CJH ASAL KOTA MOJOKERTO DIBERANGKATKAN WALIKOTA DAN FORPIMDA

Baca Juga

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan Forpimda Berangkatkan 66 Orang Calon Jamaah Haji asal Kota Mojokerto Kloter 38, Dari Pendopo Sabha Mandala Tama Pemkot Mojokerto Jawa Timur, Jum'at 1 Juli 2022 sekitar 15.30 WIB 

"Suara adzan itu menggetarkan hati. Menjelang keberangkatan para calon jamaah haji. Dengan khidmat, calon tamu Alloh SWT itu mendengar dan menjawab nya, tak terasa hingga menetas kan air mata. Selama 40 hari mereka akan berpisah sementara, dengan orang-orang terkasih dan di cintai, untuk menjalankan rukun Islam kelima yakni, Haji."

Enam puluh enam orang calon jamaah haji asal Kota Mojokerto Jawa Timur yang akan menuju Jeddah Arab Saudi itu, tampak pasrah dan berdo'a. Agar diberikan keikhlasan, kekuatan, kesehatan dan keluarga yang ditinggal senantiasa tabah dan diberi rejeki selama mereka sebagai tamu Alloh SWT. 

Pendopo Pemkot Mojokerto Sabha Mandala Tama.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Jum'at 1 Juli 2022. Ke 66 orang CJH, yang diberangkatkan dari Pendopo Sabha Mandala Tama Pemkot Mojokerto Jawa Timur itu berasal dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya dan Kota Palembang Sumatera Selatan. 

Para calon jamaah haji asal Kota Mojokerto tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 38. Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jeddah Arab Saudi, Sabtu 2 Juli 2022 pukul 08.00 WIB. Sebelumnya mereka berkumpul di asrama haji Sukolilo Surabaya. Diperkirakan kedatangan kembali ke Indonesia 13 Agustus 2022. Dengan diiringi lantunan sholawat nabi, mereka diberangkatkan oleh para pejabat Forpimda Kota Mojokerto Jawa Timur dari Pendopo Sabha Mandala Tama.

Sebelumnya, laporan dari Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto Jawa Timur Moh. Zaeni M.Ag, yang didampingi Ketua IPHI, Ketua MUI, Syuriah PCNU, Ketua baznas, Forkopimda Kota Mojokerto menyebutkan,  Calon Jamaah Haji asal Kota Mojokerto Jawa Timur, semula berjumlah 71 orang, mutasi ke daerah lain sebanyak 9 orang, masuk sebanyak 4 orang. Dengan demikian calon jamaah haji asal Kota Mojokerto 66 orang. “Total, Calon Jamaah Haji asal Kota Mojokerto yang berangkat tahun 1443 Hijriah / 2022 Masehi, sebanyak 66 orang masuk dalam Kloter 38, gabungan dari Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto dan Kota Palembang,” ungkap dia.

Walikota Ika Puspitasari Sambutan Dalam Pemberangkatan Calon Jamaah Haji.

“CJH Kota Mojokerto berdasarkan jadwal, harus masuk Asrama Sukolilo Surabaya Jatim pukul 20.00 wib dan Sabtu (2/7) jam 08.00 Wib berangkat ke Jeddah Arab Saudi. Perkiraan pulang kembali ke tanah air 13 Agustus 2022,“ terang Kepala Kemenag.

Calon jamaah haji asal Kota Mojokerto Jawa Timur di Kloter 38, termuda usia 21 tahun atas nama Sriwati Tilamsari Jalan Batok III/16 RT.02 RW. 02 Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Sedang Jamaah Calon Haji tertua usia 64 tahun atas nama Herlina Mochammad Usman alamat Cakar ayam II/29 RT. 02 RW. 01 Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur.

calon jamaah haji ini, berikan uang kepada anaknya yang akan ditinggal dalam menunaikan ibadah rukun Islam kelima.

Sementara, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE dalam sambutan pemberangkatan JCH mengatakan, ibadah haji tahun 1443 H / 2022 Masehi, sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, para jamaah harus melampirkan PCR,  3X24 jam dengan hasil negatif, serta harus memiliki sertifikat vaksinasi Internasional, namanya "Tawakkalna" yang sudah diakui oleh WHO.  Kalau jamaah haji memiliki sertifikat Tawakkalna, Vaksinasi dosis lengkap yang diakui oleh WHO, berarti sudah aman,”tuturnya. ”Untuk syarat yang bisa berangkat haji tahun 2022,  usia dibawah 65 tahun. Kuota haji tahun ini untuk Indonesia 40% dari kuota 2019,” urai ia.

Dikatakan Walikota, agar para calon jamaah haji selalu menjaga kesehatan, siap fisik dan mental, cuaca di Kota Mekkah – Madinah, berbeda dengan kondisi Indonesia. Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini juga mengingatkan jamaah, agar dalam melakukan rangkaian ibadah haji. Manakala ada kesulitan, sudah disiapkan 2 orang muthowif oleh Pemkot Mojokerto. “Bila ada kesulitan dalam melakukan rangkaian ibadah Haji, mohon dikomunikasikan dengan 2 orang Muthowif, biar ibadah panjenengan semua bisa khusyu',” pinta ia.

Walikota berpesan kepada para calon jamaah haji, agar mendoakan Indonesia lebih baik. ”Kami titip doa bila panjenengan laksanakan rangkaian Haji, jangan lupa untuk mendoakan kami agar kuat menjalankan amanah rakyat, Indonesia menjadi negara " Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur " atau ungkapan bahasa Jawanya “Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo”.

Reporter; uncleowob



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS