Baca Juga
 |
| Ning Ita Walikota didampingi Ruby Hartoyo Kadisperindag, Berikan Bantuan Kepada PKL |
Dinas
Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindang ) Kota Mojokerto kembali, serahkan
bantuan rombong dan tenda kepada 100 orang pedagang kaki lima yang ber KTP Kota
Mojokerto.
Bantuan kali
kedua ini untuk para pedagang kaki lima di Kota Mojokerto Jawa Timur ini sebagai
wujud, kepedulian Pemkot Mojokerto kepada warganya, Senin 2 / 9 dikantor gudang
Disperindag Kota Mojokerto di jalan Surodinawan.
Pada bulan April
2019 lalu, sebanyak 100 orang pedagang kaki lima juga menerima bantuan yang
serupa. Dengan demikian 200 orang PKL, terutama yang beridentitas warga Kota
Mojokerto Jawa Timur mendapatkan bantuan gratis rombong dan tenda untuk
berjualan.
Ning Ita,
Walikota Mojokerto Jawa Timur berharap kepada warganya, yang telah menerima
bantuan rombong dan tenda untuk berjualan, untuk tidak diperjualbelikan kepada
orang lain yang tidak berhak menerima,” harap ning Ita saat memberikan bantuan.
Pemkot Mojokerto
kembali memberikan bantuan, untuk kali kedua. Disebabkan, bantuan yang pertama
dianggap tepat sasaran dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Para PKL Kota
Mojokerto tersebut, patut diberikan apresiasi. Disaat kondisi ekonomi nasional
sedang kurang sehat. Para PKL inilah, yang bertahan dan mampu memberikan
kepercayaan kepada pemerintah setempat untuk bertahan dan mendulang PAD.
Pemkot Mojokerto
juga berencana akan, menghidupkan sector ekonomi UMKM di setiap Kelurahan. Menghidupkan
pasar rakyat yang saat ini sedang dalam tahap rehab dan pembangunan. Seperti pasar
Prapanca, pasar Prajurit Kulon. Sementara pasar yang dalam tahap pembangunan
dikawasan Kelurahan Gunung Gedangan di Kedungsari dan Kelurahan Meri.
Sementara dikawasan
jalan bypass Mojokerto akan dibangun rest area sekaligus sarprasnya, seperti
pijat modern dan tradisional. Juga akan dibangun pujasera. Sementara membangkitkan
ekonomi diwilayah barat Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto bekerjasama dengan
Polresta setempat sedang membangun gedung Satpas dan uji kendaraan.
Diharapkan dengan
adanya sarpras tersebut, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Lokasi gedung Satpas dan uji kendaraan berada
di Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto. ( MJ-1 )