BERKAH KERJA TIM YANG SOLID

Baca Juga


KOTA MOJOKERTO MENJADI PERCONTOHAN NASIONAL PENDATAAN BANTUAN PANGAN NON-TUNAI (BPNT)



Menteri Sosial Kofifah
Beri Penghargaan Walikota Mojokerto
Mas'ud Yunus
Berbagai inovasi dilakukan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, guna mensejahterakan warganya serta mendukung program pemerintah pusat.

Salah satunya melakukan pendataan terhadap warga masyarakat pra sejahtera secara benar. Agar program bantuan tepat sasaran.

Penghargaan diterima langsung Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tahap dua, Senin (11/9), di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, karena berhasil melakukan verifikasi dan validasi data KPM Rastra (bantuan pangan) non tunai dengan melaksanakan verifikasi dan validasi data terpadu.

Dalam Rakor yang mengangkat tema 'Meningkatkan Peran Aktif Pemerintah Daerah dalam Verifikasi Data Terpadu untuk Penanganan Fakir Miskin', diikuti 188 Pemerintah Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.

Tujuan rakor ini agar terbangunnya dukungan dan komitmen antara pemerintah pusat dan daerah untuk penanganan keluarga pra sejahtera.

Dalam Rakornas juga diserahkan data terpadu penanggulangan fakir miskin sesuai dengan Keputusan Menteri Sosial Nomor 57 Tahun 2017 kepada setiap provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Walikota Mojokerto  Mas'ud Yunus Dampingi
Menteri Sosial Kofifah Dialog Dengan Warga

Data yang diberikan merupakan data dasar untuk pelaksanaan program penanganan keluarga pra sejahtera yang perlu diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah. Diharapkan pelaksanaannya nanti tidak menimbulkan masalah.


Walikota Mas'ud mengatakan penghargaan ini adalah bonus kerja keras tim. Meski mendapat penghargaan bukan merupakan target utama, namun Walikota selalu mewanti-wanti agar data warga keluarga prasejahtera selalu di verifikasi dan di validasi dengan cepat.

"Sehingga percepatan integrasi data berbagai perlindungan sosial bisa akurat dan kesejahteraan di Kota Mojokerto dapat terwujud," tuturnya.

Dengan terintegrasinya data kemiskinan sangat penting agar program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat betul-betul komprehensif dan menyeluruh.


Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus, Gunakan
Batik Orenge
"Alhamdulillah menurut data Kementerian Sosial, angka kemiskinan warga Kota Mojokerto menurun satu persen. Kita peringkat ke 38 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur dengan presentase kemiskinan paling sedikit seluruh Jawa Timur," sebutnya.

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kota Mojokerto menjadi satu-satunya yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Sosial dan menjadi percontohan Kabupaten/Kota se-Indonesia. ( Adv./ Wibowo)



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS