RAMAI-RAMAI DAFTAR HARI TERAKHIR, BIKIN KOMISIONER KPU PUYENG

Baca Juga

Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin, Berikan Stateman Kepada Pers, Rabu 10 /1 /2018



MOJOKERTO – Empat bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto hari ini, Rabu 10 / 1 /2018 mendaftarkan diri ke kantor KPU setempat, untuk mengikuti pemilihan umum kepala daerah ( Pemilukada).

Kontestan Bacawali dan Wawali Mojokerto yang tiba dikantor KPU yakni bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Warsito dan Mulyadi yang diusung partai PAN dan PKS.

Mereka datang mendaftar ke kantor KPU setempat dengan diiringi 150 partisan pendukung. Dengan melakukan long march dari jalan Gajah Mada menuju ke kantor KPU.

Kemudian mereka diterima oleh komisioner KPU. Setelah berkas-berkas syarat pendaftaran mereka diterima dilanjutkan dengan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan komisioner KPU setempat, masih ada berkas yang harus dilengkapi. Seperti berkas SPT pajak dan LHKN kedua kontestan tersebut.
 
Paslon dari Parpol PAN dan PKS
Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin kepada media mengatakan, bahwasanya mereka akan menerima berkas syarat pendaftaran para kontestan. Sebelum melanjutkan kejenjang tahapan pemilukada selanjutnya. Tanggal 10 / 1 merupakan hari terakhir pendaftaran para kontestan bacawali dan wawali.

Besok 11 – 12 Januari 2018, mereka akan menjalani tes kesehatan di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya. Kemudian pada tanggal 12 Februari 2018 tahapan penetapan bakal calon. Pada tanggal 13 Februari 2018 dilakukan tahapan pengundian nomor urut.

Kalau kontestan dari PAN dan PKS mendaftar pukul 10.00 WIB, maka kontestan dari PDIP mendaftar pukul 13.00 WIB.

DPP PDIP TIDAK MEMBERIKAN KESEMPATAN KADERNYA DALAM PEMILUKADA KOTA MOJOKERTO ?

Partai penguasa dari Kota Mojokerto tersebut harus legowo dengan keputusan DPP PDIP yang merekom Akmal Boedianto dan Rambo Garudo untuk maju dalam pemilukada Kota Mojokerto periode 2018 / 2023. Sementara kader murni PDIP dari Kota Mojokerto sendiri tidak ada satu pun yang direkomendasi dari DPP PDIP.

Ini cukup menarik, DPP PDIP tidak memberikan kepercayaan kader bawah mereka untuk maju dalam pemilukada Kota Mojokerto tahun periode 2018 / 2023.   Teka – teki ini belum terpecahkan. Sejak tidak ikutsertanya petahana Mas’ud Yunus dalam bursa pemilukada 2018 / 2023 membuat peta politik pemilukada di Kota terkecil dan terpadat di Indonesia ini berubah total.
 
Paslon dari Parpol PDIP
Sementara kontestan pemilukada yang mendaftar ketiga di kantor KPU setempat, bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Andi Soebjakto Molanggato dan Ade Ria Suryani. Mereka diusung dari parpol Demokrat, PPP dan PKB.

PKB sendiri juga unik, sebelumnya mereka akan membawa kader sendiri dalam bursa pemilukada Kota Mojokerto tersebut. Namun dalam proses perjalanan justru kandas. Menjadi partai pendukung.

Kontestan pendaftar terakhir yakni, bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ika Puspita Sari dan Ahmad Rizal Zakariyah. Mereka menggunakan kendaraan parpol Golkar dan Gerindra. ( Mj – 1 )


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS