KEJAKSAAN SIDAK PROYEK STADION GAJAH MADA MOJOSARI MOJOKERTO

Baca Juga

Proyek Setengah Hati, Stadion Gajah Mada Hanya Dijadikan Alat Komoditi Politik




detakinspiratif.com – Proyek pembangunan lintasan atletik dan resapan air stadion Gajah Mada Mojosari, Mojokerto terancam tidak selesai pada waktunya. Mengingat hingga saat ini, proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 senilai Rp. 2.259.653.000 masih 48 persen.


Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Lancar Jaya selaku rekanan. Dari pantauan dilapangan, proyek dikerjakan alakadarnya saja. Dengan tenaga manusia 4 orang, satu orang tenaga teknisi alat berat ( bekho). Melihat proyek yang menggunakan uang negara dikerjakan asal-asalan tersebut.


Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto Jawa Timur turun gunung dan mengecek  langsung ke lokasi Stadion Gajahmada Mojosari Mojokerto Jawa Timur.  


Kasi Datun Kejari Kabupaten Mojokerto, Rollana Mumpuni mengatakan, rekanan CV Lancar Jaya mempunyai masa kontrak terkait pembangunan tersebut mulai tanggal 23 Mei sampai 19 oktober 2017 mendatang. "Sehingga kita datang untuk melihat langsung karena ada keterlambatan pengerjaan," ungkapnya, Rabu (4/10/2017).


Masih kata Kasi Datun, dari keterangan rekanan yang ditemui TP4D diketahui jika terlambatnya pengerjaan proyek pembangunan lintasan atletik tersebut lantaran terkendala u-getter. Beton pracetak berbentuk U yang diinstall menjadi saluran air tersebut, harus dipesan dan antri di pabriknya untuk mendapatkannya.
 
Ada Juragan Dikerjakan, Tidak Ada Majikan Ditinggalkan

"Kendala rekanan yakni karena u-getter itu, memang kalau tidak ada material tersebut maka tidak ada yang dikerjakan. Sehingga menyebabkan pembangunan ini, terlihat mangkrak. Tadi kita cek kesana dan semua u-getter sudah datang," ujarnya.


Kasi Datun menjelaskan, jika melihat masa kontrak seharusnya progres pengerjaan proyek pembangunan lintasan atletik tersebut sudah 90 persen. Namun dari pantauan TP4D di lapangan, progres masih di atas 50 persen sehingga pihaknya turun ke lokasi untuk mengetahui kendala yang dialami rekanan.


"Pihak rekanan mengatakan, jika dalam satu minggu pengerjaan sudah selesai karena u-getter sudah datang semua. Tinggal pasang, tutup dan membuat lintasan atletik tersebut. Kalau kita lihat, yang di sisi timur sudah terpasang semua tinggal yang bagian barat dan sebagian utara serta selatan," ujarnya.


Menurutnya, proyek pembangunan lintasan atletik tersebut dibangun dengan model delapan lintasan. Kasi Datum menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawasan untuk melihat proses pengerjaan proyek pembangunan lintasan altetik tersebut hingga dinyatakan selesai sesuai masa kontrak.


"Mereka mengatakan, dalam waktu satu minggu semua sudah selesai. Kita lihat saja, terkait surat teguran yang diberikan Dinas PUPR hingga dua kali, kita tidak tahu. Tanpa surat teguran dari Dinas PUPR, minggu depan kita tetap akan kesana lagi untuk melihat langsung proses akhir pembangunan," tegasnya. (Mj-1)


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS