ASSESMENT SEKDAKOT MOJOKERTO DAGELAN POLITIK

Baca Juga

Endri Agus, Kepala BKD Kota Mojokerto





detakinspiratif.com - Pemilihan Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemkot Mojokerto dengan jalur assesment  diminati sedikit pejabat. Di hari penutupan pendaftaran lelang jabatan Calon Sekda Kota Mojokerto pada Senin (17/07/2017) sore, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto hanya menerima 7 (tujuh) orang pendaftar.


Satu dari  tujuh orang pendaftar menyatakan mengundurkan diri dengan alasan sakit. karena sudah tahu kalau assesment hanya dagelan politik walikota.


Sementara,  pendaftar dari luar lingkup Pemkot Mojokerto, tidak ada. Dan itu, yang diharapkan oleh para mafia  jabatan di Kota Mojokerto Jatim. Agar, pejabat dari luar Kota Mojokerto jangan sampai ada yang ikut lelang jabatan Sekretaris daerah pemkot Mojokerto.


Padahal, sejak jauh hari sebelumnya, Wali Kota Mojokerto telah meluncurkan surat edaran (SE) Nomor 800/2290/417.403/2017 yang berisi tentang ketentuan untuk mengikuti assesment bagi pejabat eselon II yang memenuhi persyaratan dan ketentuan lainnya. "Sampai jam sekian, baru tujuh pendaftar. 


Namun pak Gaguk menyatakan mengundurkan diri, karena sakit. Tidak ada yang dari luar daerah, semuanya dari Pemkot", ungkap Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, Senin (17/07/2017) siang.


Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, hingga pukul 16.00 WIB, BKD Kota Mojokerto baru menerima 7 orang pendaftar. 


Mereka adalah Kadispendik Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo, Kadis Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Pemkot Mojokerto Happy Dwi Prasetya, Kepala BPPKA Kota Mojokerto Agung Mulyono, Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, Kadis Koperasi Usaha Mikro dan Nakertrans Pemkot Mojokerto Hariyanto, Kadis Perindag Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo serta Kadishub Pemkot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang mengundurkan diri karena sakit.


 "Yang lain kita tunggu sampai jam 4 nanti", tambah Endri.


Entah... fenomena apa yang menyebabkan jabatan Sekda Kota Mojokerto ini tergolong tak banyak diminati oleh pejabat Pemkot Mojokerto. Semua sudah tahu kalau lelang jabatan Sekdakot Mojokerto hanya dagelan politik Walikota dan kaki tangannya.


Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus telah meluncurkan SE yang berisi tentang ketentuan untuk mengikuti assesment bagi pejabat eselon II yang memenuhi persyaratan dan ketentuan lainnya. Yang mana, salah-satu poin dalam SE tersebut untuk memberikan motivasi kepada seluruh pejabat esselon II-B agar mau menggunakan haknya. 



”Ini bagian dari pembinaan ASN, kata "Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto, Choirul Anwar.


Dijelaskannya, bahwa Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menginginkan, agar seleksi Calon Sekdakot Mojokerto bisa dilaksanakan oleh seluruh peserta yang memenuhi persyaratan.


Sehingga, pejabat yang terpilih nanti, merupakan pejabat yang bisa melewati  seluruh tahapan seleksi secara baik dan kompetitif. 


”Demi Kota dan Warga Kota Mojokerto, bapak Wali Kota Mas'ud Yunus ingin memperoleh hasil yang terbaik dari semua peserta", jelas Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto, Choirul Anwar. ( red / Mj-1 )
DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS