantinya akan membantu karakter siswa pembelajaran bisa menggunakan video, film, foto, maupun interogasi dalam pencapaian multimedia. 

Narasumber LP2M UN Malang Prof. Dr. H. Abdur Rahman As'ari mengungkapkan, pihaknya berupaya memberikan penguatan terhadap cara peningkatan mutu literasi numerasi melalui sejumlah cara. Melalui stimulus, soal, maupun penalaran. 

"Bisa berupa kalimat, gambar, diagram, desain grafik. Itu semua tergantung pertanyaan. Dalam pertanyaan-pertanyaan itu pula ada yang gampang karena jawaban di soal. Ada juga yang harus di operasikan atau penalaran, jawabannya boleh benar boleh salah," pungkasnya. (yud)


 

Selanjutnya, Delapan SDN di Kota Mojokerto Bakal Dimerger

Ilustrasi: Sekolah SDN Yang Akan Di Merger

MOJOKERTO, Sebanyak delapan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Mojokerto bakal digabung 2023 mendatang. Merger empat sekolah ini diharapkan meng efisiensi pengelolaan sekolah yang berada dalam satu kompleks.

Kedelapan sekolah yang bakal digabung itu yakni SDN Balongsari 7 dan 8 menjadi SDN Balongsari 3, SDN Gedongan 1 dan 2 menjadi SDN Gedongan 1, SDN Blooto 1 dan 2 menjadi SDN Blooto. Sementara SDN Meri 1 dan 2 menjadi SDN Meri.

’’Dengan penggabungan ini, lembaga SD di Kota Mojokerto berjumlah 44 SDN pada tahun depan. Kalau sekarang (tahun 2022) total 48 sekolah,’’ papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto, "Ungkap Amin Wachid.

Kadis P dan K berharap penggabungan delapan lembaga ini akan menyederhanakan sistem pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Sebab delapan SDN tersebut berada di satu kompleks yang sama. Penggabungan tersebut nantinya bakal berdampak terhadap lebih banyaknya siswa di lokasi tersebut.

’’Jumlah siswa nantinya otomatis akan lebih banyak. Tapi mereka tetap dapat menggunakan seluruh fasilitas sekolah. Termasuk dengan pemanfaatan dana BOS dan tenaga guru yang mengajar juga bisa lebih maksimal,’’ imbuhnya.

Tahun 2021 silam Dinas P dan K juga menggabungkan delapan sekolah menjadi empat lembaga. Yakni, SDN Purwotengah 1 dan 2 menjadi SDN Purwotengah, SDN Kauman 1 dan 2 menjadi SDN Kauman,  SDN Mentikan 2 dan 4 menjadi SDN Mentikan 2 serta SDN Balongsari 5 dan 10 menjadi SDN Balongsari 5.

’Keperluan tenaga pengajar maupun kepala sekolah untuk proses merger ini sudah kita hitung. Semoga merger ini akan memperlancar proses belajar mengajar dan mengatasi problem kekurangan guru dalam satu sekolah,’’ pungkasnya. (yud)


Usai 2023 Tak Ada Merger Sekolah di Kota Mojokerto

DIMERGER: Kawasan SDN Blooto 1 dan 2 yang berada dalam satu lingkungan. Sedianya, tahun depan kedua lembaga ini akan digabung menjadi satu.

MOJOKERTO, Proyeksi lulusan TK dan angka jumlah penduduk Kota Mojokerto dengan lembaga 44 SD diklaim ideal. Karenanya setelah 2023 mendatang merger sekolah dipastikan tidak terjadi.

"Menurut kajian berdasarkan proyeksi lulusan TK dan angka jumlah penduduk kota dengan lembaga 44 SD sudah ideal. Sudah kita proyeksikan dengan kajian bersama universitas juga,’’ papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid.

Karena itu, Amin memastikan penggabungan sekolah tidak akan ada lagi di Kota Mojokerto. Ia menerangkan, sedianya untuk empat sekolah yang digabung ini akan dijadikan dua rombel dengan empat sekolah lama. Sedang untuk guru, tetap bertugas di sekolah tersebut tanpa ada proses mutasi. ’’Kalau kepala sekolah, nanti kita adakan seleksi. Karena memang juga berbarengan dengan pengisian kepala sekolah yang kosong. Ada sepuluh kursi yang lowong,’’ katanya.

Amin menyebut, merger ini bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Merger sekolah ini juga sebagai upaya Pemkot agar semua siswa merasakan fasilitas sekolah secara merata. Seperti perpustakaan dan UKS. Contohnya di SDN Gedongan 1 dan 2.

’’Ini juga untuk mendukung akreditasi perpustakaan dan UKS di masing-masing sekolah. Karena kalau tetap dipisah, fasilitasnya tidak merata,’’ ujarnya.

Sebelumnya, pemkot akan melakukan merger delapan sekolah dasar (SD) negeri mulai tahun depan menjadi empat sekolah. Penggabungan ini untuk efisiensi pengelolaan lantaran sekolah-sekolah tersebut berada dalam satu kompleks. (yud)


16 Kasek Ikuti Program Tulis Best Practise

Amien Wachid Kadis P&K Kota Mojokerto Jawa Timur dampingi Para Kasek

MOJOKERTO, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K ) Kota Mojokerto mempererat hubungan dengan Program Studi (Prodi) S3 Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kedua lembaga tersebut memberikan pelatihan menulis Best Practice kepada para kepala sekolah tingkat SMP setempat.

“Semoga sinergi yang sangat baik ini bisa membuahkan hasil yang diharapkan dan bisa terjalin kerjasama lebih baik kedepannya,” ujar Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid .

Untuk itu kedua lembaga pemerintah tersebut meneken penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Pascasarjana Unesa, di Kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto.

Sementara itu dari pihak mengungkapkan tujuan dari even ini.  “Pelatihan ini termasuk dalam agenda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pascasarjana Unesa,” kata Ketua pelaksana kegiatan PKM, Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd.

Menurutnya best practice menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mengimbaskan pengalaman dan ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas satuan pendidikan.

“Pelatihan ini akan sangat efektif dan bermanfaat karena nantinya hasil karya kepala sekolah berupa best practice akan dijadikan sebagai karya buku ber-ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan,” ujar dosen yang juga menjabat Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan ini.

Ia mengatakan, pelatihan digelar dalam dua sesi yang pertama berupa seminar secara daring selama 2 pekan. “Dilanjutkan pertemuan secara tatap muka yang digelar di SMPN 1 Kota Mojokerto,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 16 kepala sekolah yang mengikuti pelatihan luring tersebut diajak untuk mempresentasikan best practice yang telah disusun secara terbuka. (yud)


Problem Genangan Air di Tujuh Sekolah Akhir Tahun Beres

Perbaikan Saluran Air

MOJOKERTO, Problem genangan air yang kerap melanda tujuh komplek sekolah di Kota Mojokerto clear tuntas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P & K) Kota bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) membuat selokan air di tujuh titik lembaga pendidikan tersebut. 

Langkah Ini diyakini bisa mengatasi genangan air hujan dengan intensitas tinggi yang kerap melanda daerah ini. Sementara itu tujuh sekolah yang dimaksud adalah SMPN 6, SMPN 1, SDN Kedundung 1, SDN Kedundung 2, SDN Kedundung 3, SDN Balongsari, SDN Wates 5, serta SDN Blooto.

Amien Wachid Kadis P&K Kota Mojokerto Jawa Timur

"Dari tujuh sekolah tersebut, sebagian sudah diatasi sejak beberapa minggu yang lalu dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan," tutur Kepala Dinas P & K Kota Mojokerto, Amin Wachid baru lalu.

Menurutnya, genangan air tersebut berasal dari tersumbatnya saluran drainase. Sehingga membuat air hujan tidak bisa mengalir ke sungai dengan lancar.

"Diperlukan kesadaran serta langkah antisipasi cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya genangan ini," ujarnya.

Untuk biaya pengerjaan pembuatan selokan baru, lanjut Amin, semuanya diambilkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah yang sumber anggaran berasal dari dana APBD Kota Mojokerto (BOSDA)

"Pembiayaan kami bebankan pada Bosda Dana bantuan dari PemKot Mojokerto," pungkasnya. (yud)

Sah, PR Di Kota Mojokerto Dihapus

Amien Wachid Kadis P & K  Kota Mojokerto Jawa Timur.

MOJOKERTO, Setelah melalui pertimbangan cukup matang, Pekerjaan Rumah (PR) di Kota Mojokerto akhirnya dihapus. Para siswa di “kota onde-onde” ini kini memiliki waktu luang bersama keluarga setelah menjalani kegiatan fullday yang cukup melelahkan.

Menurut Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid keputusan bebas PR dimulai Kamis, 28 Oktober 2022 di semua jenjang TK-SD-SMP. “Penghapusan itu bertujuan agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk meluangkan waktu dengan keluarga. Selain itu, siswa bisa lebih leluasa melakukan kegiatan yang dapat menunjang minat dan bakat. Serta lebih banyak berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar sebagai cerminan profil pelajar Pancasila," tutur Amin.

Dengan peniadaan PR bagi siswa, seluruh sekolah dimaksimalkan untuk menggelar pembelajaran di luar kelas atau outing class. Outing class di seluruh jenjang lembaga pendidikan bisa dilaksanakan pada hari efektif pembelajaran.

"Ada tiga fokus fasilitas outing class di Kota Mojokerto yang kami siapkan bagi siswa. Yaitu, di Telecenter Palapa Mall Pelayanan Publik Gajah Mada, kontainer baca di lima lokasi rekreatif, serta kunjungan edukatif ke berbagai tempat sejarah di Kota," urainya.

Pemerintah Kota Mojokerto resmi menghapus kebijakan pekerjaan rumah (PR) bagi seluruh siswa baik jenjang TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta. Ini dituangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) melalui surat edaran Nomor : 420/4311/417.501/2022 pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, tak diperbolehkannya PR ini sejalan dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka Belajar. Nantinya, siswa lebih dititikberatkan pada pengembangan kreativitas saat menerima pembelajaran di sekolah.

"Resmi kita hapuskan pemberian PR bagi pelajar di seluruh Kota Mojokerto. Baik dari jenjang TK, SD dan SMP efektif dimulai 28 Oktober 2022 sesuai edaran dari Dinas P dan K," ucap Ning Ita sapaan akrab Walikota. (yud)

Dianggap Memberatkan, Dinas P dan K Kota Mojokerto Hapus PR Siswa

Amien Wachid Kadis P &K Kota Mojokerto Jawa Timur

MOJOKERTO, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P & K) Kota Mojokerto coba mengurangi “beban” siswa. Menghapus PR alias pekerjaan rumah. Full day school yang melelahkan jadi alasan. 

Gaung penghapusan PR ini akan dimulai pada momen Sumpah Pemuda tahun ini. Penghapusan tersebut berlaku bagi siswa mulai Taman Kanak-kanan (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Soal ini, Kepala Dinas P&K Kota Mojokerto, Amin Wachid sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) peningkatan mutu pendidikan dan mendukung Kurikulum Merdeka serta sesuai visi misi Kota Mojokerto.

“Karena Kurikulum Merdeka di Kota Mojokerto sudah tuntas sehingga di Hari Sumpah Pemuda, para siswa mulai TK, SD dan SMP di Kota Mojokerto bebas PR,” katanya.

“Jadi kami sudah menyiapkan ini mulai bulan Juni bebas PR. Kami memahami bahwa beban anak sangat berat karena mulai November 2021 sampai Mei 2022, kami mengejar ketertinggalan anak-anak dari lost leaning. Namanya Kurikulum Darurat dan mulai bulan Mei, kami terapkan Kurikulum Merdeka,” katanya.

Untuk mendukung langkah tersebut Amin mengatakan Kurikulum Merdeka diterapkan di Kota Mojokerto sejak bulan Mei 2022 lalu. Pihaknya telah menggandeng Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Surabaya dan Kemendikburistek. Menurutnya, Kurikulum Merdeka di Kota Mojokerto selesai sehingga penghapusan PR sudah diterapkan.

“Sehingga mulai besok, Bu Wali Kota sudah menyetujui anak-anak TK, SD, SMP di Kota Mojokerto bebas PR. Bukan berarti tidak belajar dirumah, tetap belajar dirumah untuk meningkatkan kemampuan mereka. Orang tua melalui program parenting (pengawasan), bagaimana sih mereka selama ini di rumah,” ujarnya.

Menurutnya, ada materi yang harus diselesaikan namun bukan dalam bentuk PR yang nantinya akan dilakukan evaluasi di setiap minggunya kepada guru kelas masing-masing. Amin menjelaskan, jika penghapusan PR tersebut juga dari keluhan para wali murid. (yud)

KASEK SMAN I SOOKO MOJOKERTO BERI ASUPAN GIZI PELAJAR DENGAN MINUMAN KACANG IJO AGAR TIDAK LOYO

Pelajar SMAN I Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Mengkonsumsi minuman Kolak Kacang ijo usai Senam kesegaran jasmani. Rabu 26 Oktober 2022.

MOJOKERTO, Kepala Sekolah SMAN I Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Sutoyo. Berinisiatif agar, para siswa dan siswi nya tetap bugar dan bersemangat dalam proses belajar mengajar menuntut ilmu disekolah. Setiap satu minggu sekali memberikan menu tambah darah, minuman berkhasiat Kacang ijo. Kacang ijo sendiri mengandung zat Hemoglobin (HB) penambah darah dan mengurangi anemia.

Seperti Rabu 26 Oktober 2022 tadi pagi, usai senam kesegaran jasmani. Para pelajar di SMAN I Sooko Kabupaten Mojokerto diberikan satu gelas asupan gizi kacang ijo. " Kemungkinan akan kita upayakan program sehat ini, satu minggu sekali",Kata Sutoyo Kasek setempat.

Minuman kacang ijo selain murah juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Apalagi bagi remaja putri yang sudah mengalami menstruasi. Gangguan kehilangan konsentrasi lebih banyak pada para siswi. Selain kekurangan gizi, penyebab lainnya saat ini yakni mager (malas gerak) dan banyak main handphone. Terutama kaum millenial sekarang.

Seperti diketahui, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Prevalensi anemia pada perempuan usia 15 tahun sebesar 22,7% sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.

Remaja putri ( rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri.  Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan , bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak. Angka Kematian Ibu ( AKI ) menurut Survei Penduduk Antar Sensus ( SUPAS ) 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre eklampsia dan eklampsia  (32,4%) serta perdarahan paska persalinan (20,3%) dimana salah satu faktor risiko terjadinya perdarahan paska persalinan adalah anemia.

Oleh karena itu,  terdapat beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang dapat dilakukan oleh rematri diantaranya, meningkatkan asupan sumber makanan yang mengandung zat besi seperti : hati, ikan, daging, unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang – kacangan.

Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya  pada tepung terigu, beras, minyak goreng, mentega dan beberapa snack. Suplementasi zat besi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Menurut DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, seorang dokter sekaligus ahli gizi masyarakat, kacang ijo bisa dipakai minuman atau bubur. Tan menuturkan, bubur kacang Ijo dipilih karena termasuk sajian yang murah dan mudah dibuat.

Tan menganjurkan untuk menghindari gula rafinasi dalam pembuatan kacang ijo sebaiknya menggunakan gula merah secukupnya. Tan menyatakan lebih merekomendasikan pemberian kacang ijo dan telur rebus ketimbang susu. Pasalnya, kacang ijo dan telur rebus merupakan produk lokal. Selain itu, sejumlah masyarakat Indonesia kurang suka minum susu.

Kacang ijo merupakan satu di antara jenis kacang-kacangan yang menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan itu seperti kalsium, zat besi, zinc, kalium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, folat, mangan, selenium, magnesium, karbohidrat.

Kacang ijo banyak dikonsumsi juga karena mengandung sifat antioksidan yang tinggi, rendah lemak, dan sumber protein baik. 

Kacang ijo kaya akan serat serta rendah kalori ini sangat berguna untuk kesehatan. Dalam secangkir kacang ijo memiliki kandungan sekitar 60 kalori.

Masyarakat Indonesia biasanya mengolah kacang ijo menjadi bubur kacang ijo dan beberapa olahan lain, minuman kolak kacang ijo. (DI)












PTM HARI KETIGA, KOMISI III DPRD KOTA MOJOKERTO SIDAK SEKOLAH

Agus Wahjudi Utomo Anggota Fraksi Partai Golkar juga Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur. Sidak PTM di SMPIT PERMATA Meri, SMPN 4 dan Ponpes Tahfidh Putri Darul Qur'an Wates Kota Mojokerto. Rabu 5 Januari 2022.

Pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk di Kota Mojokerto Jawa Timur sebagai pelopor awal PTM di kehidupan adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi covid 19. 

Untuk memastikan PTM di wilayah Kota Mojokerto Jawa Timur berjalan lancar. Fraksi Partai Golkar bersama anggota dewan Komisi III DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan ke beberapa sekolah setempat. Dalam rangka kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di hari ketiga. Rabu, 5 Januari 2022. 

Komisi III DPRD Kota Mojokerto

Lembaga Sekolah yang dikunjungi, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Permata (SMITA) di Tropodo Kelurahan Meri, SMPN 4 di Jalan Jawa Kelurahan Kranggan dan Ponpes Tahfidh Putri Darul Qur'an di Bancang Kelurahan Wates Kota Mojokerto Jawa Timur. 

Dikatakan Agus Wahjudi Utomo AM. d dari Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto. " Kita berharap konsistensi dalam penerapan protokol kesehatan ketat. Meski vaksinasi kepada pelajar di Kota Mojokerto Jawa Timur sudah berjalan seratus persen,"ujar dia.

" Kita tidak ingin, anak-anak dalam melaksanakan PTM terkendala virus menular tersebut. Mereka merupakan agen perubahan bangsa. Jadi harus dijaga benar mereka," tutur Agus.

Komisi III DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur.

Penggunaan masker yang benar kepada anak anak harus diperhatikan. Baik dirumah maupun di sekolah. Kalau dirumah tugas orang tua wali murid menjaga anak-anak. Sedang kalau disekolah para pendidik mempunyai kewajiban mengingatkan anak didiknya. Sementara, Agus juga berharap, dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru dipandemi covid 19 ini, seluruh masyarakat saling mengingatkan dalam menjaga protokol kesehatan. Menggunakan masker yang benar, cuci tangan dengan sabun atau membawa handsanitizer dan menjaga jarak," ungkap Agus.

Kota Mojokerto Jawa Timur saat ini dalam level satu penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) covid 19. Terlihat tidak adanya pasien covid 19, baik di rumah sakit maupun di rumah isolasi terpadu (isoter). Meski demikian, warga Kota Mojokerto Jawa Timur dihimbau, senantiasa waspada dan saling mengingatkan dalam hal protokol kesehatan. Demi kepentingan nasional.

SMPN IV Kota Mojokerto Jawa Timur

Dalam kunjungan PTM di sekolah sekolah, tampak lembaga sekolah di Kota Mojokerto Jawa Timur sangat siap. Serta kedisiplinan dalam protokol kesehatan di saat PTM. Untuk waktu PTM dilaksanakan 6 jam. Masuk sekolah pukul 06.30, pulang pukul 11.30 WIB untuk pelajar SMP/MTS. (MJ-2)




PEMBELAJARAN DARING GAGAL, WALIKOTA PERBOLEHKAN TATAP MUKA

Walikota Mojokerto Jawa Timur, Ika Puspitasari Press Confrence Terkait, Sekolah Tatap Muka di Era New Normal Pandemi covid 19. Senin 22 Februari 2021.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menggelar konferensi pers pembelajaran tatap muka jenjang SD dan SMP, Senin (22/2/2021) di Pendopo Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk Nomor 50, Mergelo, Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.


Ning Ita dalam konferensi persnya mengatakan, berdasarkan SKB 4 Menteri Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020 / 2021 dan Tahun Akademik 2020 / 2021 di masa pandemi Covid-19, dimana disebutkan agar Dinas Pendidikan Provinsi / Kabupaten / Kota juga menyiapkan rencana Pembelajaran Tatap Muka / Kelas Klasikal secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan.


“Saya sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 telah menyetujui surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 420/301/417.501/2021, tanggal 16 Februari 2021 tentang Permohonan Ijin Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Jenjang SD dan SMP,” ungkap Ning Ita.


Lebih lanjut, Ning Ita juga mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Sekolah SD dan SMP Negeri / Swasta terhadap pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah, melalui daftar periksa protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka.


“Jumlah siswa yang akan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas : SD Negeri / Swasta ada sebanyak 12.314 Siswa sedangkan SMP Negeri / Swasta ada sebanyak 20.946 Siswa. Pembelajaran Tatap Muka bagi SD dan SMP Negeri / Swasta di Kota Mojokerto direncanakan akan dimulai pada hari Senin, 1 Maret 2021,” jelasnya.


“Ketentuan Pembelajaran Tatap Muka bagi siswa SD dan SMP Negeri / Swasta di Kota Mojokerto adalah sebagai berikut: a. Memastikan prosedur tatap muka di satuan pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan melalui Surat Edaran penyiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka antara lain Kapasitas peserta didik maksimal 50%, penggunaan masker 3 lapis, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak minimal 1,5 meter, etika batuk dan bersin,” tuturnya.


Masih kata Ning Ita, Kemudian b. Memastikan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan di satuan pendidikan sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan, antara lain : Ketersediaan tempat cuci tangan, tersedianya thermogun, cadangan masker 3 lapis dan sekat di setiap bangku siswa.


“Kemudian c. Mengusulkan guru dan tenaga kependidikan jenjang SD dan SMP untuk segera mendapatkan vaksin covid-19 kepada Dinas Kesehatan. Kemudian d. Mengarahkan guru untuk menggunakan metode Pembelajaran Tatap Muka dan daring (blended learning). Kemudian e. Kondisi psikologis peserta didik dan persetujuan orang tua / walimurid untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di sekolah,” pungkas Ning Ita.


Perlu diketahui, lanjut Ning Ita, Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini dalam sehari diselenggarakan dua sesi dengan masing-masing kurang lebih hanya 2 jam saja tanpa istirahat dan antara sesi pertama dengan sesi kedua Para siswa tidak saling bertemu, ada perbedaan waktu untuk mereka pulang dan untuk kedua datang ke sekolah sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi kerumunan bagi anak-anak atau siswa yang ada di sekolah.


“Saya menghimbau kepada seluruh wali murid Kota Mojokerto agar merasa tenang merasa ikhlas dan sabar bahwa pembelajaran tatap muka terbatas ini adalah solusi terbaik agar pembelajaran dan proses transfer ilmu pengetahuan kepada anak didik kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa berjalan, namun kita juga tetap mengupayakan mengikhtiarkan agar mereka tetap sehat dan tidak terpapar covid 19,” tutup Ning Ita.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, saya sudah meyakinkan Bu Wali Kota Mojokerto sejak 1 bulan yang lalu. “Jika ada yang punya anak kelas 2 SD atau 3 SD silakan ditanyakan 8×5 atau 8×9 berapa pasti pada bingung jawabnya, karena secara nasional, belajar dari rumah itu gagal. Daripada kehilangan 1 generasi, makanya kita coba untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid.(wib/adv)




BENTUK KARAKTER ANAK, PELAJAR SD DAN SMP SEDERAJAT KHUSUS MUSLIM DI MOJOKERTO WAJIB HAFAL AL QUR'AN JUZ 30

Zainul Arifin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Di era abad millenial saat ini, para orang tua diwajibkan untuk memberikan bimbingan pondasi agama kepada anaknya. Agama apapun, agar si anak mempunyai pondasi dasar agama yang kuat. Nantinya, tidak terjerumus kedalam dunia kesesatan.

Di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Dinas Pendidikan mengharuskan semua lembaga pendidikan di tingkat SD/ SMP sederajat. Diwajibkan anak didiknya bisa menghafal Al-Qur'an Juz 30, bagi yang muslim. 

Sementara bagaimana dengan mereka yang non muslim. Juga diharuskan menekankan kepada kaidah keimanan mereka.

Setiap sekolah SD/SMP sederajat yang muslim diwajibkan memutar murotal Al Qur'an Juz 30 selama setengah jam sebelum pelajaran dimulai dari pukul 06.00-07.00 WIB pagi.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Pujiati. Usai Lounching program EMAS ( EMPATI ANAK SEBAYA) dan GEMAJUZA ( GERAKAN MENGHAFAL JUZ AMMA). Di pendopo graha praja tama pemkab setempat. Rabu (18/12).

Lounching dihadiri oleh plt. Bupati Pungkasiadi. Serta OPD lainnya. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, program ini atas dasar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang kegiatan dan 62 Tahun pada 2014 Pendidikan Nomor Ekstrakulikuler Menengah; Dasar. Serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pendidikan karakter pada satuan pendidikan formal.

Zainul juga mendorong seluruh lembaga sekolah jenjang SD, SMP sederajat melaksanakan program EMAS (Empati Anak Sebaya) dan Gemajuza dalam mendukung pemerataan pendidikan dan Penguatan Pendidikan Karakter pada peserta didik.

Dalam acara tersebut dihadiri siswa siswi 1.100 orang, terdiri dari Pengawas SD dan SMP, Kepala Sekolah SD, SMP sederajat se- Kabupaten Mojokerto, Guru Pendidikan Agama Islam dan peserta didik yang hafal Juz Amma.

Jumlah siswa siswi yang hafal Juz Amma sekolah dasar sebanyak 74 dan SMP sebanyak 310. Mereka nanti akan mendapatkan sertifikat dan Al-Qur'an. Dalam kegiatan Louncing ini juga diserahkan bantuan dari Bank Jatim Cabang Mojokerto berupa 2 (dua) Sepeda Motor kepada Pemda diperuntukkan SMPN 1 Sooko dan SMPN 1 Mojosari. (MJ-1)






MAHASISWI ASAL NTT TERPILIH SEBAGAI WISUDAWAN TERBAIK

           Yohana Maria Peni Asal NTT.


Yohana Maria Peni Keban asal Propensi Nusa Tenggara Timur terpilih sebagai wisudawan terbaik angkatan XXII, Kampus Akper Kosgoro Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur tahun 2019. Ayola hotel Kamis, (31/10/2019).

Yohana terpilih sebagai wisudawan terbaik setelah menyisihkan 42 orang wisudawan wisudawati XXIl, Akper Kosgoro Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur.

Pada tahun 2019 ini, kampus Akper Kosgoro Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur, telah mencetak 42 orang wisudawan, terdiri dari 13 orang laki-laki dan 29 perempuan. 
Wisuda mahasiswa Akademi Keperawatan Kosgoro Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur, dibuka oleh Sekdakot Harlistyati.

Harlistyati menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah berhasil menempuh dan menyelesaikan pendidikan di Akademi Keperawatan Kosgoro Kota Mojokerto.
Sekdakot Harlistyati didampingi Direktur Akper Kosgoro Ambar Arniningsih.

Perawat merupakan garis depan pada berbagai pelayanan kesehatan sekaligus menjadi penentu kualitas sebuah pelayanan kesehatan. Untuk itu beliau berharap setelah terjun ke masyarakat menjadi tenaga kesehatan nanti, bisa menjadi perawat yang penuh rasa tanggungjawab, keikhlasan, kedisiplinan, serta kesabaran dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu Direktur Akper Kosgoro Ambar Asnaningsih, mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkot Mojokerto. Beliau berpesan kepada para wisudawan untuk tetap berjuang, karena wisuda ini bukan awal atau akhir, melainkan proses menuju kesuksesan.(WIB)

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS