Baca Juga
detakinspiratif.com - Seorang istri jenderal polisi
menampar petugas Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Tidak terima
atas perlakukan itu, karyawati melapor ke polisi. Namun istri polisi itu juga
melapor karyawati yang ditampas.
Kasus
penamparan ini ramai di media sosial. Banyak yang mengomentari penamparan itu,
karena banyak netizen menilai petugas bandara sudah menjalankan tugasnya sesuai
prosedur.
Kasus
itu terjadi pukul 07.46 WITA. Awalnya JOW istri polisi itu masuk ke masuk
pemeriksaan check poin 2 melalui mesin X-ray. Petugas meminta JOW memasukkan
jam tangannya ke mesin X-ray.
Menurut
Corporate Communication Departemen Head PT Angkasa Pura I, Awaluddin awalnya,
petugas wanita meminta kepada JOW untuk melepaskan jam tangan. Peringatan
tersebut disampaikan sebelum melewati pemeriksaan mesin sinar X atau X-ray.
Namun penumpang itu tidak mau.
Setelah
penumpang melewati pemeriksaan, alarm mesin walk-through metal detector
berbunyi. Petugas wanita meminta JOW untuk mengulangi kembali, namun penumpang
itu malah marah.
“Petugas
Aviation Security sudah sesuai aturan surat keputusan Dirjen Perhubungan Udara
nomor 2765/XII/2010 terkait pemeriksaan keamanan penumpang yakni Pasal 23 bahwa
mantel jaket, jam tangan harus dilepas melalui metal detector,” kata Awaluddin
.
Namun
entah kenapa, wanita yang mengenakan kaca mata hitam itu marah-marah. Petugas
wanita itu tampak diam saja saat dimarahi. Namun tiba-tiba ditampar. Ada
seorang anak gadis memisahkan penamparan itu.
Petugas
wanita itu sempat teriak, “Ibu bisa saya laporin!”
Bawah
wanita tersebut adalah istri jenderal polisi dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri
Irjen Setyo Wasisto. “Iya itu betul (istri) Brigjen . Dia tugas di Lemhanas,”
katanya kepada wartawan.
Petugas
wanita itu lalu melapor ke Polres Manado. Namun JOW, istri dari perwira tinggi
Polri itu juga melapor ke polisi.
“Jadi
keduanya bikin laporan polisi. Dia (JOW) merasa tersinggung atau tidak terima
ditegur, tegurannya kurang pas atau bagaimana gitu. Petugas bandara
(laporannya) penganiayaan ringan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto
kepada wartawan, Rabu (5/7/2017).
“Saya
telepon Polsek Manado, beliau (Joice) mau masuk pemeriksaan, kemudian ada jam
tangan suruh masukan ke X-ray. Tapi mungkin merasa menegurnya kurang enak
ditanggapinya lalu cekcok mulut, dan ditamparlah pipinya petugas bandara itu sesuai
rekaman CCTV ,” kata Setyo. ( JOK )