Baca Juga
 |
| TSK. Dugaan Pelaku Cabul |
Manusia itu keinginan nafsunya aneh-aneh, seperti lakon kita yang satu
ini sebut saja LIGA usianya tiga puluh tahun warga Galunggung II/3 RT.3 RW.01 Kelurahan
Kedundung Indah Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur.
Dulu ortunya memberinya nama LIGA berharap, kelak menjadi pengurus PSSI
bagian persepakbolaan, bukan bagian penggeranyangan susu cap nona seperti
sekarang ini. Akibat perbuatanya yang ramah ( rajin menjamah ) ninin alias tetek anak
perawan orang. LIGA PRAMANA PUTRA harus
mendekam di hotel prodeo Polres Mojokerto Jawa Timur. Ancaman hukumanya 9
tahun, jongor tah ga awakmu bro.
Singkat cerita, manusia monster tetek ini, telah meresahkan orang se
Indonesia raya. Bagaimana tidak ? codot yang satu ini beroperasinya pada malam
hari. Dan targetnya, pemuas nafsu sahwat belaka. Bisa jadi iman boleh kuat
kalau banyak orang. Lha wong profesinya saja satpam. Tapi, yang namanya imron
bisa glanggep – glanggep kalau lihat bodi gitar Spanyol alias bass jeguk. Kaki nggunting
padi. Beda dengan punya mu yang dirumah bro, lemuuu…kakinya kesebelasan. Sekale
tending langsung melayang awakmu bro.
Codot yang satu ini aneh, eh kliru, LIGA. Tongkrongnya saja bronpit
Vario. Soal nopolnya ga tak sebutno, golek ono dewe. Mungkin biar tidak dicurigai
oleh mangsanya. Macak sugih bondo bandu-bandu….njeketek yang dicari pramuniaga toko, paling tidak tahes bin
komes, nayamul pokok ‘e ker.
Singkat cerita, sang codot pemburu tetek ini, mendatangi sebuah toko
pakaian di Desa Pekukuhan Mojosari Mojokerto Jawa Timur. Apa kata gua bro, tau
pramuniaga unyu-unyu kata anak millineal saat ini. Langsung imronya konap dan
jantungnya berdetak kencang, sekencang DETAK INSPIRATIF, wkwkwk…arek-arek cekne
mangkel nek moco tulisanku.
Tapi alus rek, modusnya LIGA sang codot ini. Jalannya seperti harimau
kelaparan kata pepatah Jawa mlakune koyok Macan Luwih. Pelan-pelan mendekati
mangsanya, setelah dekat mangsanya. Langsung jurus monyet ia jalankan. Dia geranyangin
tuh tetek anak perawan orang sampai puas. Tidak cukup gerayangi teteknya, yang
komes itu juga digasak dengan kunci gombyok nya.
Saking kagetnya dan ketakutan, korban penggerayangan tetek itu langsung
jatuh pingsan ke lantai, gedebug. Tahu korbannya pingsan codot LIGA itu pun
langsung mlencing colong glanggang tinggal playu. Lari langkah seribu, takut
dikejar wong sak Indonesia Raya.
Tapi apa daya, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh jua. Bondet
yang mengaku berprofesi Satpam ini, ditangkap tim buru sergap Mapolres
Mojokerto Jawa Timur yang dipimpin oleh Kasatreskrim AKP. Feri Solikhin.
Tak pikir gagah perkoso seperti Gatot Koco si codot LIGA itu, tahunya
saat dirilis. Mewek alias mbrebesmili. “ Saya takut pak Polisi sama wartawan,”
ucap LIGA saat ditanya wartawan.
Gak cocok karo prejenganmu dot, codot. Giliran nggerayangi susune arek
perawan kalau tidak ketahuan, ngguyu-ngguyu. Giiran tertangkap mringis koyok
dewus.
Kapolres Mojokerto Jawa Timur AKBP. Setyo mengatakan akan mendatangkan
psikolog untuk mengetes kejiwaanya. Saran saya pak polisi. Tidak perlu
mendatangkan tim psikolog. Dibalsem ae teronge codot iku, cekne gibras-gibras.
Kembang jepun merang teles, matur suwun pengeran sing bales. ( MJ-1)