Pemakaman Umum Overload Warga Sekar Putih Kota Mojokerto Wadul Dewan Gerindra

Baca Juga

H. Sugianto anggota DPRD Kota Mojokerto dalam JARING ASMARA (Jaring Aspirasi Masyarakat) di Lingkungan Sekar Putih Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur.(photo YEP)

MOJOKERTO, Sejumlah warga Lingkungan Sekar Putih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur, mendesak pemerintah setempat membuat makam baru. Mereka menilai Tempat Pemakaman Umum (TPU) di komplek makam Desa Losari, Kabupaten Mojokerto, hampir overload pasca wilayah ini dihantam gelombang pandemi Covid 19 jilid IIII Juni tahun 2021. 

Harapan tersebut disuarakan warga dalam acara serap aspirasi atau reses H Sugianto, anggota DPRD Kota Mojokerto dari Gerindra,  Minggu (20/02/2022). 

"Kami minta perluasan lahan makam karena makam umum sudah hampir overload karena Covid yang lalu, " Kata Surmano seorang warga Sekar Putih. 

Ia berharap TPU tersebut ditempatkan di lingkungan Sekar Putih. Sehingga warga tidak perlu berjalan sangat jauh untuk sampai ke makam. Lingkungan Sekar Putih sampai komplek makam Losari berjarak kurang lebih 4 km. "Kalau bisa TPU nya dibuatkan disini sehingga dekat, " Imbuhnya. 

Warga juga meminta pelayanan jemput bola bagi warga sakit yang kurang mampu. Termasuk home visit atau kunjungan petugas medis ke rumah warga. 

Menjawab usulan audiens, H Sugianto menyatakan akan meneruskan permintaan warga tersebut ke Pemkot. "Nanti saya konsolidasikan dengan dinas pengampunya. Memungkinkan atau tidak secara prosedur begitu (pengadaan makam), " Jawabnya. 

Ia mengungkapkan setiap permintaan warga harus realistis. Sugianto mengatakan dibutuhkannya tanah yang cukup luas untuk kepentingan tersebut. "Kalau ada tanahnya, mungkin bisa. Sehingga nantinya bisa dibeli pemerintah, " Tandasnya. 

Soal fasilitas ambulance bagi warga dalam kondisi darurat, Sugianto langsung meluluskan permintaan tersebut. "Silahkan kontak saya kalau ada yang butuh ambulance untuk ke RS, " Katanya. 

Menurutnya, kendaraan ambulance tersedia 24 jam. "Kalau emergency, bisa telpon saya. Nanti saya jemput pakai layanan ambulance, " Imbuhnya. 

Namun soal layanan home visit bagi warga yang sakit, Sugianto menjelaskan bahwa tenaga kesehatan di Kota Mojokerto terbatas. Apalagi untuk itu dibutuhkan waktu yang cukup lama sehingga untuk itu harus diperhatikan kembali. 

Dalam kesempatan itu ia memberikan reward bagi ibu-ibu. "Nanti ada kaos senam bagi ibu-ibu ya, biar sehat, " Tukasnya.(DI)

DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS