Pemakaman Umum Overload Warga Sekar Putih Kota Mojokerto Wadul Dewan Gerindra

H. Sugianto anggota DPRD Kota Mojokerto dalam JARING ASMARA (Jaring Aspirasi Masyarakat) di Lingkungan Sekar Putih Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur.(photo YEP)

MOJOKERTO, Sejumlah warga Lingkungan Sekar Putih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur, mendesak pemerintah setempat membuat makam baru. Mereka menilai Tempat Pemakaman Umum (TPU) di komplek makam Desa Losari, Kabupaten Mojokerto, hampir overload pasca wilayah ini dihantam gelombang pandemi Covid 19 jilid IIII Juni tahun 2021. 

Harapan tersebut disuarakan warga dalam acara serap aspirasi atau reses H Sugianto, anggota DPRD Kota Mojokerto dari Gerindra,  Minggu (20/02/2022). 

"Kami minta perluasan lahan makam karena makam umum sudah hampir overload karena Covid yang lalu, " Kata Surmano seorang warga Sekar Putih. 

Ia berharap TPU tersebut ditempatkan di lingkungan Sekar Putih. Sehingga warga tidak perlu berjalan sangat jauh untuk sampai ke makam. Lingkungan Sekar Putih sampai komplek makam Losari berjarak kurang lebih 4 km. "Kalau bisa TPU nya dibuatkan disini sehingga dekat, " Imbuhnya. 

Warga juga meminta pelayanan jemput bola bagi warga sakit yang kurang mampu. Termasuk home visit atau kunjungan petugas medis ke rumah warga. 

Menjawab usulan audiens, H Sugianto menyatakan akan meneruskan permintaan warga tersebut ke Pemkot. "Nanti saya konsolidasikan dengan dinas pengampunya. Memungkinkan atau tidak secara prosedur begitu (pengadaan makam), " Jawabnya. 

Ia mengungkapkan setiap permintaan warga harus realistis. Sugianto mengatakan dibutuhkannya tanah yang cukup luas untuk kepentingan tersebut. "Kalau ada tanahnya, mungkin bisa. Sehingga nantinya bisa dibeli pemerintah, " Tandasnya. 

Soal fasilitas ambulance bagi warga dalam kondisi darurat, Sugianto langsung meluluskan permintaan tersebut. "Silahkan kontak saya kalau ada yang butuh ambulance untuk ke RS, " Katanya. 

Menurutnya, kendaraan ambulance tersedia 24 jam. "Kalau emergency, bisa telpon saya. Nanti saya jemput pakai layanan ambulance, " Imbuhnya. 

Namun soal layanan home visit bagi warga yang sakit, Sugianto menjelaskan bahwa tenaga kesehatan di Kota Mojokerto terbatas. Apalagi untuk itu dibutuhkan waktu yang cukup lama sehingga untuk itu harus diperhatikan kembali. 

Dalam kesempatan itu ia memberikan reward bagi ibu-ibu. "Nanti ada kaos senam bagi ibu-ibu ya, biar sehat, " Tukasnya.(DI)

SARPRAS OLAHRAGA DISERAHKAN PENGELOLAANNYA KEPADA WARGA

Deny Novianto (pegang mic), Reses di Lingkungan Kelurahan Panggreman Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto Jawa Timur. Menjaring Aspirasi untuk Kemajuan Prestasi Olahraga Dengan Menyiapkan Sarpras Olahraga .(Photo YEP).

MOJOKERTO, Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto memberi lampu hijau terhadap  pengelolaan lapangan sepak bola di Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto Jawa Timur. Warga mendapat peluang mengatur tata kelola lapangan yang baru menyedot APBD TA 2021 sebesar Rp 1,3 miliar. Anggaran rehab tersebut merupakan satu paket pembangunan lapangan voli di lingkungan Murukan Timur. 

"Pengelolaannya nanti saya serahkan kepada warga. Asal warga rukun. Apalagi disini ada food court. Harapan saya food court ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, " Kata Rokhan, Lurah Kranggan saat memberikan sambutan dalam reses Deny Novianto, anggota DPRD Kota Mojokerto di balai pertemuan Panggreman, Sabtu (19/02/2022).

Dalam reses tersebut, anggota DPRD, Deny Novianto membuka peluang bagi warga untuk kemajuan lapangan sepakbola tersebut. "Silahkan diajukan usulan terkait dengan penambahan fasilitas lapangan ini. Karena tujuan saya berdialog dengan masyarakat adalah menjaring aspirasi terutama untuk pemanfaatan lapangan ini, " Kata Deny yang juga ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). 

Sejumlah usulan mengalir dalam reses tersebut. Diantaranya adalah pengadaan lampu lapangan, pengadaan drainase di dalam dan luar lapangan. Serta, pengadaan sudetan untuk mengatasi genangan air disisi barat lapangan yang kerap muncul dikala hujan deras. Juga penambahan pintu kecil untuk mengambil bola. 

"Semua usulan kami akomodir. Nanti tolong dimasukan sebelum tanggal 24 Pebruari untuk dicover melalui Pokir Dewan, " Imbuhnya. 

Nur Kojin, Kabid Olahraga yang hadir dalam reses tersebut mengungkapkan tujuan pembangunan sarana olahraga adalah meningkatkan prestasi olahraga. "Harapan kami dari Dispora adalah prestasi, mencari bibit-bibit yang belum ditemukan, " Katanya. 

Ia melanjutkan, pihaknya mendorong pegiat olahraga mendapatkan sarana prasarana yang lebih baik lagi. "Terkait hasil pembangunan ini, kami tidak bisa memberikan lebih untuk para hadirin. Tentu ada kekurangannya. Kalau ada kurang silahkan membuat proposal lagi kepada Dispora. Misalnya lampu. Apalagi ada Pak Deny, bisa diusulkan lewat Pokir, " Pungkasnya.(DI)

Satu Anggota FKB Kota Mojokerto Sukses Kawal Proyek Pokir Senilai Rp 2,46 Miliar

Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Kota Mojokerto, Wahju Nur Hidayat berjuang untuk rakyat. Sebesar Rp 2,47 miliar dana pemerintah ia sematkan untuk konstituennya dari tiga kali reses di tahun 2021.(photo YEP)

MOJOKERTO,  Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Kota Mojokerto, Wahju Nur Hidayat sukses merealisasi pembangunan disebanyak 19 titik senilai Rp 2,47 miliar pada tahun 2022 ini. Angka fantastis tersebut dihimpun dari realisasi sekitar 50 paket pekerjaan dari 97 usulan masyarakat tahun 2021 lalu. 

"Kita berhasil mengegolkan sedikitnya 50 paket pekerjaan senilai Rp 2,47 miliar. Itu hanya dari satu anggota Dewan belum dari abah Juned (Junaedi Malik, anggota FKB) malah lebih besar lagi. Sekitar Rp 2,5 miliar, " Kata Wahju Nur Hidayat ditemui usai giat reses di gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Magersari, Sabtu (19/02/2022).

Pria berperawakan tinggi besar ini optimistis pihaknya bakal berhasil memperjuangkan sisa usulan konstituennya dari tiga kali reses di tahun 2021 yang belum terakomodir Pemkot Mojokerto. "Nantinya yang kurang diperjuangkan kembali. Saya yakin itu, dan usulan yang belum terealisasi bakal kita masukkan kembali dalam daftar reses tahun ini, " Ujarnya. 

Wahyu mengaku tak habis pikir dengan terkendalanya usulan yang belum terlaksana. Untuk itu, pihaknya telah mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait soal ini. "Nanti kita undang kembali. Terutama Sekda dan kepala Bappeko. Alasannya penolakannya karena tema. Padahal usulan kami selalu memperhatikan RPJMD  (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), loh, " Jelasnya mempertanyakan

Menurut ia, dari sekian banyak usulan yang terealisasi adalah proyek fisik. "Kebanyakan fisik, infrastruktur U-ditch. Kalau non fisiknya malah nggak ada, " Imbuh ia. 

Dalam reses tersebut, Wahju mendorong pengefektifan kembali keberadaan satgas belajar. Sebab, kata ia, pada masa daring ini banyak anak-anak bermain pada jam-jam belajar. "Ini tentu tidak bagus. Karenanya saya mendorong pemerintah daerah untuk mengefektifkan kembali satgas belajar yang selama ini vakum. Sehingga kualitas pendidikan di Kota ini tetap bagus, " Tandasnya. 

Ia juga mengajak konstituennya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di Kota Mojokerto untuk ditanami tanaman produksi. "Lahan kosong itu kalau bisa jangan sampai mangkrak. Supaya ada hasil, tanami dengan pola hidropoly yang ditanam berjenjang. Kenapa saya peduli, karena pertanian itu lebih dekat dengan masyarakat, " Pungkasnya.(DI)

Jaya Agus : Pelebaran Jalan Pulorejo Dicover Pokir

Jaya Agus (tengah) audiensi dengan warga Pulorejo Kota Mojokerto Jawa Timur. Kena dapuk perlebar jalan Lingkungan. (Photo YEP) 

MOJOKERTO, Persoalan infrastruktur masih menjadi isu hangat di Kota Mojokerto Jawa Timur. Dalam program serap aspirasi masyarakat oleh Jaya Agus, anggota DPRD dari Fraksi Golkar Kota Mojokerto Jawa Timur itu, mendapat mandat untuk pelebaran jalan di wilayah Pulorejo yang sampai saat ini belum terealisasi.

Padahal, usulan warga tersebut pernah diutarakan dalam program Musrenbang  pada saat tahun 2021. "“Ia benar, pelaksanaan pembangunan memang belum, tapi sudah di survei oleh pihak terkait. dengan panjang 50 meter," kata Jaya Agus usai giat reses  di kantor koperasi Jalan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022) 

Dijelaskan Agus Jaya, rencana pengerjaan tersebut di take over Pokir (Pokok-pokok pikiran) Dewan. Ini pernah dilakukan survei oleh Pemkot Mojokerto.

Ia berjanji akan memperjuangkan usulan warga ini. “Kita tetap kawal supaya tetap terealisasi sampai saat ini," Cetusnya.

Meskipun begitu, upaya yang tetap dilakukan Jaya Agus, selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Mojokerto. 

“Pastinya akan dikawal dan komunikasi dengan pihak terkait. Supaya program prioritas pembangunan dinikmati oleh masyarakat dan pengguna jalan, " terangnya.(DI)

Stunting di Kota Mojokerto Jadi Atensi Ketua Dewan. Minta PKK Terlibat Atasi Bayi Kurang Gizi

Sunarto /Itok (pegang mic) ketika memaparkan kasus stunting di Kota Mojokerto. Prihatin! (Photo YEP)

MOJOKERTO, Meski mencatatkan angka stunting terendah, namun kasus kurang gizi kronis pada anak di Kota Mojokerto menjadi atensi Sunarto, Ketua DPRD setempat. Orang nomer satu di lembaga legislatif ini meminta elemen masyarakat terutama kader PKK mengawal setiap bayi dan anak yang terindikasi mengalami kekurangan gizi. 

Sekedar diketahui, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2021 Kota Mojokerto mencatatkan angka stunting terendah, yakni di angka 6,9 persen. Sementara angka stunting di Provinsi Jawa Timur pada 2021 mencapai 23,5 persen.

"Kalo ada ibu yang tengah hamil, mohon diperhatikan. Warga yang butuh lapor saja ke Dinas Kesehatan. Namun kami berharap dapat mengoptimalkan ibu-ibu PKK. Menjadikan mereka pendamping ibu dan anak yang terindikasi kekurangan gizi, " Pesan Sunarto saat reses di Kelurahan Balongsari gang V, Sabtu (19/02/2022).

Politisi gaek di partai PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan angka stunting di Kota Mojokerto tidak dapat dipandang sebelah mata. "Di Kelurahan Balongsari saja ada 15 anak. Lebih parah lagi di Gunung Gedangan ada 26 anak yang mengalami kekurangan gizi, " Katanya masqul. 

Ia menduga faktor perkawinan dini menjadi salah satu penyebab merebaknya kasus ini. Perkawinan dini menyebabkan pengetahuan momong bayi sangat kurang. Selain itu faktor kemiskinan juga dimungkinkan menjadi penyebab kasus bayi kurang gizi. 

"Karena SDM bangsa ditentukan oleh generasi muda. Kalau generasi mudanya ada yang stunting, mau jadi apa bangsa ini. 

Mari kita bersama-sama mencegah stunting, " Tandas wakil rakyat yang akrab dipanggil Itok ini. 

Dalam kesempatan itu ia mengajak konstituennya yang hadir untuk mendukung program Walikota Mojokerto. "Mari kita dukung program Kota kita. Spirit of Mojopahit. Nantinya Kota Mojokerto diharapkan kayak Bali, " Harapnya. 

Dalam reses ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto. Diantaranya adalah Ketua DPC Santoso Bekti Wibowo dan Ketua Fraksi PDIP Ery Purwanti. 

Sejumlah usulan masyarakat mengemuka dalam kegiatan ini diantaranya; 

Sutikno seorang warga setempat mengungkapkan Lingkungan Balongsari gang V sering banjir. Bahkan kalau hujan, jalan ini tidak bisa dilewati. 

"Demikian dengan Lingkungan Sumolepen, drainasenya itukan terbuka. Minta dibuatkan saluran yang tertutup dari paralon 6 dim sehingga tidak kotor dan berbau," Ujarnya. 

Inul seorang konstituen juga menyatakan bahwa Kelurahan Balongsari mempunyai banyak kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). "Di Balongsari ada 48 ODGJ. Kedepannya kami meminta agar mereka dipercayakan satu pekerjaan. Kami mencari donatur untuk cucian sepeda motor untuk ODGJ.  Agar ODGJ di Balongsari agar teratasi meski tidak 100 persen. 

Dilain sisi, Noval, warga Balongsari mengungkapkan setelah proyek jargas, tempo dulu lingkungan belakang masjid itu pavingnya amblas. Amblas 100 meter. 

Menyikapi berbagai permasalahan ini, Sunarto berjanji akan memperjuangkan setiap aspirasi yang ada. Ia juga meminta agar peran serta masyarakat untuk bersama mengatasi masalah sosial. 

Dalam kesempatan itu, ia menyumbangkan sebuah alat semprot yang akan akan digunakan untuk pekerjaan ODGJ. (DI)


APRESIASI WARGA MURUKAN SURODINAWAN KOTA MOJOKERTO TERHADAP RESES ANGGOTA DPRD FPDI PERJUANGAN

Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan, anggota DPRD Kota Mojokerto, Reses Di Lingkungan Murukan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur. Acara ini penuh kejutan karena kali pertama acara Jaring Asmara (Jaring Aspirasi Masyarakat). (Photo YEP)

MOJOKERTO, Giat reses yang digelar anggota DPRD Kota Mojokerto, Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan di Lingkungan Murukan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto Jawa Timur mendapat apresiasi dari warga setempat. Sejumlah warga mengungkapkan program serap aspirasi masyarakat ini baru kali pertama diadakan politisi parlemen ditempat itu. 

Warga juga menyambut baik kedatangan ketua Komisi Pembangunan yang didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ery Purwanti dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Yustinus Arianto. 

Gelaran tarian tradisional yang dimainkan dua remaja putri, mengawali acara Sabtu (19/02/2022) siang. Tak hanya berbeda dengan kebanyakan reses, pihak DPC PDI Perjuangan setempat juga memberikan kejutan bagi audiens. Yustinus Arianto menghadiahkan sebuah rombong jajanan yang diharapkan seorang janda yang berharap dapat sarana usaha. Program pemberian rombong gratis kini tidak lagi tercover oleh program pemerintah. 

Seorang pengurus mushola juga mendapatkan dana bantuan tunai untuk rehab tempat ibadah itu dari DPC PDI Perjuangan. Sebab musholanya tidak dapat dicover dana bantuan sosial (bansos), pengurus partai berlambang banteng gemuk ini tergerak, memberikan bantuan tunai dan menjanjikan mencari cara agar renovasi yang diinginkan dapat terwujud. 

Dalam kesempatan itu, Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan mengungkapkan audiens yang hadir merupakan representasi dari masyarakat. Karena yang hadir merupakan keterwakilan masyarakat. Dari unsur RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya. 

Ia juga menjanjikan apa yang disampaikan dalam aspirasi nanti akan direalisasikan tahun depan. Ia akan berusaha memperjuangkan setiap usulan yang masuk sepanjang tidak menyalahi aturan. 

"Usulan Pak Goni (Ketua RW) soal PJU lingkungan. Alasannya, wilayah Kota Mojokerto harus terang benderang. Oke, namun PJU harus ditata dengan baik. Misalnya ditikungan jangan terlalu silau sehingga menganggu pengguna jalan, " Cetus Rizky. 

Rizky menerangkan, PJU tidak semata-mata gratis, tapi adalah menjadi beban pemerintah. "Mari kita akomodir, tapi kita tata nanti ketemunya berapa titik. Sudutnya dimana saja, " Jelasnya

Lebih lanjut ia memaparkan, jika ada usulan warga di Musrenbang gagal terealisasi, maka di Pokir dapat perlakuan khusus. "Yang akan kami sampaikan melalui keterwakilan njenengan untuk di usulkan di Musrenbang Kota.  Kalau Pokir (Pokok-pokok pikiran) Dewan, silahkan diusulkan los doll. Minta hibah, pelatihan boleh. Pelatihan las, nasi kotak, nasi hantaran. Hibah tempat-tempat ibadah di Trenggilis, Bloto. Perbaikan jalan. Pengembangan TPQ minta seragam, monggo, " Urainya. 

Menurutnya, yang tidak bisa diakomodir adalah obyeknya milik pribadi. Demikian dengan tempat ibadah  tidak terbatas satu agama, namun agama-agama yang diakui Negara. 

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah usulan warga terus mengalir. Itu lantaran Yustinus mendesak warga agar memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan usulan seluas-luasnya.

Giman, misalnya. Ia berharap ada kelanjutan rehab untuk TPQ Al Taqwa Murukan. Sehingga TPQ bisa dipakai anak-anak Murukan. 

Sumali, Perwakilan Linmas Surodinawan berharap plengsengan luar tanggul di sepanjang RW IV. Sudah tujuh tahun mengajukan ke Musrenbang. 

Kemy,  meminta agar, Ibu-ibu yang tidak bekerja diberi bantuan rombong. Karena kebanyakan janda. Seorang warga lainnya minta spion di tikungan jalan raya Surodinawan karena sering laka lantas.(DI)

Anggota Demokrat Prajuritkulon Kota Mojokerto Jawa Timur, Ujung Tombak Pembangunan

Nuryono Sugiraharjo, anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Mojokerto (pegang mic), JARING ASMARA (Jaring Aspirasi Masyarakat) Warga Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur. (Photo YEP)

MOJOKERTO, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Mojokerto, Nuryono Sugiraharjo masih menjadi tumpuan warga di daerah pemilihan (dapil) Prajuritkulon Kota Mojokerto Jawa Timur. Wakil rakyat Pengganti Antar Waktu (PAW) alm. Agung Hendriyo ini jadi ujung tombak dalam memperjuangkan aspirasi warga di kawasan Mojokerto Barat. 

Dalam giat jaring aspirasi masyarakat di Lingkungan Pulowetan, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Sabtu (19/02/2022) terungkap Bejo, panggilan akrab Nuryono, dinilai sukses memperjuangkan sejumlah usulan masyarakat. Diantaranya adalah rehab masjid di Pulowetan yang akan direalisasi tahun 2022 ini dan berhasil mengawal perluasan lahan makam di Pulowetan. 

"Hari ini adalah tepat setahun saya dilantik sebagai Dewan. Setahun ini kami telah berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat, mulai dari rehab masjid di dan mengawal perluasan lahan makam di Pulowetan, " Jlentrehnya. 

Berbicara didepan audiensnya Bejo menjelaskan usulan masyarakat tahun ini diharapkan terealisasi tahun 2023."Usulan yang tidak bisa tercover di Musrenbang akan dimasukkan dalam Pokir (Pokok-pokok Pikiran) Dewan. Dan baru terlaksana tahun depan, " Paparnya. 

Menurutnya, sebelum dibangun usulan warga akan disurvei terlebih dahulu. "Nanti ketua RT harus bisa memperjuangkan ketika disurvei tim DPUPR. Usulan tersebut disurvei dahulu sebelum ditentukan layak dikabulkan atau tidak. Kami, anggota Dewan akan mengkaji apakah ada kekurangan atau tidak dalam sisi administrasi. Yang kurang akan dilengkapi setelah melalui evaluasi. Kami punya hak untuk mengawal usulan-usulan panjenengan, " Janji politisi partai berlambang bintang mercy ini. 

Dalam reses tersebut, Bejo didapuk mengawal sejumlah pekerjaan lainnya. Lurah Pulorejo, Sudarmadji yang hadir dalam acara tersebut secara terang-terangan meminta agar sang wakil rakyat ini mengawal pembangunan gedung Serbaguna di Pulorejo. 

