THE DREAM TEAM LAVANI, CHAMPIONS PROLIGA PLN MOBILE 2023

Baca Juga

The Dream Team, Jakarta LavAni Allo Bank Juara Kompetisi Bola Voli PLN Mobile Proliga 2023. GOR Amongrogo Yogyakarta Minggu, 19 Maret 2023. (Photo Bernadus Wijayaka PBVSI Pusat)
Jakarta LavAni Allo Bank (Jersey biru) melawan Jakarta Bhayangkara Presisi (Jersey Kuning) Grand Final Kompetisi Bola Voli PLN Mobile Proliga 2023 GOR Amongrogo Yogyakarta Minggu 19 Maret 2023.

YOGYAKARTA, Tim Jakarta LavAni Allo Bank juara kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia, PLN Mobile Proliga 2023. Sejak babak penyisihan tim besutan Trio NICOLAS ERNESTO VIVES COFFIGNY, SAMSUL JAIS dan ERWIN RUSNI sudah diprediksi akan mempertahankan gelar juara Proliga. 

Tim LavAni paling siap dalam menapaki kompetisi bola voli Proliga. Tim ini berkumpul dan dibentuk 3 tahun. Itu artinya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Club LavAni mempersiapkan timnya lebih matang dengan latihan keras. Mereka tidak ingin sebagai tim penggembira atau pelengkap penderita di kompetisi Proliga 

Di Partai Grand Final di GOR Amongrogo Yogyakarta tim LavAni kembali meredam keganasan Rendi Tamamilang dkk dari Jakarta Bhayangkara Presisi, Minggu (19/3/2023). LavAni menggilas Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9). 

LavAni menyamai prestasi Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator sebagai tim putra yang pernah dua kali beruntun menjuarai Proliga. Jakarta BNI membukukan pada musim 2005 dan 2006, Samator pada musim 2018 dan 2019.

Dibanding saat menjuarai Proliga musim lalu, gelar yang diraih Dio Zulkifli dkk pada tahun ini lebih spektakuler karena hanya mengalami sekali kekalahan sepanjang musim kompetisi.

Satu-satunya tim yang berhasil menundukkan LavAni adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, tim yang sekarang menjadi lawannya di partai puncak. Kekalahan itu terjadi pada putaran pertama babak reguler dan sekaligus membawa Bhayangkara Presisi menjadi yang terbaik.

Namun, setelah itu, sejak putaran kedua hingga grand final, dominasi LavAni tidak pernah lagi bisa dihentikan lawan-lawannya hingga sukses mempertahankan gelar juara.

Bhayangkara Presisi mengusung misi menjegal ambisi LavAni merebut juara dengan melakukan persiapan lebih maksimal menghadapi laga final. Pengalaman pernah menang pada babak sebelumnya menjadi modal Rendi Tamamilang dkk meladeni LavAni. Hal itu benar-benar dibuktikan Bhayangkara Presisi.

Sempat tertekan dan kalah pada set pertama, tim asuhan Reidel Alfonso Gonzales Toiran itu bangkit dengan bermain lebih solid pada set kedua dengan skor 25-22 untuk menyamakan kedudukan 1-1. 

Permainan Bhayangkara masih tetap agresif pada set ketiga. Daudi Okelo, Rendy Tamamilang, Gareth Muagututia, Yudha Mardiansyah, dan Hernanda Zulfi bahu-membahu menekan dan bertahan.

Mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan saat memenangi set kedua dengan skor ketat 26-24. Namun, keunggulan itu tak sepenuhnya mulus saat memasuki set keempat karena LavAni bangkit dari keterpurukannya.

Dengan permainan dan kerja sama tim yang lebih solid, serta mengurangi kesalahan, sang juara bertahan kembali mendikte permainan Bhayangkara dan menang 25-21.

Penampilan LavAni berlanjut pada set penentuan saat mereka memimpin 10-5, kemudian 12-7, dan menutup laga dengan kemenangan 15-9.

"Ini kemenangan yang tidak mudah dan kami sangat bersyukur bisa kembali merebut juara," kata Asisten Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais usai upacara penyerahan piala dan hadiah.

Sementara itu, pemain Jakarta LavAni Fahri Septian juga menyatakan sangat bahagia dan bersyukur bisa membantu timnya memenangi gelar Proliga musim ini.

"Kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain dan jajaran pelatih, serta juga dukungan dari para pengurus klub LavAni, terutama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Fahri Septian yang menyabet gelar pemain terbaik.

Manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Rismanto mengaku bersyukur timnya bisa maju ke grand final. "Kami bersyukur walaupun belum menjadi juara pertama dan hanya juara kedua," tambah Pipit.

Kemenangan itu sekaligus LavAni mendapatkan medali dan piala bergilir  serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta. Sementara runner-up Bhayangkara Presisi Rp 150 juta.

Selain mempertahankan gelar juara yang diraih pada perhelatan 2022, LavAni juga meraih pemain terbaik untuk bloker yang diraih Hendra Kurniawan, setter oleh Dio Zulfikri, dan pelatih Nicolas Ernesto Vives Coffigny, serta pemain terbaik (MVP) yang diraih Fahri Septian Putratama. 

Atas raihan tersebut, para pemain menerima uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta, kecuali Fahri Septian menerima Rp 25 juta.

Di samping mereka, para pemain lainnya juga menerima gelar terbaik. Di antaranya Farhan Halim (BIN) sebagai server terbaik, Daudi Okello (Bhayangkara) sebagai spiker, Muhammad Ridwan (BIN) sebagai libero, dan Rivan Nurmulki (Samator) sebagai scorrer.(*/DI)

BEST REWARD ;

1. SERVER : FARHAN HALIM, STIN BIN.

2. SPIKER : DAUDI OKELLO, JBP 

3. BLOKER : HENDRA KURNIAWAN, LavAni.

4. SETTER : DIO ZULFIKRI, LavAni.

5. LIBERO : MUHAMAD RIDWAN, STIN BIN.

6. SCORER : RIVAN NURMULKI, SBS.

7. Coach : NICOLAS ERNESTO VIVES COFFIGNY, LavAni

8. MVP: FAHRI SEPTIAN PUTRATAMA, LavAni

RENGKING;

Juara 1: Jakarta Lavani Allo Bank

Juara 2: Jakarta Bhayangkara Presisi

Juara 3: Jakarta STIN BIN

Juara 4: Surabaya BIN Samator




DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS