Baca Juga
Tim putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim tidak berdaya, menghadapi tim putri BNI pada malam hari ini, di kompetisi bola voli Proliga 2020 putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik Jawa Timur, Minggu (1/3/2020).
Di kandang sendiri, tim putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim di putaran kedua Proliga 2020. Telah dua kali dipecundangi lawan-lawannya. Kalah telak dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-0 dan kalah dari Jakarta BNI juga 3-0.
Anak asuh pelatih Niu Guogang bermain bak sebuah kapal tanpa nahkoda. Terombang-ambing ditengah persaingan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia Proliga tanpa visi yang jelas, dipermainkan lawan tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sejak awal set pertama hingga akhir set ketiga, tim putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim yang dipersiapkan untuk PON Papua ini, tidak tahu mana kawan mana lawan. Soliditas tim tidak ada, yang ada bermain individu.
Dikatakan pelatih kepala Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Niu Guogang kepada wartawan saat sesi press confrence bahwa, anak asuhnya tidak menjalankan instruksinya dengan baik.
Sehingga banyak error didalam tim. Hal ini juga dibenarkan oleh kapten tim Gresik Petrokimia Mediol Setiovanny. Dia dan kawan-kawan kuawalahan menghadapi permainan lawan yang telah mengetahui kelemahan tim Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
Permainan tim Kota Pudak makin kacau, karena didalam tim kurang solid. Indikasi nya ada sekte antar pemain.
Sementara tim putri Jakarta BNI bermain baik malam ini, setelah melakukan banyak pembenahan dalam tim. Serta melakukan pergantian pemain di putaran kedua ini.
" Saya banyak belajar dari putaran pertama, pemain yang kurang memberikan kontribusi tim, kami rotasi ganti pemain yang potensial,"ujar ia.
Selain itu, tim putri BNI mendatangkan pemain asing dari Kanada Caroline Frances Livingstone dan Wang Chen dari China untuk memperebutkan tiket final four. Putri BNI, dari lima kali pertandingan baru kali ini menang, melawan tuan rumah Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim di putaran kedua Proliga 2020.
Sementara itu kedatangan Livingstone, menambah aura positif tim BNI. Livingstone sendiri mengaku baru kali pertama mengikuti kompetisi bola voli di Indonesia.
"Cuaca di Indonesia panas, tapi saya butuh adaptasi demi tim BNI, untuk bisa berlaga diputaran berikutnya," kata ia saat sesi press confrence. (Jo)