Kunjungi Lulu Group International di Abu Dhabi, Mendag Zulhas: Dorong Produk UKM Indonesia Hingga Tembus Pasar Timur Tengah

Baca Juga

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengunjungi retail modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis 30 Juni 2022.  (dok humas)

ABU DHABI, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke kantor Lulu Group International sekaligus ritel modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (30/6). Pada kunjungan ini, Mendag Zulhas mendorong produk Indonesia, khususnya produk usaha kecil dan menengah (UKM) semakin menembus pasar Timur Tengah, khususnya di UEA.

"Diharapkan  pengusaha Indonesia,  khususnya UKM lebih mendapat  kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang Go Internasional," kata Mendag Zulhas.

Menurut Mendag Zulhas, peran jaringan Lulu Group International, khususnya Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UKM Indonesia memasuki pasar UEA. Untuk itu, diharapkan fasilitasi dan bantuan dari Lulu Hypermarket dalam memenuhi persyaratan pasar di UEA.

"Lulu  Hypermarket  dapat memberikan  bimbingan teknis dan  promosi bagi pelaku usaha  Indonesia khususnya UKM. Selain  itu, dapat menyampaikan informasi  detail terkait kebutuhan produk di  pasar UEA termasuk dalam pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar," jelas Mendag. 

Lebih lanjut Mendag Zulhas mengatakan, Kemendag akan  memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia  yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui  jaringan Lulu International, tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia.   “Kemendag akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” tambah Mendag Zulhas.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar  di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia. Selama periode 2019 / 2020,  ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab melalui Lulu Hypermarket mencapai USD 7,5 Juta. 

Beberapa  produk ekspor  Indonesia yang masuk  dalam jaringan ritel Lulu  Hypermarket di antaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Perjanjian Bisnis dengan Lulu Group International, pada   kunjungan ini Mendag Zulhas didampingi Direktur   Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Briss Witjaksono, Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha juga melakukan pertemuan dengan Executive Director Lulu Group International Ashraf Ali. 

Pada kesempatan ini, Pihak Lulu Grup International sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket. 

Sebelumnya,  Kemendag telah  menjalin kerja sama  promosi dengan Lulu Group  International yang dituangkan dalam nota kesepahaman MoU (Memorandum of Understanding) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada  penutupan Expo 2020 Dubai Rabu (30/3/2022) kemarin lalu.  

Penandatanganan  MoU ini menjadi  salah satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai, yang telah digelar selama enam bulan. Implementasinya MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International yang terdiri dari produk  dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” tutup Mendag Zulhas. (*/DI)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS