TEROR MOLOTOV DI SIANG BOLONG

Baca Juga

Orang Ini Membawa Botol Mirip Molotov, Diamankan Keamanan Gedung Grahadi Surabaya.
Sabtu 6 /1/2018 Pukul 11.30 WIB


SURABAYA – Jelang Pemilukada Jawa Timur, segala bentuk intrik dan kriminalitas  pantas diwaspadai. Gedung Grahadi Surabaya siang bolong sudah mendapat ancaman molotov. Meski pelakunya sementara diduga orang gila ?

Aparat keamanan harus meningkatkan kewaspadaan kepada siapa saja, yang mencoba merongrong kewibawaan negeri ini. Pemilukada serentak yang digelar tahun 2018 ini, merupakan tahun politik. Agen dan intelegent asing sudah berkeliaran dinegeri ini.

Apa benar yang ditangkap siang ini, di gedung Grahadi Surabaya diduga orang gila ? patut dicurigai. Media tidak boleh meremehkan hal yang paling sekecil apapun.

Singkat kata, Seorang pria tanpa identitas mengamuk dan mengancam dan akan meledakan gedung grahadi Surabaya, Sabtu (6/1/2018).


"Sekitar pukul 11.30 WIB ada orang menggunakan sepeda mini, tiba-tiba berhenti di tepi jalan, tepat di depan gedung grahadi. Setelah itu dia mengangkat sebuah botol kemungkinan berisi bensin, dan di tangan kanannya membawa korek,"  terang Budi, saksi mata.

Dari pantauan di lapangan seseorang yang berbadan besar dan  kepala botak, membawa benda kotak dibungkus kantong plastik yang ditaruh di pagar gedung grahadi. "Sambil memekik kan kata takbir, Allahu Akbar, dan akan mengkorek sumbu yang ada dibotol itu, " tutur Budi.

Selang beberapa menit kemudian, ada sejumlah orang dan termasuk Satpol PP yang berjaga di pos keamanan grahadi mencoba mengamankannya.

Ketika akan diamankan orang tersebut malah mengamuk sambil membawa kayu dan akan memukulkan pada orang yang ada didekatnya. "Saat akan diamankan dia malah mengamuk, dan mengambil kayu. Setelah itu dari arah berlawanan ada seorang driver online langsung memukulnya, Setelah terjatuh, orang itu dihakimi dan dilakukan penangkapan, oleh polisi yang saat itu sedang berjaga di sekitar taman apsari," tambahnya.

Namun, setelah proses penangkapan seseorang yang masih belum diketahui identitasnya itu.

Tim Inafis  Polrestabes Surabaya datang di tempat kejadian perkara dan langsung melakukan pemeriksaan   terhadap barang mencurigakan itu.

Dalam proses identifikasi oleh tim Inafis  15 menit, tim Inafis membuka kotak itu dan ternyata berisi bekal makan siang. Dan untuk saat ini sepeda angin milik orang itu masih berada di pos keamanan Grahadi.

Untuk diketahui dalam proses pengamanan itu, salah satu anggota polisi ada yang terkena pukul dan sempat dilarikan di klinik Pusura Surabaya. ( Mj-1 / red / Bejat.com)



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS