MAIN KUDA-KUDAAN DENGAN ANAK ORANG, KAKEK-KAKEK DI BUI

Baca Juga

YO IKI SING JENENGE MBAH SUKARDI BROO...NJALUK'E DI BALSEM TERONGE
CEKNE KEPIYER-PIYER





detakinspiratif.com – Kalau yang namanya, birahi sudah di ubun-ubun, kakek-kakek pun mana tahannnn....


Meski, umur sudah bau tanah yang namanya si otong masih gagah blengah-blengah sweet seventeen kayak anak remaja. Sukardi contohnya, umur sudah hampir 70 tahun.


Tapi, yang namanya urusan usrut wal usruti alias birahi, Sukardi jagonya.
Lho, kok bisa. Buktinya, Sukardi harus berurusan dengan polisi gara-gara, main kuda – kudaan dengan anak tetangga yang baru umur puluhan tahun.


Sukardi ini warga asal Kecamatan Sooko Mojokerto. Lama sendirian, ditinggal istri terkasih.


Jadinya urusan usrut wal usruti, Sukardi tidak ada yang merawat.
Sebut saja Ngatini, anak tetangga itu. Yang diajak Sukardi kuda-kudaan. Sejak melihat Ngatini, birahi Sukardi sudah ngos-ngosan, manatahannn...


Bodi Ngatini yang kayak bas gitar Spanyol ( bukan separo nyolong) lho...


Kaki yang gunting padi, wah...kalau sudah berjalan, rembulan pun padam.


Dimata Sukardi, body language Ngatini sangat sempurna.


Apalagi, ada bisikan dari syaitonnirojin. Hajar blehhh...mantap..kapan lagi. Mumpung ada kesempatan dan ada niat.


Bisikan syaitonnirojin tampak, ampuh. Sukardi pun berpikir keras, gimana caranya ngerjain si Ngatini yang punya body bahenol. Meski, nak kanak.


Syaitonirojin itupun, memberikan nasehat kepada Sukardi. Lu, kasih uang aja Di, si Ngatini itu, pasti nurut,’’kata syaitonnirojin itu.


Tanpa pikir panjang lagi, rencana sudah disusun, modal juga sudah ada. Niat sudah ditanam dalam hati, ditambah bekingan dari si syaitonirrojin.


Berangkatlah dengan langkah tegap si Sukardi. Tadinya sih...jalannya tertatih – tatih si kakek - kakek itu. Tetapi, didepan Ngatini jalannya tanpak tegap dan gagah perkasa.


Dengan rayuan gombalinisasinya, Sukardi mampu mengajak Ngatini untuk hohohihek dengan bayar Rp. 40 ribu.


Empat puluh ribu rupiah dapat prawan sunti, mantap tenan,’’bisik syaiton kepada Sukardi.


Langsung, niat dijalankan dan virgin Ngatini pun goallll.....


Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, korban bersama ibunya melaporkan perbuatan Sukardi ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mojokerto.


Kejadian yang menyesakan itu terjadi, pada Minggu (2/7) sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu libido Sukardi lagi gas pol rem pol. Kakek – kakek, jahanam itu memanggil korban yang kebetulan lewat di depan rumahnya.


“Kemudian korban langsung masuk ke dalam rumah terlapor (Sukardi),” kata Budi kepada wartawan.


Tak mau kehilangan kesempatan, Sukardi pun merayu korban agar mau di hohohihek. Pelaku menjanjikan uang kepada korban setelah puas menyalurkan birahinya.


“Pelaku memberi korban uang Rp 40 ribu supaya korban bersedia dihohohihek,” ujarnya.


Rayuan pulau kepala Sukardi bak puisi Arya Dwipangga ( pendekar sair berdarah pada masa itu), prawan sunti yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu pun patuh. 


Sukardi pun melampiaskan niat bejatnya, mumpung ada kesempatan.
“Setelah puas melampiaskan birahinya kepada korban satu menit, pelaku meminta korban tak cerita ke siapa pun,” cerita ia.


Korban yang mengeluh sakit pada alat vitalnya, mengadu kepada sang ibu.
Bahwa, baru saja di anu sama kakek bodo Sukardi.


Seperti disambar petir di sang bolong, ibu korban mengambil langkah cancut taliwondo. Hamuk-hamuk suramroto jayengroto.


Pelaku pun di cari mau di ewek-ewek.


Untuk saat ini, “korban dan terlapor masih kami mintai keterangan,” tandas Budi.

Buat ibu-ibu atau bapak-bapak, tolong diawasi kalau punya anak perawan. Soalnya, banyak codot kepala hitam. Kalau sudah haus darah, bisa jadi vampir. Matur suwun sampun membaca informasi yang saya tulis, sumonggo. ( si dul )
DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS