KAESANG DI LAPORKAN POLISI ?

Baca Juga







detakinspiratif.com - Seorang pria berinisial MH melaporkan seorang bernama Kaesang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Kota Bekasi. Kaesang yang dimaksud diduga adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Kaesang dituding melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke akun Youtube.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan mengatakan, kalimat Kaesang pada videonya yang dilaporkan MH, yakni 'dasar ndeso'.

"Di situ (video) kalau tidak salah ada kata-kata, kalau tidak menjalankan tentang apa yang ada di situasi itu, 'ndeso'. Begitulah kira-kira," ujar Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).


Penelusuran Kompas.com, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep memang pernah mengunggah video blog pada 27 Mei 2017.

Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, awalnya Kaesang menyinggung soal ada oknum yang sukanya meminta-minta proyek pemerintah. Setelah itu, Kaesang juga menyinggung soal pentingnya menjaga generasi muda dari hal-hal negatif.






Berikut kutipan kalimat Kaesang seutuhnya:

"Ini adalah salah satu contoh, seberapa buruknya generasi masa depan kita. Lihat saja.... (Video itu kemudian menampilkan anak-anak berteriak "bunuh, bunuh, bunuh si Ahok. Bunuh si Ahok sekarang juga").

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku di sini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu? Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar menyebarkan kebencian? Apaan coba itu? dasar N**** (sensor bunyi). Ini ajarannya siapa coba? dasar N**** (sensor bunyi).

Ndak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.

Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama. Iya kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Apalagi ada kemarin itu, apa namanya, yang enggak mau menshalatkan padahal sesama Muslim, karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar N**** (sensor bunyi)

Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam Kecebong".

  

"(Laporannya) di Polres Bekasi Kota. saya akan perintahkan Kapolresnya untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujar Iriawan.




Kapolri: Di Laporannya Tertulis Kaesang, Tidak Menyebutkan Siapa Dia



Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara terkait kabar itu. Menurut dia, polisi memang menerima laporan dari seorang warga yang melaporkan seseorang bernama Kaesang.

Tito belum bisa memastikan apakah Kaesang yang dimaksud adalah putra Presiden Jokowi atau bukan.

"Saya belum tahu. Hanya di laporannya itu tulisan Kaesang, tidak menyebutkan siapa dia," ujar Tito di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Tito memastikan, laporan terhadap seseorang bernama Kaesang benar ada.

Polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil saksi pelapor terlebih dahulu.

"Bapak Kapolda yang melakukan lidik. Kita harus dengar keterangannya orang yang melapor, kemudian akan kita undang beberapa saksi ahli dan akan kita putuskan segera (apakah naik ke tahap penyidikan atau tidak)," lanjut Tito.

Informasi yang beredar, laporan itu dibuat oleh seorang pria berinisial MH di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor Bekasi Kota, Jawa Barat pada 2 Juli 2017.


Kepala Polres Bekasi Kota Kombes (Pol) Hero Hendriatno Bachtiar belum bisa dikonfirmasi atas laporan ini. ( JOK )


DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS