Baca Juga
PENCAKER DARI LUAR KOTA
 |
| Pencari Kerja Di Job Market Fair 2017 Gor Seni Dan Budaya Majapahit Kota Mojokerto |
NEWSNTALK.Com – Pemkot Mojokerto menargetkan 1.000
pencari kerja asal Kota Mojokerto bisa diterima di antara 40 perusahaan yang
ikut andil dalam Job Fair 2017.
 |
| Hariyanto Kadis Kouminaker Pemkot Mojokerto |
Kepala Dinas Koperasi
Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto Hariyanto mengatakan, dari sekitar
2.559 lowongan kerja pihaknya mengoptimalkan warga Kota Mojokerto bisa
mengambil 1.000 lowongan. Tahun lalu, kata dia, job fair dibanjiri 5.600
pencari kerja. Dari angka tersebut, hanya 800 orang yang berasal dari Kota
Mojokerto. Hariyanto menyebut, job fair seperti ini banyak diminati warga dari
luar Kota Mojokerto.
“Sementara warga Kota
Mojokerto yang merupakan lulusan SMA atau SMK lebih banyak yang memilih
melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota
Mojokerto ini. Ia yakin, tahun ini pihaknya bisa mencapai target penurunan
angka pengangguran. Karena menurutnya, selama ini job fair memiliki peran besar
dalam mengurangi pengangguran. Menurut dia, jumlah pengangguran di Kota
Mojokerto bisa dibilang cukup kecil.
 |
| Walikota Mas'ud Yunus Tanda Tangan MOU Dengan Pihak Ketiga |
“Tahun ini jumlah pengangguran 2.560 orang dan kami targetkan turun 1.180 orang dengan adanya job
fair tersebut,” pungkasnya. Wali Kota Mojokerto Masud Yunus mengungkapkan,
target job fair adalah mengurangi pengangguran. Pada 2015, kata dia, jumlah
pengangguran mencapai 4,88% dan menurun menjadi 3,43% paad 2016. “Tahun ini
kami menargetkan penurunan angka pengangguran yang signifikan hingga mencapai
2,34%.
Kami yakin target ini
bisa dicapai,” ujar Mas’ud usai membuka Job Fair di GOR Mojopahit. Keyakinan
pencapaian target itu menyusul sederetan program yang memang sengaja dibuat
untuk menurunkan angka pengangguran. Salah satunya, kata dia, dengan rutinnya
digelar job fair, dia yakin hal ini bisa memberikan andil besar penurunan angka
pengangguran.
“Job fair seperti ini
kan rutin kita lakukan, bahkan bisa setahun dua kali. Dengan begitu, sudah
pasti berapa angka pengangguran yang bisa dientas,” katanya. Tak hanya itu,
pihaknya juga gencar melakukan program pelatihan dan pemagangan yang dijalankan
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja. Menurutnya, program pemagangan
ini telah direspons sejumlah perusahaan.
 |
| Salah Satu Pencari Kerja Di Job Market Fair Kota Mojokerto |
“Hari ini ada salah
satu rumah sakit yang membuka program pemagangan dan selama mengikuti
pemagangan, calon tenaga kerja juga digaji layak,” tandasnya. Masud
menandaskan, untuk pencapaian target penurunan pengangguran itu, pihaknya
menekankan kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja untuk melakukan
evaluasi.
Ia berharap, program
yang digadang-gadang untuk bisa menurunkan tingkat pengangguran berjalan
efektif, termasuk setiap pelaksanaan job fair. “Program harus dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pencari kerja. Namun sejauh ini, job
fair sangat efektif,” tuturnya.