"Nantinya pemanfaatan gedung serbaguna tersebut bersifat multifungsi. Digunakan untuk hajat nikah dan sebagainya. Sehingga untuk hajatan tidak lagi dilakukan di gang-gang sempit. Karena lokasi parkirnya pun lebar, 1800 meter, " Cetusnya. 

Masalahnya, lanjut Lurah, lokasi rencana gedung tersebut masih berstatus tanah cawisan. Harus diserahkan dulu ke pemerintah daerah sebelum akan dibangun. Nah ini tugas bapak untuk mengawal suksesi gedung tersebut, " Desaknya sembari langsung diamini oleh Bejo. 

Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi lainnya muncul. Sodiq warga setempat mengungkapkan rehab musolla Baitul Solihin. Tempat wudhu tempat ibadah ini dianggap darurat karena berada di pagar. Usulan lain muncul seperti normalisasi tutup selokan, normalisasi u-ditch di lingkungan setempat. 

Dalam acara itu cukup gayeng dan sersan (serius tapi santai). Guyonan ala Bejo. Pimpinan iku kudu SPBK (Seger, Pinter, Bener dan Kober). Osi-osi ae abah Pono iki hehehe. (DI)

Reses Agung Sucipto : Warga Kradenan Keluhkan Persoalan Lingkungan

Agung Sucipto (pegang mic) ketika menjaring aspirasi di lingkungan Kradenan, Kauman.(Photo YEP)

MOJOKERTO,  Anggota DPRD Kota Mojokerto, Agung Sucipto banjir keluhan soal lingkungan dari warga di Lingkungan Kradenan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon. Dalam giat reses di pemukiman tersebut pada Jumat (18/02/2022), politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diharapkan menuntaskan persoalan lingkungan padat penduduk tersebut. 

"Saluran air di tempat saya, 10 tahun belum dikeruk. Lumpurnya mendekati bak kontrol dan mengeras. Sehingga air dari rumah tangga tidak bisa masuk ke selokan. Mohon sedapatnya diperjuangkan, Pak, " Keluh Sochib Azis, warga Kauman gang V. 

Tak hanya menyoal buruknya drainase di lingkungannya tersebut. Ia juga berharap agar kabel listrik di gang V yang dalam kondisi semrawut dirapikan. 

Masruhan warga Lingkungan Masjid juga menyampaikan soal saluran di gang III. "Dalamnya hanya 5 cm. Sering banjir, " Tandasnya. 

Masih soal lingkungan, Samsul Bahri mengutarakan hal serupa. Menurutnya, tempat sampah di gang II, tutup bawah banyak yang jebol. "Pernah saya usulkan di kelurahan tapi tidak diijinkan, " Ungkapnya. 

Menjawab keluh kesah sejumlah warga, Agung Sucipto, mengungkapkan niat baiknya memperjuangkan aspirasi warga. "Kami kesini untuk menyerap aspirasi apapun, silahkan disampaikan , elos. Apapun mau diusulkan, selama temanya sesuai dengan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) akan saya turuti, " Janji Agung. 

Wakil rakyat ini menerangkan pihaknya akan meneruskan persoalan walet yang akan disampaikan ke dinas terkait." Insya Allah dalam tiga mingguan akan ada respon dan ada tindakan dari dinas terkait, " Cetusnya. 

Soal pengadaan balai RT, lanjutnya, monggo siapa yang punya lahan untuk dihibahkan. Selama ini kita sering terkendala lahan. 

Pokoknya jangan terkendala aturan. Sehingga pemerintah bisa meng-SPJ kannya. ''Soal tempat sampah nanti akan saya masukkan pokir. Akan saya perjuangkan, sehingga bisa terealisasi tahun depan, " Harapnya. 

Anggota parlemen daerah ini mengungkapkan keberhasilannya mengegolkan sejumlah usulan warga. Diantaranya adalah pemavingan jalan, rehab balai RW. "Dan salah satunya didepan kita ini, akan dibangun balai RW tahun ini, " Paparnya. 

Agung juga menerangkan pembangunan sebuah tempat ibadah. "Renovasi mushola di Kradenan III penyerapannya di bulan Maret. Silahkan aspirasinya, untuk kemajuan di daerah Kauman pada khususnya, " Tandasnya. 

Selain itu juga ada pembangunan jembatan gang III, pemavingan serta bedah rumah, itu pokir kami. 'Dan yang penting ada pembangunan disekitar Kradenan, " Pungkasnya. (DI)

GAPOKTAN KOTA MOJOKERTO KELUHKAN HARGA SEWA LAHAN, SELANGIT

RDP Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto Dengan Gapoktan Setempat. Rabu 9 Februari 2022.

KOTA MOJOKERTO, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Kota Mojokerto keluhkan harga sewa sawah per tahunnya Rp. 15 juta. Keluhan dari Gapoktan Kota Mojokerto ini diungkapkan oleh Suhartono (Ketua Gapoktan) dan M. Solikhin (Sekretaris Gapoktan) dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur, Rabu 9 Februari 2022 diruang sidang DPRD setempat.

Dikatakan Suhartono selaku Ketua Gapoktan, dengan naiknya harga sewa sawah per tahun Rp. 15 juta. Membuat petani di Kota Mojokerto makin tertindas. Harga sewa sawah tahun lalu, per tahunnya Rp. 7 juta. Itu pun pemasukan impas. 

Ketika petani akan menanam, bibit padi langka. Begitu pula, Ketika petani waktunya memberi pupuk. Pupuk langka harga selangit. Belum lagi biaya untuk buruh tani juga meningkat. Ditambah, kesulitan yang dialami petani saat ini. Pandemi covid 19 juga ikut menghambat.

Sementara dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto. Tidak mampu berbuat banyak dengan keluhan yang diungkapkan para petani. 

Heppy Dwi Prasetiawan Kadis DKPP Kota Mojokerto (baju putih tengah)

Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Heppy Dwi Prasetiawan kepada DETAK INSPIRATIF, dengan kaitannya keluhan Gapoktan Petani Kota Mojokerto menurutnya. Terkait, sewa menyewa lahan sawah tidak ada kaitannya dengan DKPP. Melainkan dengan Instansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dan Bagian Hukum. Untuk melakukan revisi ulang Perda sewa aset Pemkot kepada warga Kota Mojokerto yang dirasa sangat memberatkan warga Kota Mojokerto sendiri.

DKPP saat ini, hanya menyiapkan ketahanan pangan selain pertanian juga berkolaborasi dengan Gapoktan yang mengelola sumber daya alam berupa polowijo.

Sedang Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto, menyikapi keluhan Gapoktan tersebut, akan melakukan komunikasi dengan pihak Pemkot. Agar ada keringanan sewa lahan aset Pemkot Mojokerto oleh warganya sendiri. Kemungkinan, akan mengusulkan revisi perda sewa aset Pemkot kepada warganya.

Agus Wahjudi Utomo (tengah) dari Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto.

Dikatakan Agus Wahjudi Utomo dari Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto itu mengatakan, ia berharap kepada para petani di Kota Mojokerto untuk menjadikan lahan sawah yang selama ini menggunakan pupuk kimia menjadi organik.

" Kalau perlu petani di Kota Mojokerto Jawa Timur, bisa memproduksi beras organik sebagai barometer Jawa Timur," harap Agus Wahjudi Utomo.

Petani jangan keluhkan harga sewa lahan saja, tapi juga ikut berpikir bagaimana memproduksi beras berkualitas dan bisa mengangkat harkat dan martabat pertanian Kota Mojokerto," ujar Agus. 

Dalam RDP tadi diikuti oleh Bagian Hukum, DKPP, BPKPD dan Gapoktan serta Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto. (DI)



UDI SUHANDONO WASEKJEN DPP PARTAI GERINDRA CALON WAWALI KOTA MOJOKERTO

Sugiyanto Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menunjuk, Udi Suhandono Wakil Sekretariat Jenderal (Wasekjen) DPP partai Gerindra untuk menjabat Wakil Walikota Mojokerto Jawa Timur. Menggantikan Ahmad Rizal Zakaria mantan Wakil Walikota Mojokerto yang tutup usia 8 Oktober 2021. Almarhum Ahmad Rizal Zakaria meninggal dunia belum genap satu periode dalam menjabat wakil walikota Mojokerto bersama Wali Kota Ika Puspitasari.

Dikatakan Sugiyanto anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur. Keputusan DPP partai Gerindra menunjuk Udi Suhandono, menggantikan Ahmad Rizal Zakaria almarhum sudah final, dan tidak bisa diganggu gugat. Hal itu diungkapkan Sugiyanto usai sidang paripurna DPRD Kota Mojokerto kepada wartawan.

"Penunjukan Wakil Sekretariat Jenderal (Wasekjen) DPP partai Gerindra itu, setelah DPC partai Gerindra di Kota Mojokerto tidak ada kader yang siap maju menggantikan Ahmad Rizal Zakaria almarhum sebagai Wakil Walikota Mojokerto," Kata Sugiyanto.

Secara kelembagaan partai Gerindra, Udi Suhandono orang yang tepat menduduki jabatan politis Wawali Kota Mojokerto. Latar belakang jabatan Wasekjen DPP partai Gerindra, dan seorang pengusaha cukup mumpuni untuk membangun Kota Mojokerto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Untuk saat ini, Partai Gerindra sedang bersilaturahmi kepada Wali Kota Mojokerto dan Partai Golkar guna, melakukan lobi-lobi politik. 

Perlu diketahui, Achmad Rizal Zakaria Almarhum terpilih sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto 2018 – 2023 berpasangan dengan Ika Puspitasari sebagai Wali Kota. Diusung oleh dua partai politik utama, Partai Golkar dan Partai Gerindra (serta didukung Partai Nasdem dimana Ika Puspitasari sempat menjadi ketua Nasdem Kota Mojokerto), dimana kemudian Achmad Rizal Zakaria almarhum juga terpilih sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto pada tahun 2020 yang dijabatnya hingga sekarang.

Dalam Pilkada Kota Mojokerto 2018-2023 diikuti empat pasang Cawali – Cawawali sebagaimana berikut,

1).Akmal Boedianto dan Rambo Garudo diusung PDIP (6 kursi)

2).Andy Soebjakto Molanggato dan Ade Ria Suryani diusung oleh Demokrat (2 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (3 kursi)

3).Warsito dan Moeljadi diusung oleh PAN (4 kursi) dan PKS (2 kursi)

4).Ika Puspitasari dan Achmad Rizal Zakaria diusung oleh Golkar dengan 3 kursi dan Gerindra juga 3 kursi (dengan didukung Nasdem yang pada waktu itu belum memiliki kursi di DPRD Kota Mojokerto).

Sedangkan peta kekuatan politik di Kota Mojokerto pada tahun 2019, dengan terpilihnya 25 anggota DPRD Kota Mojokerto 2019 – 2024 adalah sebagai berikut. (Mj-2)

1).PDIP 5 kursi

2).PKB 4 kursi

3).Partai Golkar 4 kursi

4).Partai Demokrat 3 kursi

5).PAN 3 kursi

6).Gerindra 2 kursi

7).PKS 2 kursi

8).Nasdem 1 kursi

9).PPP 1 kursi.

USAI PAW KETUA FRAKSI NGUMPET

Abdul Hakim Dilantik Menggantikan Erma Muarofah

Pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto Jawa Timur akhirnya menggelar Sidang Paripurna Pergantian Antar Waktu ( PAW ) Abdul Hakim, sebagai anggota dewan Kabupaten Mojokerto, menggantikan Erma Mua’rofah. Di ruang sidang Graha Wisesa Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (13/3 ).

Dalam sidang paripurna PAW itu dihadiri 15 orang dari 50 orang anggota dewan  setempat. Terkait, PAW dijajaran fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto setelah terjadi perseteruan internal partai. Ketua fraksi PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro ketika dikonfirmasi terkait PAW di jajaran fraksi PKB, usai sidang paripurna tidak memberikan jawaban malah ngumpet dari kejaran wartawan.

Seperti diketahui Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan (Kesra) DPRD Kabupaten Mojokerto Erma Muarofah dipecat dari partai PKB dengan alasan yang kurang jelas.  

Erma Mu’arofah sempat melakukan perlawanan hukum terhadap partainya. Melalui kuasa hukumnya, Dani Setiawan SH. Pemecatan kleinnya jauh dari rasa keadilan.  

 ’’Ada AD/ART Partai yang dilanggar. Makanya, kami menilai, ada perbuatan melawan hukum di kasus ini,’’ kata Dani. Ditegaskan Dani, gugatan yang diajukan ke PN Mojokerto itu, difokuskan ke proses pemecatan yang dianggap tak prosedural.

Semisal, proses keluarnya surat peringatan pertama, hingga ketiga yang berujung pemecatan. Dani menambahkan, dengan surat peringatan partai yang tak prosedural, maka berimbas terhadap keluarnya surat pemecatan pada 7 September silam.

’’Karena, prosedur pemecatan terhadap keanggotaan, telah dilakukan tanpa mekanisme yang jelas,’’ ungkapnya. Ia mencontohkan, pengajuan pergantian antarwaktu (PAW) Erma Mu’arofah dilampirkan sejumlah bukti pendukung. Di antaranya, surat peringatan satu, peringatan dua, hingga berakhir ke SK pemecatan.

’’Nah, prosedur inilah yang kita persoalkan,’’ katanya. Atas putusan hakim PN itu, Erma Mu’arofah masih pikir-pikir untuk mengajukan langkah hukum ke tingkat kasasi. ’’Kami ada waktu sampai 14 hari. Tentunya, tim penasihat hukum akan melakukan koordinasi lebih dulu untuk menentukan langkah,’’ pungkas Dani. ( end )






DARI SERAP ASPIRASI ''WARGA BERHARAP KOTA MOJOKERTO BEBAS BANJIR''

Febriana Meldyawati didampingi Gusti Padwati Ketua Komisi III Dari FPDI - Perjuangan
Ketua RT. 04 Suwaji dan Ketua RW 05 Ikhsan Perum GPM Kota Mojokerto



MOJOKERTO - Reses atau Masa Reses adalah masa di mana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung Dewan. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan Dewan.

Tidak terkecuali anggota DPRD Kota Mojokerto dari FPDI-Perjuangan, Febriana Meldyawati. Menggunakan masa reses dengan melakukan serap aspirasi masyarakat di Perum Griya Permata Meri ( GPM) RW.04 RT.5. pada hari Rabu malam ( 14 /3).

Dalam agenda serap aspirasi masyarakat di Perum GPM Kota Mojokerto tersebut, warga perumahan yang setiap tahunnya mengalami musibah banjir itu berharap, adanya solusi dari pemerintah kota Mojokerto untuk menanggulangi banjir tahunan tersebut.
 
Fauzi Warga Perum GPM, Menyampaikan  Aspirasinya Dalam
 Serap Aspirasi Dewan
Dikatakan oleh Fauzi warga perum GPM, bahwa pada tahun kemarin, perum GPM mendapatkan musibah banjir  dalam satu bulan 4 kali. “ Kita berharap, dengan adanya serap aspirasi dari wakil rakyat ini, bisa memberikan solusi. Agar, banjir tahun kemarin tidak terjadi lagi,” kata Fauzi.

Selain itu, warga perum juga menyampaikan kendala insfrastruktur jalan di dekat SMPN 5 Meri Kota Mojokerto ada perbaikan jalan raya. Mengingat jalan raya tersebut, berlubang dan bergelombang. “ Sering terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa,”ujar dia.

Menanggapi keluhan warga Perum GPM, Ketua Dewan Kota Mojokerto itu mengatakan bahwa, bulan depan pihak dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Surabaya akan melakukan normalisasi sungai Sadar yang mengelilingi Kota Mojokerto.

“ Kita akan mendapat bantuan normalisasi sungai dari BBWS,” kata Milda. Anggaranya sebesar Rp.350 Miliar. Selain itu, Pemkot Mojokerto telah menambah rumah pompa di Kelurahan Meri ini dua pompa lagi yakni di  Lingkungan Kuti dan di Lingkungan Meri Kelurahan Meri Kota Mojokerto. Yang selama ini terdampak banjir,” ungkap Milda.


Sementara terkait dengan insfrastruktur jalan raya yang dekat dengan SMPN 5 tersebut, itu masuk wilayah perbatasan Kabupaten Mojokerto. “ Memang jalan raya tersebut berlubang dan bergelombang, namun itu masuk wilayah Pemkab Mojokerto, akan kita konsultasikan dengan pihak Pemkab Mojokerto, “Kata ia.

Febriana Mildyawati, akrab disapa Milda tersebut juga menjelaskan bahwa, warga Kota Kota Mojokerto menjadi pilot project pelayanan kesehatan JKN – KIS. Untuk warga masyarakat Kota Mojokerto yang belum mendapat kartu JKN –KIS agar mengurus ke kantor Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,” kata ia.

“Monggo diberitahu warga yang belum mempunyai kartu JKN – KIS, untuk mengurus ke kantor DKK setempat,” ucap Milda.

Masa reses yang dilakukan anggota dewan dari FPDI- Perjuangan tersebut, mendapat perhatian dari warga perum GPM. Usai masa reses warga perum GPM dihibur dengan musik elekton, dimana ibu Ketua Dewan Kota Mojokerto itu, didaulat untuk menyanyi, dengan nyanyian Sayang.

Lagu tersebut dipersembahkan untuk warga perum GPM sebagai tanda sayang dari anggota FPDI – Perjuangan. Dalam rangka serap aspirasi masyarakat. ( Mj-01 )




DPRD KOTA MOJOKERTO BERIKAN NILAI


RAPOR MERAH BUAT MANAGEMN RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO


Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus Terima Laporan DPRD Tentang Kinerja Eksekutif TA. 2016
Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani 


UNCLEOWOB.COM - Anggota DPRD Kota Mojokerto akhirnya menunjukan kemampuanya sebagai Legeslator, yang dipercaya rakyat.


Selama tahun 2016, kinerja kabinet Walikota Mas’ud Yunus dan Wawali Suyitno, mendapatkan rapor sedang alias baik saja .


Ada beberapa sektor yang mendapatkan sorotan dari para wakil rakyat Kota Mojokerto tersebut. Diantaranya bidang kesehatan, terutama pelayanan RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang dianggap belum maksimal.


Dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat Kota Mojokerto pada khususnya.


Dibagian sektor IGD RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menurut Suliyat juru bicara anggota dewan dari FPDI-P dalam rapat paripurna istimewa DPRD, dalam rangka penyerahan keputusan DPRD Kota Mojokerto, tentang rekomendasi atas LKPJ Walikota Mojokerto akhir tahun 2016 menjelaskan, masih kurangnya pelayanan terutama kepada pasien kanker servik.

 
Kanker servik bagian dari program kesehatan, yang menurut penilaian dewan mendapat nilai buruk. Pasalnya, RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo merupakan RSU tipe B. Secara otomatis peralatan medisnya lebih baik daripada RSUD tipe C.


Banyak peralatan medis masih baru namun tidak bisa digunakan alias rusak. “ Pengadaan alkesnya, bagaimana ? masak barang rongsokan untuk RSU tipe B ? Hah...


Ini harus dipertanggungjawabkan oleh managemen RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo, jangan sampai peralatan medis dibawa pulang ditukar yang jelek.


Sementara pelayanan dirumah sakit buruk, kalau ditempat prakteknya baik. Ada apakah gerangan ?
Selain itu, anggota wakil rakyat tersebut juga menyoroti gagalnya budidaya ikan rengkik, yang dijadikan ikon masyarakat Kota Mojokerto. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus mencoba formula lain agar, ikan rengkik bisa dibudidayakan dengan baik di Kota Mojokerto.


Tidak itu saja, wakil rakyat tersebut juga mempertanyakan kinerja ekskutif, yang kesannya belum maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kota Mojokerto. Dinas Sosial, mestinya melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin, agar tepat saran. Jangan sampai ada KKN dan terjadi salah data. Yang miskin tidak mendapat bantuan, sementara si kaya mendapatkan bantuan.


Anggota dewan Kota Mojokerto juga mempertanyakan, revitalisasi pasar Tanjung Anyar. Agar disikapi dan direlisasikan wujudnya. Begitu pula dengan rencana embangunan kampus PENS tersebut.


Walikota jangan hanya tebar pesona saja, namun faktanya pembangunan kampus PENS hingga kini belum terwujud. Padahal, anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp. 12,7 M.


Rehab gedung Seni dan Budaya Majapahit, seyogianya dilakukan rehab total tahun ini. Namun kenyataannya juga belum direalisasikan.

 


Pembangunan stadion atau gedung sport center di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, rencananya akan dibangun tahun 2018. Namun sejauh ini belum ada persiapan lelang untuk pembangunannya.


Dalam rapat paripurna istimewa Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus ,mengucapkan terimakasih kepada para waki, rakyat tersebut atas masukannnya. Guna perbaikan sistem birokrasi, dijajaran Pemkot Kota Mojokerto.


Tanpa ada kritikan dan masukan, niscaya pembangunan di Kota Mojokerto tidak akan berkembang dengan baik,’’ kata Walikota dihadapan anggota dewan dan anggota eksekutif lainnya.

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS