PENEMUAN OROK DI KUTOREJO MOJOKERTO JATIM

Baca Juga

Kepala Puskesmas Kutorejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, drg. Wilis Puspita Dewi Anggraeni menggendongorok yang dibuang orang terdekatnya. Selasa 22 Juni 2021.
Seorang ibu tega membuang orok sendiri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto Jawa Timur. Paling sering terjadi di wilayah hukum Polsek Kutorejo. Fenomena ini menggambarkan,  bagaimana perkawinan dini atau sex bebas melanda kaum milenial saat ini. 

Sesosok orok jenis perempuan usia belum genap 6 jam, dengan berat badan 2000 gram, panjang 46 cm, dan masih ada tali pusar nya, telah diketemukan oleh warga Dusun Ngrayung Desa Kepuh Pandak Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur sekitar pagi hari. Di belakang rumah Kepala Dusun Ngrayung. Selasa 22 Juni 2021.

Dikatakan oleh Kepala Puskesmas Kutorejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, drg. Wilis Puspita Dewi Anggraeni. Pihaknya, sebatas evakuasi orok tersebut. Untuk kronologis penemuan dirinya tidak tahu persis. " Saya hanya evakuasi orok saja, setelah mendapat kabar ada orok dibuang di wilayah kerjanya," tutur ia, kepada Detak Inspiratif via by phone.

Untuk saat ini, kondisi orok dirawat secara intensif di tabung inkubasi agar, suhu tubuh nya stabil. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih dalam penyelidikan. Siapa pembuang orok itu.( Mj-1)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS