ULTAH MAKCO JADI DESTINASI WISATAWAN DARI CHINA

Baca Juga

 KLENTENG HOK SIAN KIONG KOTA MOJOKERTO





NEWSNTALK.Com - Klenteng Hok Sian Kiong, Kota Mojokerto pada hari ulang tahun Makco Thian Shang Sheng Mu ke 1057 tanggal 23 Sa Gwee 2568 ( 19 April 2017 ). Kedatangan tamu dari China Macau Dr. Rodrigo Rodrigues ( GODDESS A.MA FOUNDATION OF MACAU ).

Menurut Fendi Harianto Ketua TITD Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, kedatangan mereka hanya sebagai wisatawan.  

Fendi Harianto Ketua TITD Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto 

Mereka ingin tahu klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, dan kebetulan liburan dalam rangka hari ulang tahun Makco,’’ungkap Fendi.

Dalam pelaksanaan ulang tahun Makco Thian Shang Sheng Mu ke 1057 ini, klenteng Hok Sian Kiong menggelr bhakti sosial, donor darah, pagelaran barongsai dan wayang kulit Ki Dalang Suwoto.

Klenteng Hok Siang Kiong didirikan pada tahun 1823. Ciri khas bangunan ini adalah bentuk arsitekturnya yang khas Cina. Klenteng ini dicatat sebagai salah satu bangunan yang bersejarah di kota Mojokerto yang didirikan pada jaman penjajahan Belanda.


Klenteng yang menjadi tempat ibadah umat Kong Hu Cu kawasan kota Mojokerto ini terletak di tengah kota, sekitar 750 meter dari alun-alun kota Mojokerto. Selain umat Kong Hu Cu, klenteng ini juga sering dikunjungi oleh banyak orang yang mengagumi gaya arsitekturnya.

Memasuki klenteng yang telah berusia 185 tahun ini, suasana religi terasa sekali, ketenangan serta kenyamanan dalam menjalankan ibadah, akan merasakan suasana yang benar-benar berbeda. Peninggalan sejarah ini merupakan potensi wisata ziarah dan budaya kota Mojokerto. Klenteng inilah yang menjadi bukti bahwa kota Mojokerto memiliki keragaman budaya bangsa.

Sementara Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus Kota Mojokerto menyebut Kota Mojokerto sebagai miniatur Indonesia, yakni kerukunan antar umat beragama.  

“Mojokerto merupakan miniatur Indonesia, karena memiliki beragam agama. Boleh berbeda keyakinan, tapi harus menjaga kebersamaan, sehingga suasana kota Mojokerto aman dan damai,” tuturnya.

Kebersamaan, seperti halnya dalam kegiatan keagamaan Klenteng Hok Siang Kiong, ujar Mas’ud Yunus terus terjaga, agar masyarakat lebih rukun  dan pembangunan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Lima tahun kedepan sebagai pimpinan daerah bersama Wawali Pak Suyitno, kita punya visi untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai service city.

Artinya bagaimana orang mencari produk, jasa, layanan di kota Mojokerto, sehingga kota Mojokerto semakin ramai.

Bila semakin ramai maka dapat meningkatkan peredaran uang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tersedia lapangan kerja, sehingga menurunkan angka kemiskinan dan penggangguran, dan akhirnya terwujud kesejahteraan.

Hal ini bisa terwujud dengan adanya persatuan dan kesatuan dari semua pihak,” paparnya.

Fendi mengkisahkan, bahwa Makco Thian Sang Sheng Mu merupakan dewi yang masih gadis. Bertempat tinggal disekitar kawasan Macau Taiwan. Ia, anak Kepala Desa yang mempunyai kesaktian.

Taipan perantau selalu memujanya dan mengidolakannya.



DETAK VIDEOS
SPORT VIDEOS